ASUS Vivobook S14 S3407CA
Tekno

Bedanya Qualcomm Snapdragon 685 dan MediaTek Helio G100, Sangat Berlainan!

Gadgetren – Qualcomm Snapdragon 685 dan MediaTek Helio G100 sama-sama bisa dipertimbangkan saat kita sedang mencari ponsel terjangkau yang dapat digunakan untuk menjalani rutinitas secara lancar.

Namun jika memang diminta untuk memilih, saya pribadi lebih condong pada perangkat yang menggunakan Helio G100. Chipset kelas entri tersebut soalnya menawarkan beragam keunggulan yang lebih menjanjikan.

Tentu saja, setiap orang bisa memiliki pandangan yang berbeda-beda. Jika kamu masih bingung memilih chipset yang tepat, ada baiknya mulai dengan mempertimbangkan perbedaan dari keduanya terlebih dulu.

Perbedaan Qualcomm Snapdragon 685 Vs MediaTek Helio G100

Jika membahas perbedaan dari kedua chipset tersebut, sektor kinerja menjadi salah satu di antara aspek yang paling penting untuk diperhatikan. Snapdragon 685 dan Helio G100 memiliki kemampuan cukup berbeda meski menyasar kelas yang serupa.

Keduanya memang sama-sama menawarkan efisiensi daya tinggi karena sudah memakai manufaktur 6nm. Hanya saja, Helio G100 mempunyai basis inti pemrosesan data dengan arsitektur yang lebih mutakhir.

Snapdragon 685 dalam hal ini masih mengandalkan arsitektur Qualcomm Kryo 265 yang dikembangkan berdasarkan ARM Cortex-A73 dan Cortex-A53. Sementara untuk Helio G100, MediaTek telah menggunakan perpaduan ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55.

ARM Cortex-A76 secara teknis menawarkan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan ARM Cortex-A73. Begitu juga, ARM Cortex-A55 terbukti lebih efisien dan bertenaga dibandingkan ARM Cortex-A53.

Snapdragon 685 Vs Helio G100 - Header

Bahkan dengan pengaturan frekuensi yang lebih rendah di mana hanya bisa berjalan sampai 2,2GHz, Helio G100 masih mampu mengungguli kemampuan pemrosesan Snapdragon 685 yang notabene sudah bisa dipacu hingga 2,8GHz.

Tim Gadgetren pun telah membuktikan sendiri keunggulan dari Helio G100. Dalam uji coba pemakaian yang pernah Kami lakukan, chipset tersebut mampu mengemas skor AnTuTu V10 lebih tinggi daripada Snapdragon 685.

Misalnya pada TECNO SPARK 30 Pro, Helio G100 dapat menembus skor 441.827. Perolehannya lebih tinggi dari vivo V40 Lite yang hanya mampu mendapatkan 366.762 dengan Snapdragon 685.

Hasil AnTuTu ini selaras dengan benchmark menggunakan Geekbench 6. TECNO SPARK 30 Pro dapat mengemas skor 742 poin untuk Single-Core dan 2.015 poin untuk Multi-Score saat vivo V40 Lite secara berturut-turut hanya sampai skor 475 poin dan 1.564 poin.

Namun tentu saja, tingginya perolehan skor pengujian Helio G100 bukan hanya dipengaruhi oleh sektor basis inti saja. Chipset tersebut soalnya juga mempunyai pemroses grafis yang benar-benar berbeda dari Snapdragon 685.

Helio G100 dalam hal ini sudah menggunakan ARM Mali-G57 MP2. Sementara di sisi lain, Snapdragon 685 mengandalkan Qualcomm Adreno 610 yang merupakan pemroses grafis buatan perusahaannya sendiri.

Perbedaan dari kedua chipset entri tersebut pun bukan hanya terletak pada sektor kinerja saja. Soalnya di sisi lain, Helio G100 juga membawa dukungan kamera yang lebih menjanjikan.

Saat chipset Snapdragon 685 hanya dapat menangani penggunaan kamera hingga resolusi 108MP, Helio G100 mendukung pemrosesan gambar dengan sensor sampai 200MP.

Sama-sama mendukung tampilan hingga 2520 x 1080 piksel dengan pengaturan refresh rate sampai 120Hz, kemampuan perekaman maupun pemutaran video dari kedua chipset pun cukup berbeda.

Secara teknis, Snapdragon 685 hanya mampu menangani perekaman maupun pemutaran video hingga 1080p pada 60fps sementara Helio G100 mendukung sampai 2K pada 30fps.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar