Windows 10 merupakan sistem operasi paling baru dari Microsoft yang telah memiliki banyak pengguna ketika kemunculan perdananya. Hal ini karena Microsoft mengizinkan pengguna Windows 7 dan 8 melakukan upgrade secara gratis ke Windows 10 dengan batas waktu tertentu.
Nah, beberapa waktu lalu banyak yang bertanya mengenai cara melakukan partisi harddisk pada Windows 10. Sekilas, partisi ini memiliki fungsi untuk membagi-bagi kapasitas harddisk untuk ditujukkan pada berbagai jenis file atau pekerjaan.
Misalnya saja Gadgeter memiliki harddisk dengan kapasitas 1 TB, namun ingin melakukan pembagian untuk penyimpanan file tergantung jenisnya. Untuk itu, dilakukanlah partisi sehingga harddisk 1 TB tersebut bisa dipecah 300 GB untuk System, 300 GB untuk dokumen, 200 GB untuk hiburan, dan 200 GB untuk game.
Jadi data lebih terorganisir dan juga terjaga jika terjadi sesuatu pada salah satu partisi. Misal saja kamu ingin install ulang Windows, maka kamu tidak perlu lagi kerepotan untuk memindahkan data pribadi yang tersimpan di C:\ karena pada partisi tersebut hanya sistem saja.
Untuk melakukan partisi Harddisk di Windows 10 cukup mudah karena sudah ada program bawaan yang bisa kamu gunakan secara langsung. Pertama-tama Gadgeter cukup memilih menu Start > selanjutnya mengetikkan Disk Partition > nantinya muncul menu Create and Format Hard Disk Partitions.
Setelah masuk ke dalam halaman utama Disk Management, maka selanjutnya dapat melakukan klik kanan pada bar harddisk yang diinginkan dan memilih Shrink Volume. Pada menu ini, Gadgeter dapat menentukan besarnya ukuran partisi yang dibuat, mulai dari KB, MB, hingga GB sesuai kebutuhan.
Nantinya apabila telah selesai ditentukan maka Gadgeter akan diperlihatkan pada bar harddisk dengan label Unallocated. Selanjutnya Gadgeter dapat melakukan klik kanan pada harddisk dengan label ini dan memilih New Simple Volume.
Selanjutnya akan muncul kotak dialog New Simple Volume Wizard yang tinggal diikuti saja perintahnya. Dalam kotak dialog ini, Gadgeter dapat menentukan ukuran partisi yang akan diformat, nama label partisi, jenis partisinya, dan Drive Letter dari partisi.
Setelah menekan tombol Next hingga Finish maka selanjutnya Windows 10 akan memproses Harddisk dan membuatkan partisi yang sudah jadi serta siap untuk disimpan file-file yang diinginkan.
Tinggalkan Komentar