Gadgetren – Menantang berbagai macam smartphone baru yang keluar dengan Snapdragon 660, Samsung meluncurkan beberapa smartphone yang dilengkapi dengan chipset buatannya sendiri, yakni Exynos 7904.
Samsung menyebutkan bahwa chipset yang baru saja diluncurkan pada bulan Januari 2019 lalu ini merupakan sebuah chipset yang memiliki peningkatan dukungan multimedia. Dengan chipset ini, mereka berencana membawa fitur-fitur high end ke perangkat smartphone menengah.
Sebagai salah satunya, Samsung menawarkan ISP (Image Signal Processor) atau pengolah sinyal gambar untuk kamera dengan dukungan yang lebih baik dibandingkan dari seri sebelumnya. Di dalam Exynos 7904 ini, mereka menyematkan ISP yang mampu mendukung kamera tunggal hingga 32 MP dan kamera berlensa tiga.
Berkat adanya dukungan ini, Samsung bisa mengembangkan smartphone yang mampu memberikan kemampuan fotografi yang lebih baik, seperti kemampuan untuk mengambil foto panorama dengan lensa wide atau menambahkan efek bokeh pada gambar potret dan pemandangan dengan lebih mudah.
Sementara itu, perusahaan yang memiliki pusat bisnis di Korea ini juga masih mempertahankan beberapa kelebihan dari seri chipset sebelumnya, seperti dukungan untuk mengolah gambar 4K pada 30 fps (frame per second) dan gambar FHD pada 120fps.
Selain itu pun, Samsung juga melengkapi Exynos 7904 dengan dukungan layar dengan resolusi hingga FHD+ atau 2400 x 1080 piksel sehingga smartphone mereka dapat menghadirkan konten-konten multimedia dengan lebih jelas di smartphone.
Sayangnya, meskipun ditujukan untuk menantang pasar menengah yang saat ini didominasi oleh chipset buatan Qualcomm, yakni Snapdragon 660, Samsung memberikan kemampuan yang cukup nanggung dalam chipset Exynos 7904 ini.
Raksasa teknologi ini hanya melengkapi chispet octa-core (delapan inti) ini dengan dua buah ARM Cortex-A73 berkecepatan 1,8 GHz dan ARM Cortex-A53 berkecepatan 1,6 GHz. Padahal, penantangnya telah menyematkan delapan buah Kryo 260 yang bisa dipacu hingga 2,2 GHz.
Dalam hal ini, bukan berarti Samsung mengembangkan Exynos 7904 dengan sangat buruk. Berdasarkan uji coba yang pernah kami lalukan, Samsung mampu membuat chipset ini menembus angka 108.944 poin, yang cukup setara dengan kebanyakan ponsel dengan chipset lawas Qualcomm, yakni Snapdragon 636.
Tak hanya itu, hampir setara dengan chipset menengah populer lainnya, Samsung pun telah membekali Exynos 7904 dengan dukungan modem LTE tertanam di dalamnya. Mereka telah menggunakan modem LTE Category 12 (maks. 600 Mbps) untuk download dan Category 13 (maks. 150 Mbps) untuk upload.
Terlepas dari beberapa hal di atas, Samsung telah menggunakan chipset Exynos 7904 ini pada beberapa smartphone barunya, termasuk Galaxy M20, Galaxy M30, dan Galaxy A30. Dan sampai dengan saat ini, perangkat-perangkat ini masih mendapatkan tanggapan yang cukup bagus di sebagian kalangan.
Nah kalo pengubahan lokasi trend tidak tersedia itu gimana ya?