Gadgetren – Google menghadirkan YouTube Recap untuk Tahun 2025. Namun sedikit berbeda dari sebelumnya, kali ini bukan hanya untuk YouTube Music saja melainkan juga platform utamanya.
Mirip seperti YouTube Music Recap, fitur ini akan menampilkan rangkuman dari berbagai macam konten yang telah ditonton pengguna. Dukungan yang ditawarkan hanya saja lebih lengkap dan kaya.
YouTube Recap bukan hanya akan mendukung konten musik maupun podcast. Dukungan ini juga akan merangkum berbagai macam video yang pernah ditonton pengguna di layanan Google tersebut.
Apa Itu YouTube Recap?
Secara khusus, YouTube Recap merupakan sebuah fitur yang akan merangkum aktivitas pengguna selama satu tahun. Dukungan ini akan menyoroti mulai dari minat hingga berbagai momen dalam mengeksplorasi layanan.
Pengguna akan memperoleh hingga 12 buah kartu berbeda yang akan menampilkan informasi seperti saluran teratas, topik, minat, hingga kebiasaan menonton berdasarkan riwayat tontonan.
Rangkuman akan didasarkan baik itu pada video berformat pendek maupun panjang yang dinikmati melalui aplikasi seluler, web, maupun televisi. Termasuk di dalamnya turut mencakup konten-konten yang diunduh.
Misalnya untuk pengguna yang gemar mendengarkan musik, YouTube Recap akan menampilkan artis hingga lagu teratas yang sering didengarkan pada tahun tersebut. Pengguna juga dapat menyelam lebih dalam untuk melihat genre, podcast, hingga cuplikan musik jika menginginkannya.
Bukan hanya sampai di situ, YouTube Recap tidak hanya akan menampilkan data saja. Dukungan ini juga akan secara cerdas melihat kepribadian pengguna dalam 14 kategori berbeda.
Kategori Kepribadian YouTube Recap
- The Adventurer: Pengguna menyukai konten yang mengajaknya menikmati petualangan atau perjalanan.
- The Challenger: Pengguna menyukai konten tantangan dan kompetisi.
- The Changemaker: Pengguna menyukai konten yang menginspirasi perubahan positif dalam kehidupan.
- The Connector: Pengguna menyukai konten yang memicu interaksi dan pembangunan komunitas.
- The Creative Spirit: Pengguna menyukai konten yang menginspirasi dalam mengekspresikan diri.
- The Curious Mind: Pengguna menyukai konten yang mengedukasi.
- The Dreamer: Pengguna menyukai konten yang memicu imajinasi.
- The Philosopher: Pengguna menyukai konten yang menghadirkan pemahaman mendalam atas berbagai hal.
- The Self-Improver: Pengguna menyukai konten yang membantu dalam pengembangan diri.
- The Serenity Seeker: Pengguna menyukai konten yang merelaksasi dan menghadirkan kedamaian batin.
- The Skill Builder: Pengguna menyukai konten yang membantu mengembangkan keterampilan.
- The Sunshiner: Pengguna menyukai konten yang menyebarkan hal positif dan kebaikan.
- The Trailblazer: Pengguna menyukai konten yang masih orisinal dan menantang norma.
- The Wonder Seeker: Pengguna menyukai konten yang menampilkan keterampilan luar biasa.
Google secara khusus mengungkapkan bahwa The Sunshiner, The Wonder Seeker, dan The Connector yang paling banyak mendominasi pada tahun 2025. Sementara di sisi lain, The Philosopher dan The Dreamer menjadi kepribadian yang paling langka.
Yang menarik, YouTube Recap sudah tersedia untuk lebih dari 185 negara dengan 17 bahasa berbeda. Indonesia pun menjadi salah satunya. Pengguna bisa mengaksesnya sebagaimana ulasan berikut.
Cara Mengakses YouTube Recap 2025
- Buka aplikasi YouTube.
- Login dengan memakai akun yang sesuai.
- Masuk ke tab You (ikon foto profil).
- Ketuk banner Your YouTube Recap is here!.
Untuk mengakses YouTube Recap, pengguna perlu menggunakan aplikasi terbaru. Mereka setidaknya perlu memasang versi YouTube minimal 18.43 untuk perangkat Android maupun iOS.
Selain melalui aplikasi seluler mereka, YouTube Recap 2025 juga dapat dinikmati melalui laman web layanan. Pengguna pun dapat mengakses baik itu menggunakan peramban di ponsel maupun komputer.
Melalui Peramban
- Buka peramban yang terpasang di komputer atau ponsel.
- Kunjungi halaman youtube.com/recap.
- Login dengan akun yang sesuai jika diperlukan.
Sayangnya untuk mengakses YouTube Recap, pengguna perlu memenuhi sejumlah ketentuan. Banner atau informasinya tidak akan muncul pada semua pengguna meski sudah berlokasi di Indonesia.
Salah satu di antaranya adalah pengguna harus memiliki riwayat tontonan dari Bulan Januari hingga Oktober 2025 yang memenuhi kuota. Jika sedang mengaktifkan fitur auto-delete atau jeda pada histori, video yang pernah ditonton tidak akan dihitung.
Persyaratan umur juga perlu diperhatikan. Agar dapat memperoleh informasi dari YouTube Recap, pengguna setidaknya harus berusia minimal 13 tahun dan tidak memakai akun yang sedang diawasi.
Tinggalkan Komentar