ASUS Vivobook S14 S3407CA
Smartphone

Bedanya Redmi 15C dan Redmi 14C, Sangat Berlainan!

Gadgetren – Redmi 15C resmi diperkenalkan di Indonesia. Perangkat tersebut hadir sebagai penerus dari lini keluarga ponsel entri buatan Xiaomi yang mana sebelumnya ditempati oleh Redmi 14C.

Meski masih dilengkapi dengan sejumlah kemiripan seperti pada sektor dapur pacu maupun kamera utama, Redmi 15C membawa berbagai peningkatan menarik yang membuatnya terlihat lebih menggoda dari Redmi 14C.

Berbagai peningkatan ini pun dapat menjadi bahan pertimbangan penting buat kamu yang sedang mencari ponsel pengganti Redmi 14C atau setidaknya perlu memilih salah satu di antara kedua perangkat tersebut.

Perbedaan Redmi 15C Vs Redmi 14C

Peningkatan yang paling mencolok terlihat pada bagian desain, khususnya pada panel bodi belakang. Redmi 15C tampil dengan bentuk modul kamera utama yang sangat berbeda dari Redmi 14C.

Perangkat baru tersebut kini menggunakan modul kamera berbentuk kotak yang ditempatkan pada sisi kiri atas panel bodinya. Sementara sebelumnya, Redmi 14C memakai bingkai lingkaran yang terletak simetris di bagian tengah.

Perubahan bentuk modul kamera ini diikuti dengan penyesuaian pilihan warna. Saat Redmi 14C menawarkan varian Midnight Black, Sage Green, Dreamy Purple, dan Starry Blue, Redmi 15C tersedia dalam opsi Moonlight Blue, Midnight Black, Mint Green, dan Twilight Orange.

Di samping itu, bodi Redmi 15C kini juga dibuat semakin ramping. Perangkat tersebut hanya mempunyai ketebalan sekitar 7,99mm sementara Redmi 14C sebelumnya bisa berukuran sampai 8,22mm.

Redmi 15C Vs Redmi 14C 1

Redmi 15C

Dibandingkan dengan beberapa model Redmi 14C, bodinya juga lebih ringan. Redmi 15C hanya mempunyai bobot sampai 205 gram sedangkan pendahulunya berkisar antara 204 gram hingga 211 gram tergantung varian warnanya.

Yang tak kalah menggoda, Redmi 15C juga semakin tahan banting. Xiaomi kini menyematkan fitur tahan percikan air dan debu pada perangkat tersebut yang mana bahkan tergolong tinggi karena sudah memakai sertifikasi IP64.

Dengan penggunaan sertifikasi IP64, Redmi 15C tentunya bisa lebih tahan terhadap cipratan air dan debu dibandingkan Redmi 14C yang sebelumnya belum membawa sertifikasi ketahanan apa pun.

Layarnya Juga Sedikit Meningkat

Selaras dengan perubahan desain yang diterapkan, Redmi 15C kini juga dilengkapi dengan layar yang lebih luas. Panel yang digunakan Redmi 14C sebelumnya padahal sudah terbilang sangat besar.

Layar Redmi 15C dalam hal ini tercatat membentang hingga seluas 6,9 inci. Dengan kata lain, ukurannya meningkat sekitar 0,02 inci dibanding Redmi 14C yang sebelumnya hanya berukuran 6,88 inci.

Sayang, penyesuaian ukuran layar ini memang tidak diikuti dengan resolusinya. Panel yang dipakai Redmi 15C hanya dapat menampilkan sampai 1600 x 720 piksel di mana justru lebih rendah daripada Redmi 14C yang sebelumnya mampu menangani sampai 1640 x 720 piksel.

Untungnya, Xiaomi mengganti penurunan resolusinya dengan memakai panel yang lebih cerah. Layar Redmi 15C secara teknis kini dapat menangani tingkat kecerahan sampai 810 nit saat Redmi 14C hanya sampai 600 nit.

Berbekal panel yang lebih cerah, Redmi 15C dapat menampilkan gambar dan konten secara lebih jelas di berbagai kondisi pencahayaan. Ini akan membuat perangkat lebih nyaman untuk digunakan.

Ditambah lagi, layar Redmi 15C kini juga mempunyai sertifikasi kenyamanan mata yang lebih lengkap. Perangkat tersebut dalam hal ini telah menambahkan sertifikat penyesuaian ritme sirkadian dari TÜV Rheinland.

Baterai Semakin Besar

Menariknya dengan bodi yang lebih ramping dan ringan, Redmi 15C kini justru mengemas baterai yang lebih besar. Kapasitas penyimpanan daya perangkat tersebut bahkan meningkat sangat signifikan.

Redmi 15C Vs Redmi 14C 2

Redmi 14C

Xiaomi dalam hal ini telah menggunakan baterai sebesar 6.000mAh pada perangkat terbarunya. Padahal pada Redmi 14C, mereka sebelumnya hanya memakai kapasitas penyimpanan daya 5.160mAh.

Walaupun dalam hal ini, hasil pengujian Xiaomi menunjukkan bahwa daya tahan baterai dari kedua perangkat tersebut tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama mampu bertahan hingga selama 22 jam saat digunakan untuk menonton video secara terus-menerus.

Padahal dengan kapasitas yang lebih besar, Redmi 15C seharusnya mampu bertahan lebih lama. Terlebih lagi, keduanya memakai mesin yang serupa di mana sama-sama menggunakan MediaTek Helio G81-Ultra dengan RAM mulai 6GB dan penyimpanan 128GB.

Data pengujian daya tahan baterai yang diungkapkan oleh Xiaomi sayangnya cukup terbatas. Kita  tidak dapat membandingkan kemampuan dari kedua perangkat tersebut secara lebih lanjut tanpa mencobanya sendiri.

Bersama peningkatan kapasitas baterainya, Xiaomi menariknya turut meningkatkan dukungan pengisian daya Redmi 15C. Mereka kini menggunakan teknologi 33W Turbo Charge saat sebelumnya hanya 18W Fast Charge.

Teknologi ini memungkinkan kita mengisi daya Redmi 15C secara lebih cepat meski baterainya berkapasitas sangat besar. Dengan memakainya, kita tidak perlu menunggu lama untuk melanjutkan aktivitas.

Redmi 15C Vs Redmi 14C - Header

Berdasarkan klaim dari pihak Xiaomi, teknologi 33W Turbo Charge yang digunakan pada Redmi 15C hanya memerlukan waktu sekitar 91 menit untuk mengisi daya dari kapasitas 1 hingga 100 persen.

Durasi pengisian ini hampir setara dengan waktu yang diperlukan oleh Redmi 14C untuk mengisi dari 10 hingga 100 persen. Berdasarkan pengetesan yang dilakukan oleh Tim Gadgetren, perangkat lawas tersebut memerlukan sekitar 90 menit untuk melakukannya.

Sama-sama mengunggulkan lensa utama beresolusi 50MP, sektor kamera sayangnya sedikit menurun. Redmi 15C kini hanya memakai lensa depan yang lebih rendah di mana hanya mampu menangani pengambilan gambar hingga 8MP padahal Redmi 14C sebelumnya bisa sampai 13MP.

Banderol harga peluncurannya juga sedikit lebih mahal. Varian terendah dari perangkat tersebut kini tersedia mulai dari Rp1.599.000 sementara Redmi 14C sebelumnya sudah bisa dipinang hanya dengan biaya sebesar Rp1.499.000.

ASUS Vivobook S14 S3407CA

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar