Gadgetren – Dari dulu Samsung memang tak pernah mau menurunkan standarnya meskipun digempur oleh berbagai macam smartphone yang menawarkan spesifikasi mumpuni dengan harga murah.
Mereka bahkan saat ini masih meluncurkan Samsung Galaxy A51 dengan label harga Rp 4.399.000. Padahal banyak perangkat dengan spesifikasi tak kalah menarik yang dijual dengan harga kurang dari Rp 4 Juta seperti Xiaomi Redmi Note 8 Pro.
Meskipun Samsung sebenarnya sedang berbenah melalui Galaxy A51, tetapi apakah perangkat ini tetap layak untuk dipertimbangkan dibandingkan dengan Redmi Note 8 Pro yang juga baru meluncur awal tahun 2020 ini?
Dilihat secara sekilas, Galaxy A51 dan Redmi Note 8 Pro akan terlihat sangat berbeda. Kedua perangkat ini mengandalkan pilihan warna dan desain yang dirancang secara khusus oleh perusahaan pengembangnya.
Perbedaan yang paling kentara terletak di bagian cover belakang dimana Galaxy A51 dengan ukuran yang lebih besar meletakkan kamera utama di sudut kiri atas sementara Redmi Note 8 Pro meletakkannya di tengah-tengah.
Selain itu, bodi belakang Galaxy A51 tidak memperlihatkan sensor pemindai sidik jari karena telah menggunakan sensor terintegrasi di dalam layar sedangkan Redmi Note 8 Pro masih memperlihatkannya di bawah konfigurasi kameranya.
Susunan kamera yang ditawarkan di masing-masing cover belakangnya pun sama sekali tak ada yang sama. Redmi Note 8 Pro menang di lensa utamanya, sementara Galaxy A51 menang di lensa tambahannya.
Jika diperinci, Galaxy A51 dalam hal ini memiliki kamera 48 MP + ultra-wide 12 MP + makro 5 MP + kedalaman 5 MP sementara Redmi Note 8 Pro memiliki 64 MP + ultra-wide 8 MP + makro 2 MP + potret 2 MP.
Keunggulan lensa tambahan Galaxy A51 menariknya juga diperkuat oleh keunggulan kamera depannya yang sudah beresolusi 32 MP saat Redmi Note 8 Pro masih memiliki kamera depan 20 MP.
Galaxy A51 dan Redmi Note 8 Pro juga memiliki perbedaan yang sangat jauh di teknologi dan ukuran layar yang digunakan. Galaxy A51 memiliki layar Super AMOLED 6,5 inci sedangkan Redmi Note 8 Pro memiliki layar IPS 6,3 inci.
Meskipun kalah secara ukuran, tetapi layar Redmi Note 8 Pro memiliki fitur tambahan yang sangat layak dipertimbangkan seperti lapisan pelindung layar Corning Gorilla Glass 5 dan sertifikasi dari TÃœV Rheinland.
Perbedaan Galaxy A51 dan Redmi Note 8 Pro tak hanya sampai di sisi desain dan kamera saja karena keduanya pun mempunyai perbedaan yang paling mendasar di sektor kinerja yang tawarkan.
Seperti beberapa pendahulunya di lini Galaxy A, Galaxy A51 masih mengandalkan SoC Samsung Exynos 9611 sementara Redmi Note 8 Pro telah membawa SoC khusus gaming dari MediaTek, yakni MediaTek Helio G90T.
Tak perlu disanggah lagi, SoC yang digunakan Redmi Note 8 Pro ini memiliki kemampuan yang lebih wah jika dibandingkan dengan Exynos 9611. Tetapi jika dilihat dari efisiensinya, maka Exynos 9611 dengan fabrikasi 10 nm bakal lebih hemat ketimbang Helio G90T yang memiliki fabrikasi 12 nm.
Untungnya, Xiaomi seolah tahu akan hal ini sehingga Redmi Note 8 Pro dilengkapi dengan kapasitas baterai 4.500mAh. Kapasitas ini terhitung lebih besar ketimbang baterai Galaxy A51 yang hanya memiliki kapasitas 4.000mAh.
Dengan baterai yang lebih besar, Redmi Note 8 Pro pun telah dilengkapi dengan dukungan pengisian cepat 18 watt. Sementara itu, Galaxy A51 hanya dilengkapi dengan teknologi pengisian daya cepat 15 watt yang terbilang sedikit lebih lambat.
Perbedaan selanjutnya, Galaxy A51 dan Redmi Note 8 Pro memiliki sistem operasi yang berbeda. Yang mana dalam hal ini, Galaxy A51 sudah menggunakan Android 10 dalam balutan One UI 2 sedangkan Redmi Note 8 Pro masih menggunakan Android 9 dalam balutan MIUI 10.
Tabel Perbandingan Samsung Galaxy A51 Vs Xiaomi Redmi Note 8 Pro
Aspek | Samsung Galaxy A51 | Xiaomi Redmi Note 8 Pro |
Layar | Super AMOLED 6,5 inci FHD+ (2400 x 1080 piksel) | IPS 6,39 inci FHD+ (2340 x 1080 piksel), Corning Gorilla Glass 5 |
SoC | Samsung Exynos 9611 | MediaTek Helio G90T |
RAM | 6 GB | 6 GB |
Memori Internal | 128 GB | 64 GB/128 GB |
Kamera Utama | 48 MP + ultra-wide 12 MP + makro 5 MP + kedalaman 5 MP | 64 MP + ultra-wide 8 MP + makro 2 MP +potret 2 MP |
Kamera Depan | 32 MP | 20 MP |
Fitur | Fingerprint In-Display, Dual-SIM, Face Recognition, NFC | Fingerprint, Dual-SIM, Face Recognition, NFC, Sertifikat TÃœV Rheinland |
Baterai | 4.000mAh, 15 Watt Fast Charging | 4.500mAh, 18 Watt Fast Charging |
OS | One UI 2 (Android 10) | MIUI 10 (Android 9 Pie) |
Harga | Rp 4.399.000 | Rp 2.999.000 (64 GB) Rp 3.399.000 (128 GB) |
secara kebandelan, lebih tahan mana xiaomi note 8 pro dengan samsung a51 ?