ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Smartphone

Vivo Y83 Resmi Jadi Smartphone Pertama dengan MediaTek Helio P22 dan RAM 4 GB di Dunia

Vivo Y83 Header

Beberapa hari lalu, MediaTek secara resmi mengumumkan chipset kelas menengah terbarunya yang bernama Helio P22.

Selain memiliki harga yang terjangkau, chipset ini telah dilengkapi dengan teknologi proses 12 sehingga hemat dalam mengonsumsi daya baterai, namun memiliki performa yang bertenaga. MediaTek Helio P22 ini memiliki konfigurasi Octa-core Cortex-A53 berkecepatan 2 GHz.

Menariknya baru-baru ini Vivo secara resmi memperkenalkan smartphone dengan chipset MediaTek Helio P22 pertama di dunia, yakni Y83. Bisa dibilang perangkat yang satu ini menyasarakn segmen kelas menengah ke bawah.

Mengikuti tren smartphone Vivo lainnya, Y83 telah dibekali dengan layar 6,22 inci yang beresolusi HD+ (1.520 x 720 piksel) dan beraspek rasio 19:9 yang memenuhi bagian depannya. Poni atau notch juga telah hadir secara resmi dalam smartphone yang satu ini.

Bodinya sendiri mengunakan teknik mirror finish sehingga memungkinkan desain belakangnya terlihat seperti pantulan kaca. Vivo Y83 uga dibalut dengan beberapa pilihan warna yang terdiri dari Aurora White, Polar Black, dan Red yang membuatnya terkesan elegan.

Sekilas, MediaTek Helio P22 memiliki fitur MediaTek Neuropilot yang mendukung TensorFlow, TF Lite, Caffe, dan Caffe2 sehingga sumber daya kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada smartphone ini menjadi efisien.

Untuk mengimbangi kemampuan chipset ini, Vivo sendiri telah menyematkan RAM 4 GB dan storage internal 64 GB yang dapat ditambahkan microSD hingga 256 GB. Menariknya, Y83 ini membawa 3 slot berbeda sehingga memungkinkan penggunanya dapat menggunakan kombinasi dua kartu SIM dan satu kartu microSD.

Pada sisi kameranya, Vivo Y83 telah dilengkapi dengan kamera belakang yang beresolusi 13 MP dengan aperture f/2.2 dan LED Flash yang dapat menghasilkan foto dengan baik. Sementara kamera depannya memiliki resolusi 8 MP dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang dapat membuat penggunanya dapat menghasilkan foto selfie atau wefie dengan hasil yang baik.

Sebagai smartphone dengan harga terjangkau, Vivo Y83 ini tidak memiliki sensor fingerprint. Namun fitur Face Unlock telah hadir di dalamnya sehingga memungkinkan penggunanya dapat membuka kunci smarthone dengan cepat hanya dengan memindai wajahnya saja.

Tak ketinggalan, dukungan jaringan 4G-LTE, WiFi, dan FunTouch OS berbasiskan Android 8.1 Oreo telah hadir di dalamnya. Vivo sendiri menjual Y83 dengan harga yang mencapai 1.498 Yuan atau sekitar Rp 3,2 jutaan. Kira-kira apakah smartphone ini akan hadir di Indonesia?

[Sumber : Gizmochina]

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar