Baru-baru ini dunia dikejutkan oleh kabar Samsung Galaxy Note 7 meledak pada bagian baterai. Bagaimana tidak, pabrikan asal Korea Selatan ini sudah terkenal dan merajai pasar ponsel di dunia. Kabar ini membuat Samsung menarik kembali Galaxy Note 7 dari pasaran.
Sejak diedarkan di 10 negara pada 19 Agustus 2016 lalu, Samsung Galaxy Note 7 terbilang laris karena fitur unggulan iris scanner. Namun, tak disangka-sangka flagship ini mengalami kecacatan pada baterainya. Galaxy Note 7 dilaporkan pernah meledak di Australia dan Tiongkok.
[Sumber gambar: androidauthority]
Dalam pernyataan resmi Samsung disebutkan, sejauh ini sudah ada 35 laporan kasus serupa. Sebelum tersebar luas, Samsung kemudian menarik kembali Galaxy Note 7 untuk melakukan pengujian ulang. Produk yang ditarik di antaranya berasal dari Inggris, Irlandia, Amerika, dan Kanada.
Di Indonesia sendiri pihak Samsung Electronics Indonesia menjanjikan pengembalian dana secara penuh bagi konsumen yang sudah pre-order. Sangat disayangkan, flagship dengan spesifikasi mumpuni ini ternyata tidak sesuai harapan. Akibatnya Samsung dirugikan sekitar USD 7 miliar atau setara Rp 92,7 triliun.
Penasaran mengapa baterai Galaxy Note 7Â bisa meledak? YouTuber dengan akun JerryRigEverything memiliki jawabannya dalam video berikut.
[Sumber: androidauthority]
Tinggalkan Komentar