Samsung Galaxy Note 9 vs Samsung Galaxy Note 10 – Banyak Upgrade-nya!

Gadgetren – Era Samsung Galaxy Note 9 tampaknya akan segera berakhir. Samsung baru saja meluncurkan smartphone penggantinya, yakni Samsung Galaxy Note 10, yang sekarang sudah memasuki tahap preorder.

Galaxy Note 9 merupakan seri tertinggi dari lini smartphone Samsung tahun lalu. Perangkat ini dirancang untuk memberikan fitur yang lengkap dan spesifikasi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Hadir sebagai penggantinya, Galaxy Note 10 menawarkan fitur dan spesifikasi yang lebih baik. Tentu saja dalam hal ini, Samsung memberikan peningkatan di beberapa aspek dalam smartphone premium terbarunya tersebut.

Peningkatan yang paling kentara bisa dilihat dari aspek desainnya. Galaxy Note 10 sudah memiliki desain baru smarphone kekinian, yang disebut dengan Infinity-O display. Sementara Galaxy Note 9 masih menggunakan desain smartphone tradisional.

Dalam desain tersebut, Samsung juga telah menggunakan teknologi layar yang cukup berbeda. Layar yang lebih kecil milik Galaxy Note 10 kini sudah dilengkapi dengan tipe layar baru buatan Samsung, yakni Dynamic AMOLED.

Tipe layar ini sudah dilengkapi dengan berbagai macam sertifikat – seperti HDR10+, DCI-P3, dan TUV Rheinland – yang mampu menawarkan kualitas tampilan layar terbaik untuk saat ini, tetapi tetap nyaman dan aman untuk digunakan.

Di segi desain ini, Samsung juga memindahkan fingerprint kapasitif yang semula di bagian belakang pada Galaxy Note 9, menjadi ke bagian depan pada Galaxy Note 10. Hal ini bisa dilakukan berkat teknologi fingerprint di dalam layar seperti yang digunakan pada Samsung Galaxy S10.

Jeroan dari Galaxy Note 10 pun mendapatkan peningkatan yang cukup bagus. Jika Samsung menggunakan chipset flagship tahun lalu (Exynos 9810) di Galaxy Note 9, mereka kini sudah menggunakan chipset flagship tahun ini, yakni Exynos 9825, pada Galaxy Note 10 (khususnya untuk pasar Indonesia).

Bagi yang belum tahu, perbedaan paling mencolok dari kedua chipset tersebut terdapat pada efisiensinya, karena chipset Exynos 9285 sudah menggunakan manufaktur 7nm, yang notabene lebih kecil dibandingkan beberapa chipset flagship lainnya.

Samsung memang menawarkan varian tunggal untuk Galaxy Note 10. Namun supaya memiliki kinerja yang lebih baik, Samsung membumbuinya menggunakan RAM yang berkapasitas sama dengan varian tertinggi Galaxy Note 9.

Selain itu, pada flagship terbaru ini, Samsung juga sudah menggunakan memori penyimpanan bertipe UFS 3.0, yang menawarkan kecepatan transfer data sangat tinggi – yang seharusnya dapat mempercepat waktu saat memuat aplikasi.

Aspek fotografi pun tak lupa mendapatkan peningkatan dari Samsung. Samsung kini sudah menggunakan tiga kamera utama pada Galaxy Note 10 dengan kombinasi Wide 12 MP (f/1.5-2.4) + Ultra-wide16 MP (f/2.2) + Telephoto 12 MP (f/2.1) dan kamera selfie 10 MP (f/2.2).

Sebagai bahan pembanding, Galaxy Note 9 masih menggunakan kamera utama ganda dengan kombinasi Wide 12 MP (f/1.5-2.4) + Telephoto 12 MP (f/2.4) dan kamera selfie 8 MP (f/1.7).

Sebagai andalan keluarga Galaxy Note, S-pen juga memiliki kemampuan yang ditingkatkan. S-pen pada Galaxy Note 10, saat ini sudah mendukung sensor akselerometer dan giroskop, yang memungkinkan fitur baru bernama Air Action.

Sejak Galaxy Note 9, kita memang sudah bisa menggunakan S-pen sebagai pengendali jarak jauh. Namun dengan fitur Air Action, kita bisa mengontrol perangkat dengan opsi yang lebih banyak, termasuk dengan mengayunkan S-pen di udara.

Sayangnya, dengan beberapa peningkatan tersebut, Galaxy Note 10 dibekali dengan baterai yang lebih kecil. Mungkin, hal ini dikarenakan perangkat ini sudah menggunakan chipset yang lebih efisien seperti yang dijelaskan sebelumnya, serta layarnya yang lebih kecil.

Tabel Perbandingan Samsung Galaxy Note 9 vs Samsung Galaxy Note 10