Gadgetren – Bersaing pada segmen ponsel entry-level Rp1 jutaan, TECNO sudah meluncurkan TECNO SPARK 40 dan SPARK 40 Pro di Indonesia.
Kedua ponsel ini sama-sama mengusung layar penuh dengan punch hole yang dapat menampilkan konten dengan area yang luas. Namun terlihat bahwa TECNO SPARK 40 Pro mempunyai bezel yang lebih kecil dibandingkan dengan SPARK 40.
Menariknya, semua perangkat ini sudah didukung NFC (Near Field Communication) yang berarti dapat mendukung penggunanya untuk mengecek atau mengisi saldo kartu e-money yang biasanya berguna untuk transportasi umum maupun belanja di supermarket. Fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk pembayaran digital pada merchant tertentu di Indonesia.
TECNO SPARK 40 Vs TECNO SPARK 40 Pro
Secara kasat mata, kamu akan langsung melihat perbedaan dari kedua ponsel ini ketika melihat bagian belakangnya. TECNO SPARK 40 mempunyai desain belakang yang mirip dengan iPhone 17 Pro atau iPhone 17 Pro Max.
TECNO SPARK 40 dibekali desain berkonsep Deco dengan housing kamera berbentuk kotak memanjang horizontal yang di dalamnya terdapat tiga lingkaran besar yang disusun dengan bentuk segitiga.
Sementara untuk TECNO SPARK 40 Pro mempunyai desain belakang yang mirip dengan Samsung Galaxy S24 yang mempunyai tiga lingkaran besar yang tersusun secara vertikal mempunyai housing yang menyatu dengan bodi belakangnya.

TECNO SPARK 40 Pro mempunyai ketebalan 6,69mm yang mana lebih tipis dibandingkan SPARK 40 dengan ketebalan 7,67mm. Namun kedua perangkat ini sama-sama diklaim dapat bertahan ketika jatuh dari ketinggian hingga 1,5 meter.
Kedua ponsel sudah mengantongi sertifikasi IP64 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan cipratan air. Menariknya semua ponsel ini sudah dilengkapi dengan dua speaker yang mampu menghasilkan suara stereo bertenaga.
Dari bagian depannya, TECNO SPARK 40 dilengkapi layar 6,67 inci dengan resolusi HD + (1600 x 720 piksel), dan refresh rate 120Hz. Sementara TECNO SPARK 40 Pro lebih unggul karena mempunyai layar 6,78 inci dengan teknologi AMOLED, resolusi 1,5K (2720 x 1224 piksel), Pro XDR, tingkat kecerahan HBM 1.600nits, dan tingkat kecerahan puncak 4.500 nits.

Untuk dapur pacunya, TECNO SPARK 40 Pro ditenagai chipset MediaTek Helio G100 Ultimate (6nm) Octa-Core 2,2 GHz yang mempunyai performa lebih bertenaga dibandingkan dengan TECNO SPARK 40 yang menggunakan chipset MediaTek Helio G91 (12nm) Octa-Core 2 GHz.
Dengan chipset yang digunakan, kedua ponsel ini telah mendukung jaringan 4G-LTE dari operator di Indonesia. Tak ketinggalan, dukungan dua kartu SIM, WiFi, Bluetooth, GPS, dan HiOS 15 berbasiskan Android 15 turut disematkan pada semua ponseel ini.
Pada sektor fotografi, kedua perangkat ini sama-sama mengusung kamera utama 50 MP dan Auxiliary Lens. Sementara kamera depan TECNO SPARK 40 Pro mempunyai resolusi 13 MP yang sedikit lebih besar dibandingkan TECNO SPARK 40 dengan 8 MP.

Semua ponsel ini sudah mempunyai baterai 5.200mAh yang diklaim TECNO mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Apalagi keduanya memiliki fitur 45W Super Charging yang dapat mengisi daya baterai dari 1% ke 100% cuma 55 menit.
Terdapat fitur FreeLink yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan panggilan suara gratis tanpa sinyal kepada perangkat TECNO yang mendukung fitur ini juga sehingga memudahkan komunikasi ketika berada di area yang sulit sinyal seluler.
TECNO SPARK 40 dan SPARK 40 Pro sama-sama telah didukung beberapa fitur AI (Artificial Intelligence) untuk mendukung rutinitas harian penggunanya seperti asisten virtual ASK ELLA, AI Writing, AI Translate, dan lainnya.
Untuk harganya sendiri tidak terlalu jauh berbeda dimana TECNO SPARK 40 dijual dengan harga Rp1.799.000 untuk RAM 6 GB + penyimpanan 128 GB dan Rp1.999.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan 256 GB. Sedangkan TECNO SPARK 40 Pro dibanderol dengan harga Rp1.979.000 untuk RAM 8 GB + penyimpanan internal 128 GB.


Tinggalkan Komentar