Gadgetren – Saat melakukan pembelian melalui layanan Finance+, berbagai perangkat akan dilindungi dengan menggunakan Samsung Knox Guard untuk memastikan pembayaran cicilan berjalan lancar.
Dengan hadirnya Knox Guard, perangkat akan terkunci secara otomatis apabila pengguna terlambat melakukan pembayaran cicilan, melepas kartu SIM yang tersambung dengan Finance+, atau tidak tersambung ke layanan internet selama tiga hari.
Namun tentunya, fungsi Knox Guard bukan hanya itu saja. Solusi keamanan untuk perusahaan ini menawarkan berbagai dukungan menarik yang dapat digunakan untuk melindungi data, privasi, hingga perangkat milik pengguna.
Apa Itu Samsung Knox Guard?
Menjadi bagian dari platform keamanan bisnis, Knox Guard merupakan solusi manajemen risiko berbasis layanan awan yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengamankan perangkat, aset, hingga transaksi keuangan.
Knox Guard menyediakan sejumlah solusi bisnis yang dapat digunakan secara mudah untuk mengurangi berbagai macam risiko saat terjadi kehilangan, pencurian, atau penipuan. Termasuk dalam hal ini mencakup masalah gagal bayar maupun keterlambatan pembayaran cicilan.
Saat menggunakan Knox Guard, perusahaan dapat menetapkan berbagai macam batasan secara terperinci. Mereka misalnya dapat mengaktifkan atau menonaktifkan layanan SIM tertentu hingga memaksa agar perangkat terus terhubung ke jaringan.

Sebagai penunjang, Knox Guard dilengkapi dengan fitur notifikasi. Perusahaan dapat memakainya untuk mengirimkan pemberitahuan ke berbagai perangkat yang terdaftar seperti pengingat keterlambatan pembayaran.
Dalam hal ini, perusahaan bahkan dapat menggunakan fitur Blink reminders untuk mengirim dari jarak jauh sebuah pesan pengingat yang tidak dapat ditutup hingga persyaratan atau ketentuan sudah terpenuhi.
Seperti apa yang sudah sempat disinggung di bagian awal, Knox Guard juga dilengkapi dengan penguncian perangkat. Dukungan ini dapat dimanfaatkan untuk mengunci USB, Bluetooth, NFC, FOTA, fungsi pengaturan ulang pabrik, maupun kemampuan binary flashing.
Bukan hanya itu saja, Knox Guard juga menyediakan fungsi pengingat pembaruan peranti lunak. Perusahaan dapat memakainya untuk memastikan setiap perangkat di ekosistem mereka menjalankan sistem terbaru sehingga bisa digunakan secara relevan.
Selain itu dengan menggunakan Knox Guard, perusahaan juga dapat mencegah berbagai perangkat yang terdaftar dalam ekosistem bisnisnya digunakan untuk perusahaan yang lain.
Untuk menggunakan berbagai solusi dari Knox Guard, perusahaan memerlukan perangkat Samsung yang menjalankan minimal Samsung Knox versi 3.7 dan sistem Android 11.
Karena berlaku untuk bisnis, Knox Guard tersedia sebagai layanan berbayar. Perusahaan berkesempatan untuk mencobanya selama 90 hari untuk maksimal hingga 30 perangkat sebelum memutuskan membeli lisensi secara penuh.


Tinggalkan Komentar