Pada tahun 2018 ini nampaknya Xiaomi akan meluncurkan banyak smartphone di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Awalnya banyak bocoran yang mengatakan bahwa Xiaomi Redmi Note 5 akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 632, namun nyatanya Xiaomi justru masih mempercayakan Snapdragon 635 Octa-core pada smartphone tersebut.
Meskipun begitu, namun baru-baru ini Geekbench telah meluncurkan bocoran mengenai smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon 632, yakni Xiaomi Berlin. Penamaan codename smartphone ini menarik menggunakan nama kota di Jerman.
Selain itu, terungkap juga bahwa chipset Qualcomm Snapdragon 632 mempunyai konfigurasi Hexa-core dengan kecepatan 1,02 GHz. Dalam mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Xiaomi nampaknya menyematkan RAM berkapasitas 3 GB.
Dengan kombinasi hardware ini, bisa dibilang performanya cukup menarik karena berhasil mendapatkan skor Geekbench yang mencapai 1.155 poin untuk pengujian Single-core dan 2.738 poin untuk penguhian Multi-core.
Bahkan skor benchmark yang dihasilkan dalam pengujian single-core lebih tinggi dibandingkan dengan smartphone yang memilik chipset Snapdragon 630 Octa-core, seperti HTC U11 Life. Namun hasil ini tidak diimbangi dengan hasil benchmark dalam pengujian multi-core yang kalah telak.
Hal ini pun memperlihatkan bahwa bocoran mengenai konfigurasi dari Snapdragon 632 yang memiliki Octa-core salah, melainkan menggunakan chipset Hexa-core. Walaupun begitu, performa dari chipset ini tidak dapat dipandang sebelah mata.
Tentu saja apabila Xiaomi bersungguh-sungguh untuk meluncurkan smartphone ini di pasaran, nantinya akan menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 632 karena memang konfigurasinya pun belum terlihat di situs resmi Qualcomm.
Selain Xiaomi Berlin ini, Xiaomi juga sebentar lagi akan meluncurkan Mi MIX 2S pada tanggal 27 Maret 2018 dengan spesifiaksi hardware dan fitur mumpuni, seperti Snapdragon 845, RAM 8 GB, Wireless Charging, dan masih banyak lagi.
[Sumber : Gizmochina]
Tinggalkan Komentar