Gadgetren – Beberapa hari lalu, iPhone 12 Series telah rilis dengan beberapa fitur terbaru yang membuatnya menjadi handphone yang sangat canggih dan berbeda dibandingkan lainnya.
Membawa teknologi yang lebih mutakhir dibandingkan generasi sebelumnya, ada hal menarik pada iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max dimana keduanya sama-sama menggunakan sensor LiDar. Kamu bisa melihat sensor ini di dekat kamera belakang, tepatnya pada area lingkara berwarna hitam di pojok kanan bawah.
Nah tentunya kamu pasti bertanya apa sih LiDar itu karena teknologi ini bisa dibilang cukup baru untuk disematkan di sebuah handphone. Agar kamu tahu apa fungsinya, berikut penjelasan mengenai teknologi terbaru yang ada di iPhone 12 Pro tersebut.
Penjelasan Tentang LiDar
LiDar (Light Detection and Ranging) adalah sebuah teknologi peraba jarak jauh yang kerap kali digunakan untuk mengukur properti cahaya yang tersebar untuk menentukan jarak maupun informasi lain dari suatu target obyek yang jauh.
Sebelum terdapat di perangkat Apple, sensor LiDar sudah banyak digunakan untuk memindai bangunan, formasi batu, dan lainnya. Sensor ini juga telah digunakan pada berbagai bidang seperti geodesi, arkeologi, geografi, geologi, geomorlogi, dan masih banyak lagi.
Sensor LiDar pertama kali disematkan oleh Apple pada iPad Pro yang dirilis bulan Maret 2020 silam. Sensor yang hadir pada tablet Apple tersebut digunakan untuk melakukan pemindaian dengan mengukur sinar cahaya yang tersebar sehingga dapat menghasilkan obyek Augmented Reality (AR) yang lebih presisi.
Cara Kerja Sensor LiDar di iPhone 12 Pro
LiDar yang hadir pada iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max diklaim pihak Apple mampu memindai area dan ruangan sekitar dengan pemancaran cahaya dari sumber dan selanjutnya dipantulkan kembali ke sensor apabila menemukan obyek atau benda di sekitar.
Setelah cahaya dipantulkan, maka jarak obyek tersebut akan diukur dengan menghitung berapa lama cahaya tadi kembali diterima sensor. Hal ini memungkinkan iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max dapat memodelkan dan menempatkan obyek Augmented Reality secara akurat. Selain itu, sensor ini juga digunakan untuk efek dan video sehingga menjadi lebih presisi.
Misalnya saja kamu sedang berada di dalam ruangan dan mengaktifkan sebuah aplikasi Augmented Reality (AR) mengenai furnitur untuk rumah tangga, maka kamu cukup mengarahkan iPhone 12 Pro atau iPhone 12 Pro Max ke area yang ditentukan dan obyek berbasis AR akan diperlihatkan pada layar handphone seolah-olah sedang berada di area tersebut.
Dalam meningkatkan autofocus pada kemampuan kamera, Apple pun mengungkapkan bahwa sensor LiDar bisa digunakan saat kondisi gelap dengan menembakkan laser untuk menentukan jarak. Bahkan Apple mengklaim bahwa sensor LiDar ini mempunyai 6 kali kecepatan autofokus dibandingkan kamera normal.
Dengan kata lain, sensor LiDar memungkinkan pengguna iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max mampu mengambil foto dengan jelas di kondisi minim cahaya atau malah hari, baik itu foto landskap maupun potret.
Dengan hadirnya LiDar pada iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max, kini lebih banyak metode yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data lebih akurat, khususnya dalam hal AR.
Tinggalkan Komentar