HP 14 Ryzen 3
- Layar - 7/107/10
- Performa - 8/108/10
- Baterai - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
HP 14-cm0006UA merupakan perangkat yang sangat cocok digunakan oleh kaula muda baik itu pelajar maupun pekerja.
Yang Disukai
- Desain melebihi ekspektasi
- Keyboard dan touchpad yang nyaman
- Baterai di atas rata-rata
- Speaker lantang
Yang Tidak Disukai
- Layar tidak ada anti-glare
- Banyak bloatware langsung terinstal
Gadgetren – HP punya lini produk laptop yang sangat luas mulai dari kelas sangat bawah hingga premium untuk menyesuaikan kebutuhan para pelanggannya.
Salah satunya merupakan HP 14 cm-0006AU yang telah saya gunakan selama beberapa minggu ini sebagai perangkat utama bekerja. Laptop ini memiliki prosesor generasi terbaru dari AMD, yakni Ryzen 3 2200U untuk menunjang keperluan komputasi masa kini.
Pertanyaannya, seberapa baik HP 14 saat digunakan dalam keseharian? Apakah mampu memberikan pengalaman yang baik? Berikut ulasannya dari Gadgetren.
Desain Mewah Ciri Khas HP
HP merupakan salah satu vendor yang selalu menghadirkan desain yang menurut saya cukup menawan dan elegan di setiap lini produknya. Begitu juga dengan HP 14 ini karena punya tampilan yang mewah, namun tidak berlebihan sehingga cocok untuk digunakan oleh siapa saja.
Sebagian besar dari laptop ini memang terbuat dari bahan plastik, namun berkat warna emas yang cantik serta permukaan halus membuatnya terlihat seperti dari aluminium. Dipadukan warna hitam dengan sentuhan brush finish di bagian dalam memperlihatkan kehandalan HP dari segi desain.
Sesuai dengan namanya, laptop ini memiliki layar 14 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel yang sudah menjadi standar umum. Layar tersebut memproduksi warna baik dan cerah, namun sayangnya masih dikelilingi bezel yang cukup tebal sehingga terasa kurang memuaskan di tahun 2018 ini. Selain itu absennya lapisan anti-glare membuat layar terkadang sulit dilihat akibat pantulan cahaya.
Soal audio, HP menyediakan area yang cukup luas di atas keyboard untuk lubang speaker. Hal ini membuat suara yang dikeluarkan sangat lantang dan jelas bahkan dalam volume tinggi sekalipun. Jarang rasanya saya menemukan speaker sebagus ini untuk laptop sekelas HP 14.
Keyboard maupun touchpad yang dihardirkan juga sangat nyaman digunakan layaknya laptop HP lain yang pernah saya coba. Mengetik dalam waktu lama tidak membuat tangan saya cepat lelah dan tombol terasa responsi. Hanya saja untuk tombol home hingga end yang diletakkan pada bagian ujung kanan membuat saya harus sedikit menyesuaikan saat ingin menekan tombol enter.
Pastinya laptop ini sangat cocok digunakan sebagai perangkat multimedia atau dibawa kerja apalagi bobotnya juga tidak terlalu berat, yakni 1,4 Kg. Pilihan konektivitas yang ditawarkan juga cukup lengkap mulai dari port USB 3.1, USB 2.0, SD Card Reader, HDMI, Ethernet RJ45, dan 3.5mm combo audio jack.
Kerja Yes Banget, Gaming Oke
HP 14 yang saya gunakan ini pada dapur pacunya terdapat APU Ryzen 3 2200U yang juga sudah tersemat Radeon Vega 3 Graphics untuk memberikan performa optimal dalam keseharian. APU ini memiliki 2 buah inti CPU dan 4 buah Thread dengan base clock 2,5 GHz serta 3 buah inti GPU untuk kebutuhan olah grafis.
Dengan sudah adanya Radeon Vega 3 ini, pengguna dapat menikmati konten multimedia seperti menonton video menjadi lebih nyaman. APU Ryzen besutan AMD memang belakangan ini terus menarik perhatian karena mampu memberikan sesuatu yang berbeda dibandingkan produk sebelumnya.
Di samping itu juga ada RAM 8GB dan penyimpanan HDD 1TB yang saya rasa sudah sangat memenuhi sebagian besar kebutuhan pengguna saat ini. Sistem operasinya sudah langsung menjalankan Windows 10 Home 64-bit sehingga tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
Secara keseluruhan kinerja dari HP 14 terbilang cukup nyaman, namun ada beberapa kendala yang saya alami. Salah satunya merupakan bloatware bawaan menggangu yang sangat banyak disematkan oleh pihak HP seperti anti virus McAfee maupun software ekslusif HP lainnya.
Hal ini membuat performa laptop tidak sebagaimana harusnya terutama waktu boot yang menjadi jauh lebih lama bahkan mencapai lebih dari 5 menit. Selain itu HDD juga sering kali tiba-tiba bekerja 100% sehingga membuat laptop kurang responsif dan juga lag. Masalah ini diperburuk ketika Windows sedang melakukan update di belakang latar.
Maka dari itu saya harus uninstall beberapa software bawaan tersebut dan hasilnya performa laptop menjadi sebagaimana mestinya. Hilang permasalahan HDD yang selalu bekerja 100% dan waktu booting kembali singkat. Setelah itu laptop ini sangat nyaman digunakan tanpa ada kendala sama sekali dari sisi performa.
HP 14 tetap berjalan lancar saat saya membuat browser dengan tab cukup banyak sambil menonton Youtube. Laptop ini pun masih sanggup menjalankan emulator Android seperti Nox dengan cukup mulus sehingga tidak perlu diragukan lagi performanya dalam aktivitas sehari-hari baik itu bekerja atau kebutuhan multimedia lain.
Begitu juga dengan hasil benchmark sintetis yang diraih oleh HP 14 Ryzen 3 ini. Nilai PCMark 10 menunjukan kalau HP 14 punya perforam yang terbilang sedang, tidak tinggi maupun terlalu rendah untuk sebuah perangkat laptop mainstream.
Lalu gimana jika digunakan untuk bermain game? Game apa saja yang sanggup dijalankan oleh Ryzen 3? Itu tentu menjadi salah satu pertanyaan utama bagi yang ingin mencari laptop di kelas ini.
Nilai benchmark dari 3DMark memperlihatkan kalau HP 14 akan kesulitan untuk menjalankan game keluaran terbaru dengan kualitas grafis tinggi. Oleh karena itu saya memilih untuk menggunakan pengaturan grafis Medium pada resolusi HD 720p.
Dalam game Grand Theft Auto V, HP 14 masih mampu memberikan FPS yang masih masuk dikatakan playable pada kisaran 20-30 FPS. Performanya terbilang kurang stabil karena selalu terjadi fluktuasi khususnya saat tengah berkendara, namun akan lebih konstan ketika berjalan maupun membidik senjata.
Walaupun rilis pada tahun 2013, GTA masih terkenal akan beban kinerja pada prosesor yang berat ditambah area luas yang harus di-render setiap saat membuat performa yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Untuk itu perlu diacungi jempol apa yang dihadirkan oleh prosesor Ryzen 3 beserta integrated graphic Vega 3.
Melihat dari hasil tersebut, maka tidak heran kalau HP 14 tidak mampu memberikan performa yang masuk ke dalam kategori playable untuk game yang punya beban lebih berat seperti Rise of Tomb Raider dan The Witcher 3. Kedua game ini memang membutuhkan performa yang cukup tinggi sehingga HP 14 hanya bisa menjalankannya pada kisaran 15-20 FPS saja.
Untungnya untuk game yang lebih lawas seperti Tomb Raider 2013, saya dapat memainkannya dengan cukup nyaman dengan FPS mencapai 40 pada area yang cukup terbuka dalam resolusi native 768p. Memang masa terbilang sangat fluktuatif karena terkadang bisa juga berada di bawah 30 FPS, namun performa yang diberikan sudah mencukupi untuk bisa dimainkan dengan nyaman.
Untuk itu HP 14 ini seharusnya cukup mumpuni untuk menjalankan game eSport populer seperti CS:GO maupun DOTA2 secara lancar. Tentunya akan tetap ada penyesuaian grafis karena dipastikan tidak akan bisa menggunakan kualitas grafis maksimal.
Secara keseluruhan game ini masih tergolong bisa dimainkan bagi yang tidak terlalu mementingkan kualitas grafis atau hanya ingin sekedar mencoba bermain saja. Mengingat laptop ini menggunakan Vega 3 yang merupakan integrated graphics, performa yang diberikan cukup lumayan.
Menariknya laptop ini tidak menghasilkan panas yang berlebihan setelah bermain dalam waktu cukup lama. Bagian pojok kanan bawah memang terasa hangat, namun masih sangat dimaklumi. Suhunya sendiri mencapai kisaran 72° Celcius pada batas tertinggi sedangkan saat digunakan secara normal berada stabil di 53° Celcius.
Baterai Di Atas Rata-Rata
Dengan performa yang cukup lumayan, bagaimana dengan daya tahan baterai dari HP 14? Ryzen 3 2200U memiliki TDP sebesar 15 Watt sehingga secara teori seharusnya akan lebih hemat daya dibandingkan kompetitor yang memiliki CPU dan GPU secara terpisah.
Selama digunakan dalam aktivitasi sehari-hari, HP 14 mampu menyala selama 3 jam 55 menit hingga baterai tersisa 15%. Angkat tersebut di atas rata-rata kebanyakan laptop mainstream yang hanya bertahan sekitar 2 jam saja sehingga ini merupakan pencapaian yang cukup baik.
Angka tersebut juga tidak berbeda jauh saat digunakan untuk memutar video tanpa henti, yakni sekitar 3 jam 48 menit. Tentu saja daya tahannya akan menurun jauh ketika digunakan untuk bermain game yang membutuhkan tenaga penuh secara terus menerus. Untuk lama pengisian baterai, saya harus menunggu sekitar 1 jam 50 menit untuk mengisi daya dari 15% hingga 100%.
Kesimpulan
HP 14-cm0006UA merupakan perangkat yang sangat cocok digunakan oleh kaula muda baik itu pelajar maupun pekerja. Desainnya sangat menawan yang dipastikan akan membuat pengguna lebih percaya diri memakai laptop ini di tempat umum. Di tambah lagi bobotnya juga tidak terlalu berat untuk di bawa kemana saja.
Laptop ini punya bodi yang sangat kokoh dan solid yang sekilas tidak terasa terbuat dari plastik. Keyboard maupun touchpad yang dihadirkan juga sangat nyaman sehingga saya cukup betah menggunakannya dalam waktu lama seperti produk HP lainnya yang pernah saya coba. Suara dari speaker laptop ini juga lantang jika kamu ingin menggunakannya untuk menkonsumsi konten multimedia.
Di samping desain yang menawan HP 14 yang tergolong sebagai perangkat yang tidak istemewa, namun juga tidak mengecewakan. Performanya cukup untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari secara lancar sedangkan buat pengguna yang menginginkan bermain game dengan kualitas terbaik harus melirik yang lain.
Sama halnya dengan daya tahan baterai dari HP 14 ini yang juga terbilang tidak terlalu memukau walaupun mampu bertahan sedikit lebih lama dibandingkan laptop lain di kelasnya. Dengan begitu laptop ini lebih cocok digunakan oleh seseorang yang tidak terlalu membutuhkan performa tinggi tetapi sudah sangat mumpuni untuk digunakan bekerja dalam keseharian.
apakah laptop ini sudah dukung ssd m.2 nvme
belum ada slot nvme untuk laptop ini
Kalau buat edit video di sony vehas bisa gk ya?
*Makasih*
keren laptop hpnya saya jadi tahu mau beli laptop mana. Thanks ya geng