Gadgetren – POCO F7 akhirnya resmi meluncur di Indonesia. Perangkat tersebut merupakan penerus dari POCO F6 yang mana secara khusus diperkenalkan untuk menyasar kelas menengah.
Dibanderol dengan harga yang tidak banyak berubah, POCO F7 pun masih mengusung berbagai keunggulan dari POCO F6. Perangkat tersebut masih mengunggulkan sektor kinerja, layar, baterai, hingga kelengkapan fitur penunjang.
Namun tentu saja sebagai perangkat yang lebih baru, POCO F7 tetap menawarkan sejumlah peningkatan. Perangkat tersebut membawa beberapa sektor yang lebih baik daripada pendahulunya.
Perbedaan POCO F7 Vs POCO F6
Sama-sama menjadi unggulan, sektor kinerja menjadi salah satu peningkatan yang ditawarkan oleh POCO F7. Perangkat tersebut kini membawa dapur pacu yang lebih mutakhir dan bertenaga.
Dalam hal ini, POCO F7 mempercayakan kemampuannya kepada chipset Qualcomm Snapdragon 8s Gen 4 di mana merupakan penerus dari Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3 yang dipakai pada POCO F6.
Snapdragon 8s Gen 4 memang masih menggunakan basis inti yang dikembangkan berdasarkan ARM Cortex-X4 dan Cortex-A720 seperti Snapdragon 8s Gen 3. Namun secara khusus, tidak lagi menggunakan klaster dengan ARM Cortex-A520.
Kecepatan pemrosesan datanya pun lebih tinggi di mana secara teknis dapat dipacu dengan frekuensi hingga 3,21GHz saat Snapdragon 8s Gen 3 hanya sampai 3,0GHz. Konfigurasi ini pun diklaim mampu menghasilkan kinerja 31 persen lebih baik.

POCO F7
Pemroses grafis yang digunakan juga lebih mutakhir. Snapdragon 8s Gen 4 telah memakai Qualcomm Adreno 825 yang disebut-sebut mempunyai kinerja 49 persen lebih mumpuni dibanding Qualcomm Adreno 735 milik pendahulunya.
Bukan hanya pada kinerja pemrosesan data dan grafis, Snapdragon 8s Gen 4 juga membawa peningkatan di sektor kecerdasan buatan. Chipset ini telah menggunakan AI Engine yang mempunyai kemampuan 44 persen lebih unggul dari Snapdragon 8s Gen 3.
Keunggulan dari chipset ini pun sudah terbukti melalui hasil perolehan AnTuTu. POCO F7 dalam pengujian internal perusahaan berhasil mengemas skor 2.084.535 sedangkan POCO F6 dalam uji coba Tim Gadgetren hanya sampai 1.394.272 poin.
Di sisi lain, pemutakhiran chipset ini juga membuat kedua perangkat tersebut mengemas teknologi konektivitas yang sedikit berbeda. POCO F7 kini membawa Bluetooth 6 yang tentunya menawarkan kemampuan lebih baik daripada Bluetooth 5.4 milik POCO F6.
Semakin Mumpuni untuk Beraktivitas
Peningkatan dari perangkat tersebut juga terletak pada bagian memori. Khususnya untuk penyimpanan, POCO F7 kini telah menggunakan UFS 4.1 yang mana secara teknis mempunyai dukungan bandwidth data lebih tinggi dari UFS 4.0 milik POCO F6.
Berkaitan dengan memori, POCO F7 sayangnya memiliki varian yang lebih terbatas. Perangkat tersebut hanya tersedia dalam model dengan RAM 12GB dan penyimpanan 512GB saat POCO F6 sebelumnya turut menghadirkan konfigurasi 8GB dan 256GB untuk melengkapinya.
Sebagai penunjang kemampuannya, POCO F7 juga mengemas sistem pendingin yang lebih menjanjikan. Perangkat tersebut kini dilengkapi 3D Dual-Channel IceLoop seluas 6.000 mm² sedangkan POCO F6 hanya mengandalkan IceLoop seluas 4.800 mm².
Sistem pendingin pada perangkat baru tersebut diklaim mempunyai daya hantar panas 20 persen lebih baik daripada POCO F6. Jadi secara teknis, bakalan mampu membuang panas secara lebih cepat.
Selaras dengan konfigurasi mesin yang ditawarkan, POCO F7 kini juga mempunyai baterai yang lebih besar. Perangkat tersebut mengemas kapasitas penyimpanan daya hingga 6.500mAh saat POCO F6 hanya 5.000mAh.
Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, POCO F7 tentunya menawarkan siklus pemakaian harian yang lebih panjang. Kita bisa memakai perangkat tersebut untuk beraktivitas dalam waktu lebih lama.
Hanya saja dengan teknologi pengisian yang sama-sama berkecepatan hingga 90W, POCO F7 yang mempunyai kapasitas baterai lebih besar tentunya memerlukan waktu lebih lama untuk mengisi daya.
Menariknya dengan kapasitas baterai lebih besar, POCO F7 juga dapat digunakan untuk mengisi perangkat lain selayaknya sebuah powerbank. Ponsel tersebut sudah dilengkapi dengan dukungan pengisian daya terbalik 22,5 W.
Yang tak kalah menarik untuk dipertimbangkan, POCO F7 kini sudah dilengkapi dengan chip khusus bernama Surge T1S Tuner. Perangkat ini makanya menjanjikan konektivitas lebih baik daripada sebelumnya.
Berdasarkan klaimnya, Surge T1S Tuner dapat menghadirkan kinerja seluler sampai 20 persen lebih baik serta WiFi dan Bluetooth hingga 31 persen lebih unggul daripada dukungan pada POCO F6.
Lebih Besar dan Lebih Premium
Layar POCO F7 kini juga berukuran lebih besar. Selaras dengan peningkatan kapasitas baterainya, perangkat tersebut mengusung panel seluas 6,83 inci saat POCO F6 sebelumnya hanya 6,67 inci.

POCO F6
Menyesuaikan ukurannya, resolusi layarnya pun sedikit lebih tinggi. POCO F7 kini mendukung tampilan gambar hingga 2770 x 1280 piksel sementara POCO F6 hanya 2712 x 1220 piksel.
Kembali menggunakan panel berteknologi AMOLED, POCO F7 juga menjanjikan tampilan yang lebih baik. Layar perangkat tersebut soalnya mempunyai tingkat kecerahan lebih tinggi di mana mampu menangani sampai 3.200nit saat layar POCO F6 hanya 2.400nit.
Kemampuan peredupan layar yang ditawarkan POCO F7 di sisi lain juga lebih unggul. Jika POCO F6 sebelumnya hanya mendukung sampai 1.920Hz, perangkat tersebut mampu menangani hingga 3.840Hz.
Sayangnya, lapisan pelindungnya sedikit menurun. POCO F7 kini hanya mengandalkan Corning Gorilla Glass 7i yang dirancang khusus untuk kelas menengah padahal POCO F6 sebelumnya sudah memakai Corning Gorilla Glass Victus yang dikembangkan untuk perangkat flagship.
Untungnya, POCO F7 menggantinya dengan tampilan bodi yang lebih premium. Perangkat tersebut kini memakai penutup belakang berbahan kaca saat POCO F6 masih menggunakan plastik.
Bingkainya kini juga sudah memakai bahan metal yang kuat menahan tekanan hingga 70Kg di mana diklaim 140 persen lebih tangguh daripada bingkai plastik yang digunakan oleh POCO F6.
Bodi POCO F7 di sisi lain juga mempunyai ketahanan air yang lebih tinggi. Perangkat tersebut soalnya sudah mengemas sertifikasi IP68 di mana meningkat dari POCO F6 yang sebelumnya hanya IP64.
Bagi kamu yang belum tahu, sertifikasi IP68 menunjukkan bahwa POCO F7 berhasil lolos dari uji perendaman hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Sementara dengan IP64, POCO F6 secara teknis hanya tahan terhadap cipratan air dari berbagai sisi.
Sertifikasi ketahanan jatuh bintang lima dari SGS yang sebelumnya menjadi salah satu keunggulan POCO F6 sayangnya sudah tidak tersedia lagi pada POCO F7 sebagai gantinya.
Selain itu dengan ukuran baterai lebih besar, POCO F7 kini juga mempunyai bodi yang lebih bongsor. Perangkat tersebut mempunyai bodi yang lebih tebal dan berat dibandingkan POCO F6.
Sesuai dengan informasi yang diungkapkan oleh pihak Xiaomi, POCO F7 kini mempunyai ketebalan 8,2mm dan bobot 215,7 gram. POCO F6 sebelumnya hanya sekitar 7,8mm dan 179 gram.
Tinggalkan Komentar