Gadgetren – Gojek terus proaktif melakukan upaya menjaga keamanan dan kesehatan bersama bagi ekosistemnya. Maka dari itu, Gojek ingin memberikan perlindungan untuk para mitra driver berupa penyedian masker.
Para mitra driver merupakan salah satu komponen yang kini membantu puluhan jutaan masyarakat yang diam di rumah untuk dapat bertahan hidup memenuhi kebutuhan sehari-hari dikarenakan harus membatasi ruang gerak untuk sementara waktu.
Agar kesehatan dan keselamatan mitra driver terlindungi dengan benar, Gojek kini telah menyediakan ratusan ribu paket kesehatan (safety kit) yang dibagikan di lebih dari 1.300 titik kepada puluhan ribu mitra driver di lebih dari 80 kota di seluruh Indonesia.
Meskipun demikian, ketersediaan alat-alat kesehatan terutama masker semakin langka. Dengan mendapat izin dari BNPB dan Kementerian Kesehatan, Gojek kini bisa mengimpor masker yang diperuntukkan khusus bagi mitra driver.
Langkah kerjasama dengan pemerintah ini diambil Gojek agar tidak mengganggu ketersediaan dan alokasi produksi masker serta alat-alat kesehatan lain di Indonesia yang saat ini diprioritaskan untuk kebutuhan rumah sakit.
Masker tersebut akan didonasikan kepada Yayasan Anak Bangsa Bisa yang akan disebarkan bagi mitra driver Gojek dan disumbangkan kepada pemerintah untuk para komunitas kesehatan, khususnya tenaga medis di rumah sakit rujukan COVID-19.
Garibaldi Thohir selaku Komisaris Utama Gojek mengatakan bahwa Gojek menjadi perusahaan on-demand pertama yang mendapatkan izin impor masker dari Pemerintah Indonesia dengan jumlah yang terbilang besar.
“Mitra driver yang populasinya tinggi dan sering berinteraksi dengan orang lain dalam keseharian mereka untuk mengantar makanan, bahan pokok, obat-obatan, dan barang lainnya bagi masyarakat dianggap sebagai kelompok yang keamanan dan kesehatannya perlu dijaga. Dengan mitra driver yang aman, maka kebutuhan masyarakat Indonesia bisa terpenuhi di masa yang penuh tantangan ini,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang dilayangkan kepada tim Gadgetren.
Mewakili manajemen Gojek Indonesia, Hans Patuwo selaku Chief Operations Officer Gojek sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini BNPB, Kementerian Kesehatan, Bea Cukai dan terutama Garuda Indonesia.
Hingga kini, Gojek terus memberikan edukasi kepada mitra mengenai pencegahan COVID-19 melalui berbagai media sosial, termasuk memperkenalkan inovasi contactless delivery di layanan pesan-antar makanan GoFood, GoSend, GoShop, dan GoMart guna meminimalisir kontak fisik langsung dalam pengantaran makanan dan barang.
Tinggalkan Komentar