Gadgetren – Tidak hanya ponsel saja, Motorola pun kembali hadir di Indonesia dengan meluncurkan tablet kelas menengahnya yang bernama Moto Pad 60 Pro.
Dibanderol dengan harga yang mencapai Rp6.099.000, tablet yang satu ini sudah dilengkapi dengan chipset MediaTek Dimensity 8300. Sementara untuk baterainya sendiri mempunyai kapasitas besar mencapai 10.200mAh yang dapat bertahan lama untuk aktivitas sehari-hari.
Terdapat juga dukungan 45W TurboPower Charging untuk pengisian daya baterai cepat pada perangkat ini. Untuk membuat penggunanya leluasa dalam melakukan aktivitas sehari-hari, tablet ini sudah dilengkapi dengan layar 12,7 inci.
Kelebihan Moto Pad 60 Pro
1. Desain Menawan
Moto Pad 60 Pro hadir dengan bodi belakang yang terlihat sederhana yang didominasi oleh warna Pantone Bronze Green. Terdapat logo khas Motorola dengan huruf M di dalam lingkaran pada bagian belakangnya.
Housing kamera pada perangkat ini terasa simpel mempunyai desain kotak melengkung yang di dalamnya terdapat dua lingkaran untuk kamera dan LED Flash. Sementara bodi belakang dan frame tablet ini pun terasa kokoh karena menggunakan bahan Aluminium.
Pada saat diposisikan landscape, tablet ini mempunyai tombol volume dan dua mikrofon di sisi atasnya. Sementara terdapat dua speaker dan port USB Type-C di sisi kanannya. Untuk sisi kirinya terdapat tombol power, slot microSD, dan dua speaker. Beralih ke sisi bawahnya terdapat Pogo Pin Connector (3 titik).
Sensor fingerprint terdapat di atas tombol power sehingga memudahkan pengguna untuk membuka Lock Screen hanya dengan pemindaian sidik jari tanpa perlu memasukkan Password, PIN, dan Pattern terlebih dulu.
Tablet ini mempunyai total empat speaker yang didukung JBL dan Dolby Atmos sehingga mampu menghasilkan suara stereo surround dengan lantang yang membuat menonton film maupun memainkan game menjadi lebih hidup.
Sebenarnya Pogo Pin Connector di sisi bawah ini berfungsi untuk dihubungkan pada aksesori keyboard, namun pihak motorola belum menjual keyboard secara resmi. Untuk itulah, penggunanya dapat membeli keyboard dari pihak ketiga yang kompatibel dengan Pogo Pin Connector tersebut.
2. Layar Nyaman yang Didukung Stylus
Perangkat ini mempunyai layar 12,7 inci dengan resolusi 3K (2944 x 1840 piksel) dan tingkat kecerahan 400 nits yang dapat menampilkan konten dengan luas, terang, serta jernih sehingga nyaman di mata pengguna.
Berkat hadirnya hingga refresh rate 144Hz, gerakan transisi antar menu dan animasi game pada layar terlihat halusnya. Tablet ini mengantongi sertifikasi Widevine L1 yang membuatnya dapat menampilkan video Netflix, Amazon Prime Video, YouTube, dan aplikasi streaming lainnya dengan resolusi Full HD.
Dalam dus penjualannya, tersedia Stylus bernama moto pen Pro dengan 4.096 level tekanan yang membuat penggunanya dapat menggambar, menulis, maupun mencoret layaknya seperti di atas kertas.
Dalam sekali cas, moto pen Pro ini diklaim dapat bertahan hingga 35 jam pemakaian normal. Sementara layar dari tablet ini dapat merespon sidik jari dengan baik sehingga membuat pengguna nyaman dalam memilih menu, menjalankan aplikasi, maupun memainkan game.
3. Performa Bertenaga
Moto Pad 60 Pro diotaki chipset MediaTek Dimensity 8300 (4nm) Octa-Core dengan kombinasi Mono-Core 3,35 GHz Cortex-A715 + Tri-Core 3,2 GHz Cortex-A715 + Quad-Core 2,2 GHz Cortex-A510 yang mempunyai performa bertenaga sehingga mampu menjalankan beragam aplikasi dan game secara lancar.
Berdasarkan pengujian internal Motorola, tablet yang satu ini berhasil mendapatkan skor AnTuTu yang mencapai 1,3 jutaan poin. Untuk menangani aktivitas multitasking dengan lancar, tablet ini sudah dilengkapi dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal lega hingga 256 GB.
4. Kamera Utama 13 MP dan Depan 8 MP
Meskipun bukan yang menjadi fokus utama, namun Moto Pad 60 Pro sudah dilengkapi dengan kamera utama 13 MP yang dapat menghasilkan foto dengan cukup baik. Sementara LED Flash di sampingnya berfungsi sebagai senter atau membantu pencahayaan foto di malam hari.
Untuk kamera depannya mempunyai resolusi 8 MP yang dapat dimanfaatkan untuk foto selfie, video call, maupun video conference. Penggunanya juga dapat membuka Lock Screen dengan menggunakan fitur Face Unlock dengan memperlihatkan wajahnya pada kamera depan.
5. Baterai 10.200mAh
Perangkat yang satu ini sudah dilengkapi baterai jumbo berkapasitas 10.200mAh yang diklaim dapat bertahan lama hingga 10 jam dalam pemakaian normal. Terdapat fitur Battery Saver yang mampu membuatnya dapat bertahan lama ketika daya baterai memasuki titik kritis antara 5% hingga 15%.
Hadirnya fitur 45W TurboPower membuat pengisian daya baterai tablet ini mampu berjalan dengan cepat. Tentunya dengan baterai berkapasitas besar ini memang fitur pengecasan cepat sangat dibutuhkan agar pengguna tidak terlalu lama menunggu.
6. Fitur Lengkap dengan AI
Dukungan WiFi 6E, Bluetooth 5.3, dan port USB Type-C telah disematkan pada perangkat ini. Sejak pertama kali diaktifkan, tablet ini sudah menggunakan ZUI 17 berbasiskan Android 15 yang mempunyai tampilan antarmuka simpel dan bersih sehingga nyaman ketika penggunanya melakukan navigasi.
Pihak Motorola Indonesia menjanjikan 2 kali upgrade mayor sistem operasi Android dan 4 tahun sistem keananan Perangkat ini mengantongi sertifikasi IP52 yang membuktikannya telah tahan terhadap debu dan cipratan air.
Mengikuti tren saat ini, Moto Pad 60 Pro sudah dilengkapi dengan beberapa fitur AI (Artificial Intelligence) dari Google seperti Circle to Search, Translate Anything, dan Google Gemini. Berkat Circle to Search membuat penggunanya dapat mencari informasi lebih lengkap pada konten yang dilingkari di layar.
Sementara Translate Anything mengizinkan penggunanya untuk menerjemahkan beragam bahasa menjadi lebih dimengerti. Sedangkan Google Gemini dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi dari berbagai pertanyaan atau permasalahan yang diajukan oleh penggunanya.
Moto Pad 60 Pro sudah dilengkapi dengan fitur Smart Connect yang dapat memudahkan tablet dapat terhubung dengan perangkat lain seperti PC berbasis Windows ataupun ponsel bersistem operasi Android lainnya.
Kekurangan Moto Pad 60 Pro
1. Belum Ada Varian 4G-LTE
Dengan harganya yang lebih dari Rp6 jutaan, tablet ini masih mengandalkan koneksi WiFi tanpa hadirnya jaringan 4G-LTE. Padahal tablet kompetitor di kisaran harga yang sama atau kurang sudah banyak yang menggunakan jaringan 4G-LTE.
Keuntungan apabila tablet memiliki dukungan koneksi 4G-LTE dapat terhubung ke koneksi internet melalui jaringan di kartu SIM yang sudah disematkan di slot yang tersedia. Namun jika tidak memilikinya, mau tidak mau harus terkoneksi ke jaringan internet hanya melalui WiFi saja.
Tinggalkan Komentar