Gadgetren – Seminggu lalu, OPPO secara resmi telah meluncurkan Reno3 di Indonesia. Smartphone ini hadir dengan beberapa fitur yang menarik.
Selain kemampuan kamera dan kapasitas RAM yang besar, chipset MediaTek Helio P90 menjadi salah fitur unggulan yang dihadirkan smartphone ini. Tentunya sebagian dari kamu penasaran mengenai dipilihnya chipset ini sebagai dapur pacu dari Reno3.
Sebagai chipset yang dilahirkan tahun 2018, MediaTek Helio P90 mempunyai performa yang bertenaga berkat konfigurasi Dual-Core Cortex-A75 berkecepatan 2,2 GHz dan Hexa-Core Cortex-A55 2 GHz.
Penggunaan teknologi fabrikasi 12nm membuat chipset ini efisien dalam menangani aplikasi maupun game. Berdasarkan pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark v8, Reno3 yang diotaki Helio P90 berhasil mendapatkan skor tinggi yang mencapai 202.746 poin.
Tidak hanya soal urusan performa, OPPO Reno3 memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem Helio P90. Kinerja AI menjadi penting pada Reno3, terutama soal urusan fotografi dan pengambilan video.
Prosesor kecerdasan buatan (AI) khusus pada Helio P90 dapat memproses tugas-tugas secara pintar serta efisien mulai dari fotografi, pengambilan video, streaming video, pengolahan AR (Augmented Reality), asisten virtual, hingga aplikasi pemrosesan visual.
Bahkan pemrosesan AI yang dilimiliki chipset ini mampu membuat Reno3Â merespon informasi aplikasi, game, maupun sistem operasi dengan lebih cepat, lebih aman, dan memerlukan lebih sedikit data jaringan yang dapat berefek pada hematnya konsumsi daya baterai.
Pada pengujian menggunakan aplikasi AI benchmark ETHZ, chipset Mediatek Helio P90 mampu memimpin peringkat dengan skor 25.645 berkat pemrosesan AI yang berkecepatan tinggi.
Aplikasi AI Benchmark ETHZ secara komprehensif menguji kinerja AI di sejumlah tugas meliputi Pengenalan Objek/Klasifikasi, Pengenalan Wajah, Pengecilan Gambar, Super-Resolusi Gambar, Segmentasi Gambar Semantik, Peningkatan Gambar Semantik, dan Peningkatan Foto.
Chipset MediaTek Helio P90 mampu mendukung RAM hingga 8 GB dengan jenis LPDDRX yang berkinerja tinggi, sama seperti yang digunakan pada Reno3. Selain itu chipset ini juga mendukung memori penyimpanan internal berjenis UFS 2.1.
Soal urusan kamera, MediaTek Helio P90 mendukung kamera hingga 48 MP atau konfigurasi dual kamera 24 MP + 16 MP serta perekaman video beresolusi Full HD dengan aspek rasio 21:9. Hal ini akan membuat pengguna smartphone lebih leluasa dalam menghasilkan foto maupun video yang bagus.
Dengan bantuan algoritma dan kecerdasan buatan dari Helio P90, aplikasi kamera bawaan Reno3 dibekali fitur Ultra Steady dan Ultra Steady Pro yang secara pintar mampu merekam video dengan stabil meskipun penggunanya sedang bergerak.
Apalagi terdapat fitur Ultra Dark Mode yang mampu menghasilkan foto dengan terang dan minim noise ketika kondisi lingkungan sekitar hampir gelap. Fitur ini menggunakan algoritma dan AI yang bisa aktif ketika Reno3 mendeteksi area yang disorot kamera sudah mendekati gelap atau cahaya 1 lux.
Dengan kata lain, MediaTek Helio P90 merupakan sebuah chipset bertenaga yang dibekali dengan kemampuan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk menangani tugas Reno3 secara cepat dan pintar.
Nice information! MediaTek helio P90 bisa dibilang chipset kelas atasnya mediatek, bukan cuma performa gaming yg di bangga2in aja tapi dia lebih fokus ke teknologi AI buat yang suka fotografi.
Bener banget, chipset MediaTek sekarang udah ga bisa dianggap remeh