Gadgetren – OPPO baru saja memperkenalkan OPPO A5x ke pasar Indonesia. Namun tidak memerlukan waktu lama, mereka langsung meluncurkan OPPO A6x yang sekilas terlihat sebagai penerusnya.
OPPO A6x hadir dengan spesifikasi yang benar-benar berbeda. Sayangnya dengan berbagai penyesuaian yang membuatnya jauh lebih rendah, perangkat ini tidak cocok dikatakan sebagai penerus OPPO A5x.
Banderol harganya untung kini jauh lebih ramah di kantong. Apabila OPPO A5x sebelumnya tersedia mulai dari Rp1.899.000, OPPO A6x sudah dapat dibawa pulang hanya dengan mengeluarkan dana sebesar Rp1.599.000.
Perbedaan OPPO A6x Vs OPPO A5x
Dengan harga yang lebih terjangkau, OPPO A6x memakai chipset yang sedikit lebih lawas. OPPO kembali mengandalkan Qualcomm Snapdragon 685 padahal sebelumnya memakai Qualcomm Snapdragon 6s 4G Gen 1 untuk OPPO A5x.
Meskipun lebih lawas, kemampuan Snapdragon 685 secara teknis untungnya lebih unggul. Snapdragon 6s 4G Gen 1 soalnya disebut-sebut hadir sebagai penamaan ulang dari Qualcomm Snapdragon 662 yang meluncur jauh lebih lama.
Basis pemrosesan data dan grafis dari kedua chipset menengah tersebut sebenarnya cukup mirip. Dalam hal ini, keduanya sama-sama mengombinasikan inti berarsitektur ARM Cortex-A73 dan Cortex-A53 dengan Qualcomm Adreno 610.
Hanya saja, Snapdragon 685 mempunyai kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi. Chipset tersebut dapat menangani pemrosesan data hingga 2,8GHz dan grafis sampai 1.260MHz sementara Snapdragon 6s 4G Gen 1 hanya 2,1GHz dan 1.050MHz.
Di sisi lain, Snapdragon 685 juga terlihat mempunyai efisiensi daya yang lebih baik. Chipset tersebut sudah dikembangkan dengan manufaktur 6nm saat Snapdragon 6s 4G Gen 1 masih memakai teknologi 11nm.
Wajarnya dengan mengombinasikan kecepatan pemrosesan data, pemrosesan grafis, dan efisiensi daya yang lebih tinggi, sebuah chipset bakalan mampu menangani berbagai macam tugas secara lebih unggul.
Sayangnya sebagai penunjang, konfigurasi memori OPPO A5x memang tercatat lebih baik. Ponsel ini menawarkan dukungan RAM maupun penyimpanan dengan kapasitas yang lebih bervariasi dan menjanjikan.
Misalnya untuk kapasitas RAM, OPPO A5x tersedia di Indonesia dalam varian antara 4GB dan 6GB yang bisa dipilih sesuai ketersediaan dana. Perangkat OPPO 6x di sisi lain hanya mengusung opsi 4GB saja.
Begitu juga untuk penyimpanan, OPPO A5x menawarkan kapasitas yang lebih besar. Seluruh varian dari seri perangkat satu ini sudah mengusung media sebesar 128GB saat OPPO A6x kini hanya tersedia dalam varian 64GB saja.
Kabar baiknya, OPPO A6x kini memakai teknologi penyimpanan yang lebih mutakhir. Perangkat ini sudah dilengkapi dengan media berjenis UFS 2.2 yang menawarkan dukungan lebih lengkap daripada UFS 2.1 milik OPPO A5x.
Selain itu, OPPO A6x di sisi lain juga menawarkan dukungan penyimpanan daya yang lebih besar. Baterainya meningkat dari OPPO A5x yang sebelumnya hanya berkapasitas 6.000mAh menjadi 6.500mAh.
Kapasitas dayanya yang besar memungkinkan pengguna beraktivitas dengan waktu lebih lama. Hanya saja sebagai gantinya, bobot OPPO A6x menjadi semakin berat di mana terhitung sampai 210 gram saat OPPO A5x hanya 193 gram.
Pengisian daya pada OPPO A6x juga akan memerlukan waktu lebih lama. Berbeda dari OPPO A5x, perangkat ini sudah tidak dilengkapi dengan teknologi 45W SUPERVOOC yang hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengisi hingga kapasitas 50 persen.
Mesin Hanya Sebagian di Antaranya
Selaras dengan kapasitas baterainya, ukuran layar OPPO A6x menariknya sedikit lebih besar. Perangkat ini tercatat mempunyai panel yang membentang seluas 6,75 inci sedangkan OPPO A5x sebelumnya hanya 6,67 inci.
Resolusinya sayang lebih rendah. Meskipun sama-sama mampu menampilkan gambar HD+, OPPO A6x hanya mendukung sampai 1570 x 720 Piksel saat OPPO A5x bisa menayangkan hingga 1604 x 720 piksel.
Dukungan animasinya hanya saja lebih mulus. Apabila aplikasi atau game mendukung pengaturannya, OPPO A6x dapat menangani refresh rate hingga 120Hz sementara pendahulunya hanya mampu mengakomodasi sampai 90Hz.
Saat OPPO A5x hanya mendukung kecerahan hingga 1.000nit, OPPO A6x pun mampu menangani hingga 1.125nit. Layarnya secara teknis dapat menampilkan konten secara jelas di berbagai macam kondisi pencahayaan.
Gamut warna pada OPPO A6x di sisi lain juga lebih luas. Layarnya mendukung hingga 85 persen DCI-P3 dan 100 persen sRGB sementara OPPO A5x masih menggunakan panel yang secara berturut-turut hanya mampu menampilkan sampai 83 persen dan 71 persen.
Sama-sama ditunjang dengan kamera depan beresolusi 5MP, kemampuan kamera utama OPPO A6x kalah mumpuni. Sensor utamanya hanya mampu menangani hingga 13MP saat OPPO A5x bisa melakukan pengambilan gambar sampai 32MP.
Ditambah lagi, OPPO kini hanya menyematkan tambahan lensa monokrom dengan resolusi QVGA pada OPPO A6x. Mereka pada OPPO A5x sebelumnya padahal sudah menempatkan sensor IR (Infrared) yang bisa difungsikan untuk mengontrol perangkat elektronik lain seperti televisi hingga AC.
Yang membuat terlihat semakin mengecewakan, OPPO A6x kini mempunyai keandalan pemakaian yang semakin rendah. Perangkat ini memang masih dilengkapi dengan fungsi tahan air dan debu tetapi secara teknis satu level di bawah OPPO A5x.
Dalam hal ini, OPPO A6x hanya memperoleh sertifikasi IP64 yang secara teknis menawarkan perlindungan air lebih lemah dibandingkan sertifikasi IP65 yang didukung oleh OPPO A5x meski ketahanan debunya serupa.
Bukan hanya itu saja, keandalan pemakaian pada OPPO A5x juga terbukti lebih tangguh lewat berbagai uji ketahanan guncangan standar militer MIL-STD 810H dan ketahanan jatuh bintang 5 SGS. OPPO A6x yang baru saja diluncurkan belum lolos keduanya.
Tinggalkan Komentar