ASUS TUF Gaming FX507
Berita

Xiaomi dan Qualcomm Mengupas Tuntas Qualcomm Snapdragon 732G

Qualcomm Snapdragon 732G Feature

Gadgetren – Beberapa waktu lalu, Xiaomi Indonesia berkolaborasi dengan Qualcomm mengadakan acara edukasi bertajuk Innovation Talk yang mengupas tuntas mengenai chipset Qualcomm Snapdragon 732G.

Dalam acara tersebut, penyelenggara menghadirkan pembicara Dominikus Susanto selaku Senior Manager Business Development Qualcomm Indonesia yang telah berpengalaman seputar chipset Snapdragon 732G.

Dominikus Susanto mengungkapkan bahwa chipset Snapdragon seri 700 merupakan jembatan antara seri 600 dan 800. Pastinya sebagian orang beranggapan bahwa seri ini hanya menyasar kelas menengah, namun nyatanya Snapdragon seri 700 menyasar kelas atas atau High-End karena kini Snapdragon seri 800 sudah menyasar kelas Flagship.

Qualcomm Snapdragon 732G All

“Chipset Snapdragon 732G ini mengalami peningkatan dari CPU, GPU, kemampuan kamera, dan konektivitas dibandingkan 730G generasi sebelumnya. Selain performa yang bertenaga, chipset Snapdragon seri 700 terbaru ini juga menawarakan efisiensi energi,” tambah Dominikus.

Snapdragon 732G hadir dengan delapan inti yang terdiri dari dua inti Kryo 470 Gold berkecepatan 2,3 GHz untuk performa tinggi dan enam inti Kryo 470 Silver berkecepatan 1,8 GHz yang konsumsi daya baterai rendah.

Berbekal GPU Ardreno 618, Qualcomm mengklaim bahwa terjadi peningkatan kemampuan grafis pada Snapdragon 732G sebanyak 15 persen lebih cepat dibandingkan Snapdragon 730G. Menariknya lagi, chipset ini telah dibekali dengan AI Engine generasi ke-4.

Qualcomm Snapdragon 732G AI Voice

Berkat AI Engine tersebut, kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) di Snapdragon 732G mampu mengoptimalkan kinerja perangkat dengan penggunaan tiga blok langsung di dalam prosesor.

Selain kemampuan sistem dan kamera yang menjadi pintar, AI ini juga menghadirkan asisten suara yang canggih sehingga mampu mempermudah aktivitas sehari-hari penggunanya hanya dengan perintah suara. Bahkan Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon 732G mampu menangkap suara dari jarak yang cukup jauh.

Dalam chipset ini terdapat 2x Image Signal Processor (ISP) Qualcomm Spectra 350 14-bit yang mampu mendukungan kamera ganda hingga 22 MP dengan dukungan MFNR (Multi Frame Noise Reduction), ZSL (Zero Shutter Lag), dan 30fps.

Selain itu, ISP ini juga dapat mendukung kamera tunggal hingga 36 MP dengan MFNR, ZSL, dan 30fps. Bahkan berkat Qualcomm Spectra 350 ini juga, handphone mampu menghadirkan kamera tunggal hingga 48 MP dengan MFNR atau kamera tunggal hingga 192 MP.

ISP ini pun mampu merekam video beresolusi 4K (Ultra HD) 30fps, Slow Motion Full HD (1080p) 120fps, dan Slow Motion HD (720p) 240fps. Bahkan format video HDR10 pun telah didukung oleh Qualcomm Spectra 350.

Soal urusan gaming, Snapdragon 732G diklaim Qualcomm mampu menghadirkan tampilan True HDR Gaming dengan resolusi yang berkualitas 10 bit atau sekitar 1 miliar warna. Tentu saja ini akan memanjakan mata pengguna handphone yang menggunakan chipset tersebut.

Qualcomm Snapdragon 732G Elite Gaming

Terdapat dukungan Qualcomm Snapdragon Elite Gaming pada chipset ini yang mempunyai segudang fitur, seperti Anti-Cheat yang akan membuat penggunanya lebih tenang ketika sedang bermain game online.

Tak ketinggalan juga modem Snapdragon X15 LTE yang diklaim mampu memberikan kecepatan unduh 800 Mbps serta dukungan Wi-Fi 6 yang membuat handphone dengan chipset ini mampu memiliki kecepatan internet tinggi sehingga menonton live streami atau memainkan game online terasa stabil.

Dengan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, Snapdragon 732G menjadi chipset menarik di tahun 2020. Untuk saat ini, baru POCO X3 NFC besutan Xiaomi yang sudah menggunakan chipset buatan Qualcomm yang satu ini.

Meskipun sudah dirilis di luar negeri, namun pihak Xiaomi belum mengatakan apakah handphone ini akan meluncur di Indonesia atau tidak.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar