[Gambar oleh Pixabay]
Belakangan ini santer perbincangan tentang LG Mobile yang akan segera hengkang dari Indonesia. Hal ini melihat LG Mobile sudah lama tidak merilis ponsel baru di Indonesia dan bahkan kini ponselnya tidak dapat ditemukan di situs erafone.com.
Jika LG Mobile benar akan hengkang dari Indonesia dalam waktu dekat ini, otomatis ini akan membuat Samsung menjadi satu-satunya vendor ponsel Android yang konsisten menghadirkan ponsel flagship Android kelas premium (dengan harga di atas 8 juta rupiah) di Indonesia.
Sebelum LG Mobile, Sony Mobile juga rajin merilis ponsel Android premium mereka di Indonesia namun Sony Mobile pun turut hengkang. Masalah ini kemungkinan dikarenakan oleh performa penjualan mereka yang tidak bagus di Indonesia dan adanya peraturan TKDN.
Ponsel premium LG Mobile sendiri sebetulnya bagus-bagus, namun beberapa kali ini harganya tidak kompetitif tanpa ada inovasi yang menarik perhatian. Ditambah lagi, kasus bootloop di ponsel flaship mereka sebelumnya sepertinya masih membekas di benak beberapa pengguna ponsel Indonesia.
Di pasar ponsel kelas menengah dan bawah pun sulit bagi LG untuk menembusnya karena dijejali dengan merek seperti Xiaomi, ASUS, Vivo, dan OPPO yang mana masing-masing merek tersebut menawarkan nilai yang menarik untuk ponsel kelas menengah dan bawah dengan harga yang menarik pula. Tidak heran jika LG Mobile akhirnya menyerah di Indonesia setelah digempur oleh berbagai vendor ponsel.
Jika Samsung menjadi satu-satunya vendor ponsel Android yang konsisten merilis ponsel kelas premium di Indonesia, yang menjadi pertanyaan adalah siapakah pesaing berikutnya? Apakah itu OPPO atau Huawei? OPPO sendiri belum lama ini merilis OPPO Find X dan Huawei dengan Huawei P20 Pro mereka di Indonesia.
Melihat gerak gerik di dunia ponsel belakangan ini, menurut saya yang paling berpotensi untuk menghantam Samsung di kelas ponsel premium berikutnya adalah Huawei apalagi jika mereka konsisten menghadirkan produk ponsel Android premium mereka tanpa menunggu waktu lama dan dengan harga yang tepat di Indonesia.
Perwakilan Huawei sebelumnya pernah memberitahukan bahwa mereka akan semakin cepat dalam merilis produk mereka di Indonesia. Besar kemungkinan Huawei Mate 20 Pro pun akan masuk di Indonesia. Jika Huawei konsisten, mereka akan menjadi pesaing Samsung yang cukup potensial melihat ponsel flagship Huawei biasanya menghadirkan inovasi yang menarik.
Untuk saat ini, dominasi Samsung di pasar ponsel Android kelas premium di Indonesia akan semakin kuat cengkramannya dan sulit untuk digoyah. Masih banyak orang yang memandang Samsung sebagai merek ponsel Android yang wajib dimiliki untuk kelas premium bahkan jika harganya jauh lebih mahal dibanding yang lain.
Kabar baiknya, di luar ponsel flagship kelas premium kini ponsel flagship dengan harga terjangkau semakin mudah ditemukan, sebut saja ASUS ZenFone 5z, Xiaomi Pocophone F1, dan Honor 10 yang mana harganya di bawah 8 juta rupiah.
Ini kalo mau upgrade ssd pake adata xpg sx8200 pro bisa?