Xiaomi merupakan salah satu vendor asal Tiongkok yang terkenal dengan smartphone berspesifikasi hardware menarik, namun harganya terjangkau.
Bisa dibilang pada tahun 2017 sendiri, Xiaomi sudah mulai gencar meluncurkan smartphone resmi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini ditandai dengan lulus uji TKDN melebih 30% di Indonesia pada smartphone Redmi 4A, Redmi 3S, Redmi Note 4, Redmi 4X, Mi A1, Redmi Note 5A, dan Redmi 5A.
Kini pada tahun 2018 sendiri Xiaomi mulai menunjukkan taringnya dengan meluncurkan Redmi 5, Redmi 5 Plus, dan Redmi Note 5 di Indonesia secara resmi serta lolos TKDN. Bisa dibilang animo masyarakat Indonesia terhadap ketiga smartphone ini pun sangat tinggi.
Berbeda halnya dengan negara India, dimana Xiaomi menjadi anak emas karena berhasil menduduki peringkat pertama dengan beragam smartphone berspesifikasi hardware, namun terjangkau miliknya di negara lebih dari 1 miliar penduduk tersebut.
Menariknya, baru-baru ini perusahaan analis yang bernama Strategic Analytics baru saja merilis laporan mengenai daftar perusahaan atau vendor smartphone yang berhasil menduduki peringkat pertama pada Q1 2018.
Terlihat Samsung masih menjadi raja smartphone dengan perolehan market share 22,6% pada Q1 2018 yang sebenarnya turun dari Q1 2017 yang mencapai 22,7%. Selain itu, penjualan Samsung sendiri menurun dari Q1 2017 yang mencapai 80,2 juta unit menjadi 78,2 juta unit saja.
Meskipun begitu, belum ada vendor yang mampu menandingi Samsung. Selanjutnya, Apple masih berada di posisi kedua dengan peroleh market share 15,1% pada Q1 2018 yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan Q1 2017 dengan 14,4%.
Sementara penjualan Apple pun mengalami peningkatan dari 50,8 juta unit pada Q1 2017 menjadi 52,8 juta unit pada Q1 2018. Selanjutnya, Huawei masih juga berada di peringkat 3 dengan peroleh market share mencapai 11,4% pada Q1 2018 yang mengalami kenaikan dibandingkan Q1 2017 yang hanya mendapatkan 9,8%.
Selain itu, Huawei juga berhasil meningkatkan penjualannya pada Q1 2018 mencapai 39,3 juta unit dibandingkan Q1 2017 dengan 34,5 juta unit. Dibandingkan ketiga vendor tersebut, justru hal menarik terjadi antara persaingan Xiaomi dan OPPO.
Xiaomi berhasil naik ke posisi keempat dan menurunkan OPPO menjadi posisi kelima. Xiaomi berhasil melakukan peningkatan market share lebih dari 2 kali lipat, dimana pada Q1 2018 mencapai 8,2% dibandingkan Q1 2017 yang hanya mencapai 3,6%.
Bahkan penjualan Xiaomi pun bisa dibilang bagus, dimana pada Q1 2018 mencapai 28,3 juta unit dibandingkan dengan Q1 2017 yang hanya berhasil menjual 12,6 juta unit. Sementara itu, OPPO harus rela turun peringkat karena market share mengalami penurunan pada Q1 2018 dengan 7% dibandingkan Q1 2017 dengan 7,8%.
Sementara itu, OPPO juga mengalami penurunan dalam jumlah unit penjualan smartphone yang hanya sebesar 24,1 juta unit di Q1 2018 dibandingkan dengan Q1 2017 yang mencapai 27,6 juta unit. Nah, mari kita tunggu saja persaingan di Q2 2018 mendatang.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar