Gadgetren – Handphone Snapdragon 732G ternyata bisa memiliki kemampuan yang tak kalah dibandingkan berbagai macam model perangkat lawas seperti chip Snapdragon 835 meskipun terkesan kalah premium.
Apalagi dalam hal ini, kita hanya membandingkan handphone-handphone tersebut pada aspek chip yang digunakan untuk memenuhi segala macam aktivitas pengguna. Snapdragon 732G memang sebuah chip baru sehingga sebenarnya tidak mengherankan jika memiliki kemampuan setara dengan Snapdragon 835 yang sudah meluncur tiga tahun lalu.
Pada chip baru ini, Qualcomm sudah menyematkan beberapa hal yang notabene merupakan hasil peningkatan dari chip-chip sebelumnya. Salah satunya pada aspek CPU yang digunakan.
Snapdragon 732G yang baru meluncur memang masih menggunakan konfigurasi Qualcomm Kryo 470 yang terdiri dari dua inti Gold (ARM Cortex-A76) dan enam Silver (ARM Cortex-A55).
Meskipun demikian, kemampuan dari kombinasi tersebut cukup unggul jika dibandingkan dengan Qualcomm Kryo 280 di dalam Snapdragon 835 yang dibangun berdasarkan ARM Cortex-A73 (Gold) dan Cortex-A53 (Silver).
Supaya lebih mudah untuk memahami kemampuan dari masing-masing chip andalan Qualcomm tersebut, marilah kita lihat hasil uji coba sintesis dengan menggunakan aplikasi Geekbench 5 pada beberapa handphone yang menggunakannya.
Snapdragon 732G dalam hal ini telah mempersenjatai POCO X3 NFC yang mana berhasil memperoleh skor hingga 1.699 poin (549 poin per inti) berdasarkan pengujian sintetis Techradar. Angka tersebut terlihat lebih tinggi dibandingkan skor uji coba handphone gaming Razer Phone pertama yang mendapat skor 1.673 poin (387 poin per inti) untuk Snapdragon 835.
Perbedaan CPU ini tentunya akan berimbas ke kinerja yang ditawarkan. Apalagi guna melengkapinya, Qualcomm pun mempersenjatai Snapdragon 732G dan Snapdragon 835 dengan menggunakan GPU berbeda.
Yang mana secara lebih rinci, Qualcomm menggunakan Adreno 618 untuk Snapdragon 732G dan Adreno 540 untuk Snapdragon 835 sebagai andalan di sektor pengolah grafis ini.
Berbeda dengan sektor CPU, Adreno 618 harus mengakui keunggulan Adreno 540 meskipun hadir belakangan. Secara sederhana, kamu lebih bisa mengandalkan Snapdragon 835 untuk menangani aplikasi yang membutuhkan pengolahan gambar berat seperti bermain game.
Adreno 540 secara teknis memiliki tingkat kemampuan untuk mengolah data hingga 567 GFLOPS, dimana lebih cepat ketimbang Adreno 618 yang hanya mampu mencapai 422 GFLOPS.
Saat saya mencoba membandingkan kemampuannya dalam aplikasi 3DMark, hasilnya pun sejalan dengan hal tersebut. Kemampuan Adreno 540 pada Razer Phone pertama lebih tinggi dibandingkan Adreno 618 milik POCO X3 NFC dalam hal olah grafis.
Berkat kemampuan di sektor pengolah grafis ini pun, Snapdragon 835 dapat menampilkan resolusi gambar hingga 4K Ultra HD. Berbeda dengan Snapdragon 732G hanya mampu hingga resolusi Quad HD+.
Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa kedua chip buatan Qualcomm tersebut sama-sama memiliki kemampuan untuk merekam video dengan kualitas 4K Ultra HD pada 30fps dengan masing-masing ISP-nya.
Kemampuan perekaman video ini sayangnya cukup berbeda dengan dukungan kamera yang ditawarkan di mana Snapdragon 732G memiliki ISP berkemampuan lebih menarik daripada Snapdragon 835.
Snapdragon 732G sudah mengandalkan ISP Qualcomm Spectra 350, sementara Snapdragon 835 masih mengandalkan Qualcomm Spectra 180. Spectra 350 secara teknis mampu mendukung kamera tunggal dengan resolusi hingga 192 MP dan kamera ganda 22 MP, sedangkan Spectra 180 hanya bisa mengakomodasi kamera tunggal 32 MP dan kamera ganda 16 MP.
Perbedaan dukungan konektivitas seperti modem jaringan seluler, Wi-Fi, hingga Bluetooth juga menjadi aspek penting yang membuat Snapdragon 732G tak kalah mumpuni dari Snapdragon 835.
Modem jaringan seluler Snapdragon 732G, Qualcomm Snapdragon X15 LTE, memang tercatat lebih lambat jika dibandingkan dengan Qualcomm Snapdragon X16 LTE pada Snapdragon 835.
Modem Snapdragon X16 LTE dalam hal ini mendukung Cat. 16 untuk downlink yang mampu dipacu hingga 1 Gbps ketika Snapdragon X15 LTE hanya menawarkan Cat. 16 (hingga 800 Mbps).
Namun di sisi lain, Snapdragon 732G sudah membawa dukungan Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1 yang terhitung lebih mutakhir ketimbang standar Wi-Fi dan Bluetooth 5.0 pada Snapdragon 835.
Selain itu, Snapdragon 732G pun telah membawa dukungan pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 4+ yang dapat mengisi perangkat lebih aman dari Quick Charge 4 milik Snapdragon 835.
Yang terakhir, Snapdragon 732G pun sudah menggunakan pabrikasi yang lebih kecil dengan teknologi Samsung 8 nm LPP sementara Snapdragon 835 masih memakai Samsung 10 nm FinFET LPE.
Bagi yang belum tahu, pabrikasi yang lebih kecil dapat membuat chip bekerja secara lebih efisiensi sehingga berdampak pada kemampuan handphone dalam menghemat daya.
Tabel Perbandingan Qualcomm Snapdragon 732G Vs Qualcomm Snapdragon 835
Aspek | Qualcomm Snapdragon 732G | Qualcomm Snapdragon 835 |
CPU | Qualcomm Kryo 470 (2 Gold + 6 Silver) hingga 2,3 GHz | Qualcomm Kryo 280 Â (4 Gold + 4 Silver) hingga 2,45 GHz |
GPU | Qualcomm Adreno 618 | Qualcomm Adreno 540 |
ISP | Qualcomm Spectra 350 | Qualcomm Spectra 180 |
Dukungan Layar | Quad HD+ | 4K Ultra HD |
Modem | Qualcomm Snapdragon X15 LTE | Qualcomm Snapdragon X16 LTE |
Wi-Fi | Wi-Fi 6, 802.11ac Wave 2, 802.11a/b/g, 802.11n | 802.11ad, 802.11ac Wave 2, 802.11a/b/g, 802.11n |
Bluetooth | Bluetooth 5.1 | Bluetooth 5.0 |
Teknologi Pengisian Daya | Qualcomm Quick Charge 4+ | Qualcomm Quick Charge 4 |
Pabrikasi | Samsung 8 nm LPP | Samsung 10 nm FinFET |
tebalik tuh bang dibagian tabel dukungan layar
Terima kasih masukannya 😀