Meskipun sudah tidak hadir di Indonesia, namun Motorola tetap meluncurkan smartphone terbarunya yang bernama Moto Z3 di Chicago, Amerika Serikat.
Mengikuti tren saat ini, layar Moto Z3 telah dilengkapi dengan layar 6 inci yang beresolusi Full HD (2.160 x 1.080 piksel), berteknologi Super AMOLED, dan beraspek rasio 18:9 yang memenuhi bagian depannya.
Berbeda dengan smartphone layar penuh pada umumnya, Motorola menyematkan sensor fingerprint pada bagian pinggirnya mirip dengan beberapa smartphone Sony generasi sebelumnya yang masih mudah diakses oleh sidik jari milik penggunanya.
Sebagai smarthpone kelas atas, chipset Qualcomm Snapdragon 835 Octa-core dipercaya menjadi otak dari Moto Z3. Namun cukup mengherankan, ternyata Motorola tidak menggunakan chipset Snapdragon 845 terbaru dan justru menggunakan produk generasi yang lebih lama.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Moto Z3 juga telah dilengkapi dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB yang dapat ditambahkan microSD. Meskipun chipset untuk flagship tahun lalu, namun kombinasi hardware ini masih dapat menghasilkan performa yang bertenaga bagi smartphone buatan Motorola ini.
Baterai berkapasitas 3000 mAh dipercaya menjadi sumber energi kehidupan bagi Moto Z3. Sementara sistem operasi yang hadir di dalamnya akan menggunakan Android 8.1 Oreo yang dijanjikan oleh pihak Motorola dapat langsung ditingkatkan menjadi Android 9.0 P ketika sudah dirilis resmi nanti.
Soal urusan fotografi, Moto Z3 sudah dilengkapi dengan dua kamera belakang yang memiliki kombinasi kamera primer 12 MP bersensor RGB, aperture f/2.0 + kamera sekunder 12 MP bersensor monokrom dan dual-LED Flash yang dapat menghasilkan foto bokeh (background blur) dengan instan.
Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan aperture f/2.0 yang dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan area yang lebih luas berkat penggunaan sudut hingga 84 derajat. Tentunya ini cukup memanjakan pencinta selfie.
Namun yang paling menarik lagi, Moto Z3 ini juga akan didukung oleh aksesoris modular 5G MotoMod yang memungkinkan smartphone dapat mengakses jaringan 5G berkat hadirnya modem Qualcomm X50 di dalamnya.
Selain itu, 5G MotoMod juga menyediakan baterai tambahan 2000 mAh yang tentunya sangat membantu penggunanya ketika baterai smartphone sedang menipis. Tak ketinggalan, dukungan jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dan port microUSB telah hadir di dalamnya.
Moto Z3 sendiri akan mulai dijual 16 Agustus 2018 yang ekslusif untuk operator Verizon di Amerika Serikat. Smartphone ini dapat ditebus langsung dengan harga US$480 atau sekitar Rp 6,9 juta. Namun bisa juga dibayar secara berkala selama 24 bulan dengan harga US$20 atau sekitar Rp 289 ribu per bulannya.
[Sumber : GSMArena]
Tinggalkan Komentar