Gadgetren – Hadir menyegarkan lini menengah ke bawah, Infinix HOT 60 Pro membawa sejumlah peningkatan menarik jika dibandingkan dengan Infinix HOT 50 Pro yang diperkenalkan sebelumnya.
Peningkatan yang diusung oleh HOT 60 Pro bahkan terbilang sangat signifikan. Perangkat tersebut menawarkan pemutakhiran pada hampir semua sektor mulai dari dapur pacu hingga keandalan pemakaian.
Dengan hampir semua sektor meningkat, perangkat baru dari Infinix tersebut tentunya dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibanding pendahulunya. Kita pun dapat mempertimbangkannya saat memerlukan ponsel yang lebih mumpuni.
Perbedaan Infinix HOT 60 Pro Vs Infinix HOT 50 Pro
Jika dilihat secara sekilas, tampilan HOT 60 Pro memang tidak banyak berubah. Perangkat tersebut masih membawa panel belakang dengan desain kamera mengotak walau bingkainya dibuat sedikit berbeda.
Namun dibalik kemiripan desain yang dibawanya, perangkat tersebut mempunyai bodi yang lebih ramping. HOT 60 Pro hanya memiliki ketebalan sekitar 6,6mm saat HOT 50 Pro sebelumnya mencapai 7,4mm.
Selaras dengan itu, bodinya pun semakin ringan. Perangkat tersebut hanya mempunyai bobot sampai 170 gram atau turun sekitar 20 gram dari HOT 50 Pro yang sebelumnya mengemas sampai 190 gram.
Menariknya dengan bodi yang lebih ramping dan ringan, HOT 60 Pro kini menjadi semakin tahan banting. Perangkat tersebut mempunyai keandalan pemakaian yang lebih unggul daripada pendahulunya.
Salah satu di antaranya terlihat pada ketahanan air dan debu yang diusung. Saat HOT 50 Pro sebelumnya hanya meluncur dengan standar IP54, HOT 60 Pro kini telah dilengkapi sertifikasi IP64.
Sertifikasi IP64 secara teknis memang menawarkan tingkat ketahanan air yang sama dengan IP54. Hanya saja sebagai pembeda, kita nanti akan memperoleh perlindungan debu yang lebih kuat.
Selain ketahanan debu yang lebih baik, HOT 60 Pro kini juga sudah dilengkapi dengan lapisan Corning Gorilla Glass 7i sebagai pelindung layar. Kaca khusus ini disebut-sebut 200 persen lebih tahan benturan dan goresan dibandingkan kaca biasa.
Perangkat tersebut juga sudah menggunakan rangka berbahan Aerospace-Grade Aluminum yang belum digunakan pada HOT 50 Pro. Material ini secara khusus mempunyai ketahanan 37,5 persen lebih kuat terhadap tekanan dan 18,3 persen lebih tahan terhadap tarikan.
Bukan hanya sampai di situ saja, HOT 60 Pro dirancang dengan desain struktur yang lebih tangguh. Perangkat tersebut makanya diklaim tetap mampu bertahan saat terjatuh dari ketinggian hingga 1,5 meter tanpa kerusakan yang berarti.
Layar Lebih Memesona
Membentang dengan ukuran yang sama, layar HOT 60 Pro kini juga mempunyai tampilan yang lebih memesona. Perangkat tersebut telah menggunakan panel yang menawarkan teknologi, tingkat kecerahan, hingga resolusi lebih baik daripada HOT 50 Pro.
Dalam hal ini, panel yang digunakan oleh perangkat tersebut di sisi lain juga mendukung tingkat kecerahan lebih tinggi. Layar HOT 60 Pro tercatat mampu menangani hingga 4.500 nit saat HOT 50 Pro hanya mendukung sampai 1.800 nit.
Di atas kertas dengan dukungan tingkat kecerahan yang lebih tinggi, layar sebuah ponsel bakalan mampu menampilkan konten secara lebih jelas pada berbagai kondisi pencahayaan sekitar.
Sama-sama membentang seluas 6,78 inci, resolusi yang ditawarkan oleh HOT 60 Pro juga lebih tajam. Layar perangkat tersebut sudah bisa menampilkan gambar sampai 1,5K (2720 x 1224 piksel) sementara HOT 50 Pro sebelumnya hanya Full HD+ (2460 x 1080 piksel).
Refresh rate yang didukung layarnya juga lebih menjanjikan. Saat HOT 50 Pro hanya bisa menangani sampai 120Hz, perangkat tersebut mendukung pengaturan animasi hingga 144Hz yang tentunya bakalan terlihat lebih mulus.
Konfigurasi Mesin yang Lebih Mutakhir
Seperti apa yang sudah disinggung, peningkatan yang dibawa HOT 60 Pro juga terletak di sektor dapur pacu. Perangkat tersebut kini dilengkapi dengan chipset yang lebih mutakhir ketimbang milik HOT 50 Pro.
Meningkat dari generasi sebelumnya, dapur pacu HOT 60 Pro kini mengandalkan MediaTek Helio G200. Chipset ini merupakan versi mutakhir dari MediaTek Helio G100 yang digunakan HOT 50 Pro.
Spesifikasinya lumayan mirip. Helio G200 dalam hal ini masih menggunakan inti berarsitektur ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55 yang mampu beroperasi hingga 2,2 GHz maupun manufakturnya 6nm, tetapi setidaknya dengan pemroses grafis lebih unggul.
Chipset menengah ke bawah ini memang masih menggunakan pemroses grafis ARM Mali-G57 MC2 seperti saudaranya. Hanya saja, kinerjanya didorong sehingga frekuensi meningkat dari semula 1,0GHz kini menjadi 1,1GHz.
Berbekal peningkatan di sektor pemrosesan grafis ini, Helio G200 seharusnya mempunyai kemampuan lebih baik dalam menangani berbagai macam aplikasi dan game yang memerlukan dukungan pengolahan gambar lebih berat dibandingkan Helio G100.
Sektor Lain Juga Lebih Menggoda
Meskipun mempunyai bodi lebih ramping dan ringan, HOT 60 Pro menariknya mengemas baterai yang lebih besar. Perangkat tersebut kini mempunyai kapasitas penyimpanan daya sampai 5.160mAh sedangkan HOT 50 Pro hanya 5.000mAh.
Tidak hanya besar, baterai yang digunakan juga memungkinkan kita memakai perangkat tersebut dalam jangka waktu lebih panjang. Infinix kini soalnya menggunakan teknologi yang menawarkan ketahanan lebih baik dari sebelumnya.
Berdasarkan klaim dari pihak Infinix, kemampuan penyimpanan daya baterai HOT 60 Pro tidak akan turun sampai di bawah 80 persen setelah 1.800 siklus pengisian atau setara dengan 5 tahun pemakaian. Ini meningkat dari HOT 50 Pro yang sebelumnya hanya mampu bertahan sampai 1.600 siklus atau 4 tahun.
Sebagai penunjang, baterainya juga sudah dilengkapi dengan dukungan pengisian daya yang lebih cepat. HOT 60 Pro dalam hal ini sudah disokong dengan teknologi 45W FastCharge saat HOT 50 Pro sebelumnya hanya teknologi berdaya 33W.
Teknologi pengisian yang ditawarkan HOT 60 Pro dapat membuat baterai terisi lebih cepat meskipun berkapasitas lebih besar. Misalnya untuk mengisi dari 1 hingga 50 persen, perangkat tersebut diklaim hanya memerlukan sekitar 22 menit sementara pendahulunya lebih dari 27 menit.
Dukungan pengisian yang ditawarkan oleh HOT 60 Pro di sisi lain juga lebih lengkap. Ponsel tersebut kini soalnya sudah dilengkapi dengan teknologi Reverse Charging 10W yang memungkinkan kita mengisi daya perangkat lain melalui kabel selayaknya sebuah powerbank.
Sektor kamera juga mengalami sedikit peningkatan. Meskipun sama-sama mengunggulkan lensa utama beresolusi 50MP, HOT 60 Pro kini mempunyai lensa depan beresolusi 13MP yang mana lebih tinggi daripada HOT 50 Pro yang sebelumnya hanya mampu menangani sampai 8MP.
Tinggalkan Komentar