Seperti biasanya, setiap hari Rabu tim Gadgetrebn akan mengulas mengenai artikel kategori Bengkel yang di dalamnya menghadirkan solusi seputar permasalahan gadget yang dihadapi oleh Gagdeter. Tak hanya itu, tim Gagdetren juga akan memberikan tips dan trik yang patut dicoba.
Pada kesempatan ini, redaksi Gagdetren sudah mendapatkan pertanyaan mengenai alasan dan solusi dari touchscreen smartphonen yang error. Untuk itu, tim Gadgetren akan memberikan alasan dan solusinya.
Pertanyaan :
Kak, mengapa touchscreen smartphone saya error?
Jawaban :
Smartphone masa kini sudah pasti dilengkapi dengan touchscreen yang memungkinkan layarnya dapat disentuh dengan jari untuk melakukan berbagai fungsi di smartphone, mulai dari navigasi, mengetik, kontrol pemutar musik, video, videocall, chat, bermain game, dan masih banyak lagi.
Bahkan keypad qwerty, numerik, maupun simbol berbentuk virtual yang dapat disentuh dengan jari pada layar. Tentu saja hal fleksibel ini lebih memudahkan aktivitas sehari-hari dari penggunanya dibandingkan dengan feature phone yang hanya mengandalkan keypad fisik.
Namun ada kalanya touchscreen yang dimiliki oleh smartphone pun error, mengalami penurunan responsivitas, bahkan benar-benar freeze tidak dapat digunakan walaupun sudah disentuh berkali-kali. Untuk itu, bagi Gadgeter yang  penasaran dengan penyebabnya maka dapat melihat penjelasannya berikut ini
Bermain game dengan intensitas tinggi
Kita ketahui bersama bahwa berbagai game di smartphone Android maupun iPhone biasanya membutuhkan sentuhan dengan intensitas tinggi, seperti tembak-tembakan, battle, strategi, dan masih banyak lagi sehingga membuat respon dari touchscreen akan cepat menurut. Untuk itu, sebaik Gadgeter tidak sering bermain game agar kemampuan responsivitas dari touchscreen tetap stabil dan nyaman digunakan.
Storage internal penuh
Biasanya ketika kita menggunakan smartphone akan menambahkan storage eksternal seperti microSD untuk bisa menyimpan file yang lebih besar.Meskipun storage pada microSD masih lega, namun storage internal penuh maka respon sistem operasi dan touchscreen akan mengalami penurunan karena sistem akan berpikir lebih berapa akibat storage internal kepenuhan.
Bisa dibilang file sistem dan cache banyak disimpan di storage internal karena akan sangat penting untuk membuatnya tetap memiliki sisa kapasitas yang lega. Untuk itu, Gadgeter dapat menghapus atau memindahkan file yang berada di smartphone ke PC. Selain itu, aplikasi yang tidak penting juga sebagai dihapus atau uninstall saja agar storage internal menjadi lega.
Sisa RAM yang sedikit
Selain storage yang penuh, kemungkinan besar juga sisa kapasitas RAM yang sedikit dapat membuat touchscreen tidak responsif. Untuk itu, Gadgeter dapat memeriksa sisa kapasitas RAM yang tersisa dengan menu recent dan apabila ternyata tinggal sedikit maka dapat langsung menutup aplikasi yang sedang berjalan untuk membuatnya lega kembali.
Mengisi daya baterai dengan charger bukan bawaan
Selain baterai akan cepat aus dan rusak, ternyata apabila Gadgeter menggunakan charger sembarang atau bukan bawaan dari smartphone yang dimiliki maka akan menyebabkan masalah pada touchscreen, baik menjadi tidak responsif atau freeze. Untuk itu, mulai sekarang sebaiknya Gadgeter dapat mengisi daya baterai dengan charger bawaan.
Update sistem operasi
Biasa ketika update sistem operasi pada smartphone akan memperbaiki bug sebelumnya dan menghadirkan fitur-fitur baru. Namun terkadang update sistem operasi juga malah bisa menimbulkan bug baru, seperti touchscreen tidak responsif. Apabila masalah ini terjadi maka Gadgeter dapat melakukan downgrade sistem operasi atau melakukan update sistem operasi versi yang lebih baru lagi.
bagaimana caranya hp samsung j7 prime bisa terbuka, kondisi layar hp tidak bisa dimatikan, dan layar ada tanda lingkaran x. dan touchscreen tdk berfungsi..tolong bantuannya. makasih.