Gadgetren – nubia telah menggelar acara bincang-bincang santai bertajuk nubia After Hours Talk di Plataran Senayan Jakarta yang memberikan update seputar perkembangan nubia sekaligus membahas masa depannya secara global maupun di Indonesia.
Pada tahun 2025 ini, nubia sudah berhasil mengalami pertumbuhan penjualan yang baik karena secara global telah mempunyai lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, tercatat pertumbuhan penjualan nubia sebesar 188% year on year yang menjadikannya salah satu brand ponsel dengan pertumbuhan cepat di Tanah Air
Menariknya lagi, nubia Neo Series berhasil mengalami peningkatan penjualan 312% dibandingkan generasi sebelumnya di Indonesia. Bisa dibilang seri Neo 3 5G dan Neo 3 GT 5G menjadi salah satu perangkat gaming dengan harga terjangkau yang laku di pasar Tanah Air.
Dengan lebih dari 33.000 tenaga profesional R&D, investasi tahunan sebesar 24,03 miliar Yuan atau sekitar Rp54,5 Triliun, dan lebih dari 93.000 aplikasi paten menjadikan nubia mempunyai pijakan kuat untuk terus berinovasi.
Hal tersebut memungkinkan nubia mewujudkan komitmennya menjadi merek ponsel yang personal dan berorientasi gaya hidup dengan fokus khusus pada masa depan mobile gaming.
Menurut pihak nubia, fokus utamanya saat ini pada industri gaming. Secara global, nubia telah berkolaborasi dengan Garena yang merupakan salah satu publish game besar di dunia untuk menghadirkan pengalaman mobile gaming yang lebih imersif pada pengguna perangkatnya.
Sementara di Indonesia, nubia bekerja sama dengan tim esports Geek Fam untuk memperkuat ekosistem esports. Menariknya lagi nubia mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan Telkom University yang merupakan salah satu institusi pendidikan yang aktif mengembangkan talenta dan kerap menyelenggarakan kompetisi esports besar di Indonesia.
Menariknya Zhuang Yongke sebagai Country Manager of ZTE Devices Indonesia turut menampilkan teaser dengan siluet sebuah ponsel yang segera hadir di Tanah Air. Walaupun desain dan spesifikasinya belum diungkapkan, namun sepertinya perangkat ini merupakan ponsel gaming flagship yang kemungkinan segera hadir pada akhir tahun 2025.
Untuk kemitraan pada tingkat global, nubia juga sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar teknologi seperti Qualcomm, MediaTek, dan Unisoc untuk terus menghadirkan ponsel yang didukung chipset yang canggih dan terbaru.
Sementara di Indonesia, nubia sudah membangun jaringan distribusi dan retail dengan menggandeng mitra lokal seperti Erafone, Telkomsel, XL Smart, Indosat Ooredoo Hutchison, Tokopedia, Shopp, TikTok Shop by Tokopedia, Blibli, Lazada, dan mitra strategi lainnya.
Tinggalkan Komentar