Google terus berusaha untuk melindungi smartphone anda dari tindak pencurian. Pada bulan Maret 2015 lalu Google memperkenalkan fitur anti pencurian bernama “Device Protection”. Namun ada fitur keamanan yang tidak terlalu diketahui umum.
Device Protection yang merupakan fitur baru pada Android Lollipop 5.1+ memiliki sistem keamanan Factory Reset Protection. Sistem keamanan ini akan secara otomatis mengkunci smartphone selama 72 jam jika sebelumnya telah mengganti sandi akun Google yang terhubung.
Selama 72 jam tersebut smartphone sama sekali tidak bisa digunakan, termasuk sekedar log-in. Bahkan pihak Google tidak bisa melakukan apa-apa, sehingga pengguna hanya bisa menunggu. Setelah waktu tunggu selesai pengguna diharuskan melakukan verifikasi dengan akun Google sebelumnya.
Fitur ini sebenarnya berfungsi agar smartphone tersebut tidak dapat melakukan factory reset sehingga menjadi kondisi dapat dijual. Selama 3 hari tersebut pengguna dapat mengambil alih kembali akun Google. Smartphone yang dilakukan factory reset melalui recovery pun harus verifikasi terlebih dahulu dengan memasukkan sandi akun saat pertama kali menyala.
Untuk mengetahui apakah smartphone memiliki fitur ini, pembaca bisa mencoba untuk mengizinkan “OEM unlocking” pada menu developer options. Jika tidak ada maka antara smartphone tersebut tidak memiliki fitur ini atau pembuat perangkat memang tidak menampilkannya.
Jadi bagi para pengguna Android yang ingin melakukan factory reset, lebih baik pastikan terlebih dahulu telah menghapus akun Google dan keamanan seperti PIN atau Pattern Lock pada smartphone.
Tinggalkan Komentar