ASUS Vivobook S14 S3407CA
Smartphone

6 Kelebihan dan Kekurangan Infinix SMART 10 – Entri Level yang Memadai

Gadgetren – Untuk bersaing di segmen ponsel entry-level Rp1 jutaan, Infinix secara resmi telah meluncurkan Infinix SMART 10 di Indonesia.

Hadir dengan dua varian, Infinix SMART 10 dijual dengan harga yang mencapai Rp1.049.000 untuk varian RAM 4 GB + penyimpanan internal 64 GB dan Rp1.149.000 untuk RAM 4 GB + penyimpanan internal 128 GB.

Menariknya, ponsel ini sudah dilengkapi dengan dua speaker berteknologi DTS yang membuatnya mampu menghasilkan suara stereo. Apalagi terdapat fitur yang dapat meningkatkan volume hingga 300%.

Rilis Infinix Smart 10

Kelebihan Infinix SMART 10

1. Desain Stylish

Walaupun masuk dalam kategori ponsel murah, namun ponsel ini mempunyai desain stylish dengan warna logam atau metalik yang membuatnya terlihat kokoh. Apalagi terdapat empat pilihan warna menarik yang dapat dipilih seperti Titanium Sliver, Iris Blue, Twilight Gold, dan Sleek Black.

Pada saat terkena pantulan cahaya, maka warnanya akan mengkilap layaknya logam. Terdapat kotak melengkung memanjang yang di dalamnya berisikan dua kotak menyimpan kamera. Sementara LED Flash tepat berada di bagian luarnya.

Frame sisinya menggunakan desain datar untuk mengikuti tren masa kini. Untuk sisi atasnya terdapat dua lubang speaker yang membuat Infinix SMART 10 dapat menghasilkan suara stereo.

2. Layarnya Nyaman di Mata

Perangkat yang satu ini dibekali layar penuh 6,67 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) yang mampu menampilkan konten secara luas dan jelas sehingga mampu membuat nyaman mata penggunanya.

Dilengkapi refresh rate 120Hz, layar ponsel ini dapat menampilkan gerakan perpindahan antar menu yang halus. Tingkat kecerahan HBM 700nits, membuat konten pada layar masih dapat ditampilkan dengan jelas walaupun pengguna sedang berada di bawah terik matahari sekalipun.

Dengan Touch Sampling Rate hingga 240Hz, jari dapat dideteksi oleh layar dengan responsif. Terdapat juga fitur Dynamic Bar yang mampu menampilkan kotak lengkung memanjang interaktif dengan menampilkan beragam informasi secara real-time untuk persentase baterai, pengisian daya, perekaman suara, hotspot, notifikasi telepon, dan lainnya.

3. Jalankan Aplikasi Lancar

Infinix SMART 10 diotaki chipset Unisoc T7250 (12nm) Octa-Core 1,8 GHz yang dapat menjalankan beberapa aplikasi dengan lancar. RAM 4 GB didaulat untuk menangani aktivitas multitasking pada ponsel ini dengan lancar.

Terdapat memFusion hingga 8 GB yang dapat meningkatkan kemampuan perangkat ini dalam menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking. Sementara penyimpanan internalnya mempunyai pilihan kapasitas 64 GB atau 128 GB untuk dapat menampung banyak file.

Hadirnya fitur Infinix AI yang didukung Artificial Intelligence (AI) membuat ponsel ini secara cerdas dapat menunjang berbagai aktivitas sehari-hari penggunanya berkat hadirnya AI Writing, AI Speech Recognition, AI Summarize, dan asisten pintar FOLAX.

4. Tahan Banting dan Tahan Percikan Air

Meskipun dijual dengan harga hanya Rp1 jutaan, namun pihak Infinix memberikan nilai tambah pada ponsel ini dengan lulus uji ketahanan jatuh hingga 1,5 meter. Apalagi juga telah berhasil lolos uji jatuh berulang hingga 25.000 kali.

Hadirnya sertifikasi IP64 membuktikan bahwa ponsel ini telah tahan terhadap debu dan percikan air. Navigasi dan aktivitas pada layar masih dapat dilakukan walaupun tangan sedang basah maupun berminyak.
sekaligus.

5. Baterai 5.000mAh yang Tahan Lama

Dilengkapi baterai berkapasitas jumbo 5.000mAh, Infinix SMART 10 diklaim mampu bertahan lama dalam 40 jam untuk telepon, 100 jam untuk memutar lagu, atau 28 hari dalam kondisi siaga.

Untuk mendukung pengisian daya baterai yang cepat, ponsel ini sudah dilengkapi dengan fitur 15W Fast Charging. Tidak ketinggalan, ponsel ini juga sudah dibekali dengan fitur Battery Saver yang dapat membuatnya dapat bertahan lama ketika kondisi baterai sekarat di 5%.

Kekurangan Infinix SMART 10

1. Tidak Untuk Game Berat

Meskipun chipset Unisoc T7250 masih dapat dengan lancar menjalankan aplikasi dan game kasual, namun tidak dapat dipaksa untuk menjalankan game berat karena akan membuatnya menjadi lag.

Untuk membuat game dapat berjalan dengan lancar, sebaiknya kamu mengatur grafis dan frame ke posisi paling rendah karena pemrosesannya tidak secepat chipset kelas menengah maupun atas.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar