[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Setiap perangkat seluler yang dirilis di pasaran, termasuk ponsel di dalamnya, pasti hadir disertai dengan serangkaian nomor IMEI yang berbeda-beda satu perangkat dengan yang lainnya.
Serangkaian nomor yang disebut dengan IMEI ini cukup penting diketahui oleh para pemilik perangkat seluler, dan perlu dijaga kerahasiaannya agar tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Guna mempelajari lebih lanjut mengenai IMEI, berikut ini ulasan mengenai apa itu IMEI, bagaimana strukturnya, dan bagaimana cara mengetahui nomor IMEI di HP yang kita gunakan.
Apa Itu IMEI?
IMEI merupakan kepanjangan dari International Mobile Equipment Identity atau kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan menjadi Identitas Peralatan Seluler Internasional.
Atau secara sederhana nomor ini bekerja selayaknya NIK atau Nomor KTP bagi masyarakat Indonesia, yang berguna untuk membedakan satu perangkat dengan perangkat lainnya, guna memastikan perangkat benar-benar terdaftar dan asli.
Pada beberapa negara, nomor ini digunakan untuk menekan jumlah kasus pencurian perangkat seluler, memastikan perangkat dijual secara resmi, dan beberapa hal terkait dengan regulasi di negara tersebut.
Di Indonesia sendiri, regulasi terkait dengan IMEI ini dipegang secara langsung oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Dan saat ini, regulasinya masih digodok oleh Kemenperin dengan melibatkan sejumlah pihak, termasuk pengembang chip, operator seluler, hingga Badan Perlindungan Konsumen Nasional.
Struktur IMEI
IMEI biasanya terdiri dari 16 atau 15 digit angka. 16 digit untuk IMEI yang menampilkan dua digit versi software dan 15 digit untuk yang menampilkan satu digit pengecekan.
Sementara 14 digit lainnya, berisi berbagai macam informasi mengenai perangkat, termasuk di dalamnya adalah manufaktur, asal, model, dan nomor seri dari perangkat tersebut.
Formatnya pun sekarang mengalami sedikit perubahan, di mana sebelumnya digit ketujuh dan delapan merupakan Final Assembly Code (FAC) tetapi setelah tahun 2004 tidak lagi dicantumkan.
Sehingga saat ini, digit angka IMEI hanya memuat delapan digit kode Type Allocation Code (TAC), diteruskan dengan enam digit angka serial number, dan diakhiri dengan dua digit versi software atau satu digit pengecekan.
Secara sekilas, TAC adalah rangkaian nomor yang memuat model dan asal dari perangkat, sedangkan FAC adalah kode khusus pabrikan yang menunjukkan lokasi konstruksi perangkat.
Cara Melihat IMEI
Secara umum, pengguna dapat melihat IMEI dari perangkatnya pada kotak penjualannya. Atau, pengguna juga bisa melihatnya pada bagian tersembunyi perangkat, seperti di bawah baterai untuk perangkat yang baterainya bisa dilepas.
Khususnya untuk ponsel, pengguna dapat mengeceknya dengan mengetikan kode *#06# melalui dialpad yang dimilikinya. Kode ini berlaku secara umum, alias bisa digunakan pada semua ponsel, apapun merek dan jenisnya.
Namun perlu diperhatikan, nomer IMEI ini jangan sampai diketahui oleh orang lain, karena nomor ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal yang tak bertanggung jawab atau bisa juga dicuri.
Tinggalkan Komentar