Baru-baru ini Indosat Ooredoo mengalami tersangkut kasus terhadap pelanggannya karena dituduh menyedot pulsa secara diam-diam dengan menggunakan layanan premiumnya yang bernama PrimeFirst.
Indosat Ooredoo secara acak memilih pelanggan yang sering menggunakan layanannya dan langsung meregistrasikan ke layanan Prime First. Meskipun merupakan layanan premium, namun efek negatifnya banyak dirasakan pelanggan, seperti pulsa yang cepat berkurang karena disedot untuk melihat konten yang tidak dibutuhkan.
Parahnya layanan PrimeFirst ini tidak memiliki fitur UNREG sehingga pelanggan Indosat Ooredoo tidak bisa menghentikannya secara manual. Untuk itu, banyak pelanggan Indosat Ooredoo yang merasa kesal dan melakukan komplain terhadap Indosat Ooredoo di jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter.
Selanjutnya pada tanggal 25 Maret 2018, Indosat Ooredoo secara resmi meminta maaf kepada pelanggannya dan berjanji akan langsung menghentikan atau UNREG layanan PrimeFirst. Bahkan pihak Indosat Ooredoo pun berjanji akan mengganti pulsa pelanggannya yang telah tersedot.
Meskipun sudah minta maaf, namun hal ini memberikan trauma pada pelanggan Indosat Ooredoo yang loyal dalam menggunakan paket SMS, telepon, maupun Internet. Tentu saja akan membuat sebagian pengguna Indosat Ooredoo pindah ke operator lain atau membeli nomor kartu baru.
Untuk itu, bagi Gadgeter yang ingin membeli nomor handphone dengan aman dan mengganti nomor lama yang tertera pada berbagai layanan sudah tersimpan seperti bank dapat melihat tips dan trik berikut ini:
Membeli Nomor Baru di Gerai Resmi
Apabila Gadgeter ingin mengganti nomor handphone lama dengan baru maka sebaiknya membelinya di gerai resmi, seperti Galeri Indonesia, GraPARI simPATI, XL Center, dan lainnya.
Ini karena data lebih aman dijaga operator dibandingkan membelinya di counter-counter pinggir jalan yang sudah melakukan aktivasi nomor kartu operator terlebih dahulu yang biasanya akan banyak SMS layanan, undian, dan penipuan lainnya.
Biasanya untuk membeli nomor baru di gerai resmi ini, Gadgeter cukup membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai identitas resmi yang akan didaftarkan oleh pihak gerai resmi operator untuk nomor baru tersebut.
Membeli Pulsa di Gerai Resmi, Layanan Bank, dan Website Resmi
Jika Gadgeter sedang kehabisan pulsa maka sebaiknya membeli pulsa melalui gerai resmi maupun website resmi dari operator agar lebih aman. Sementara itu, itu Gadgeter juga dapat melakukan melalui layanan Bank seperti ATM, Internet Banking, Mobile Banking, maupun SMS Banting.
Bisa dibilang cara diatas akan meminimalisir terjadinya kebocoran data Gadgeter dari tangan yang tidak bertanggung jawab. Biasanya apabila membeli pulsa di counter-counter pinggir jalan maka kemungkinan besar kebocoran data kepada pihak ketiga semakin besar sehingga SMS nyasar akan sering diterima.
Jangan Memberikan Nomor Handphone Baru pada Sembarang Orang
Bagi Gadgeter yang memiliki nomor handphone baru, sebaiknya jangan memberikan ke sembarang orang karena peluang munculnya spam SMS maupun telepon semakin tinggi mulai dari penipuan, kredit, asuransi, menang undian, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, berikanlah nomor gandphone baru pada orang yang sudah dipercaya seperti keluarga, teman, atau rekan kerja maupun bisnis.
Mengganti Nomor Handphone di Layanan Bank
Pada era yang serba digital ini, layanan bank sangat erat kaitannya nomor Handphone. Bisa dibilang untuk verifikasi maupun pengumuman dari bank pun biasanya akan melalui SMS dan nomor Handphone.
Untuk itu, sangat penting menjaga nomor handphone agar tidak hilang maupun hangus. Namun apabila Gadgeter memiliki nomor baru, sebaiknya mendaftarkannya langsung ke pihak bank agar segera diintegrasikan dengan layanan bank yang dimiliki.
Bagi Gadgeter yang ingin mengganti nomor handphone lama ke baru di layanan bank maka dapat pergi ke bank terdekat. Sebagai catatan, Gadgeter perlu membawa buku rekening, KTP, dan tentunya nomor Handphone baru.
Selanjutnya, Gadgeter dapat langsung mengantre dan menuju customer service. Setelah melakukan pembicaraan dan maksud tujuannya, maka Gadgeter dapat menunjukkan buku rekening dan KTP kepada customer service.
Nantinya Gadgeter akan diberikan formulir untuk mengisi kelengkapan diri dan nomor Handphone terbaru yang akan didaftarkan pada layanan Bank tersebut. Setelah selesai mengisi formulir maka Gadgeter dapat menunggu customer service melakukan pemrosesan hingga selesai.
Pulsa q ganti juga ya udah 1000.000 pulsa q habis! Setiap diisi 100.000 sampai 10 kali terus habis di sedot,jadi tak buang aja kartunya.nyesel aku pakai indosar ooredoo