Gadgetren – MediaTek hingga kini masih rajin mengembangkan chipset untuk menyasar pasar menengah ke bawah. Belum lama ini, mereka bahkan meluncurkan MediaTek Helio G200 sebagai salah satu buktinya.
Helio G200 secara khusus hadir sebagai penerus dari MediaTek Helio G100 yang mana sebelumnya banyak dipakai pada berbagai perangkat di rentang harga Rp2 jutaan. Chipset tersebut pun tak kalah menggoda untuk dipertimbangkan.
Chipset menengah tersebut secara sekilas memang masih membawa spesifikasi yang terlihat sama seperti pendahulunya. Meskipun begitu, terdapat beberapa peningkatan menarik yang meluncur bersamanya.
Perbedaan MediaTek Helio G200 Vs MediaTek Helio G100
Peningkatan yang dibawa oleh Helio G200 salah satunya terletak pada sektor pemroses grafis. Chipset tersebut memang masih mengandalkan ARM Mali-G57 MC2 seperti Helio G100 tetapi dengan kinerja yang lebih mumpuni.
Dalam hal ini, MediaTek menggunakan Mali-G57 MC2 dengan frekuensi yang lebih tinggi. Mereka mendongkrak kecepatan pemrosesan grafisnya dari semula hanya 1,0GHz menjadi 1,1GHz.
Dengan frekuensi maksimal yang lebih tinggi, kinerja pemrosesan grafis pada Helio G200 tentunya bisa lebih baik. Chipset tersebut bakalan mampu menangani berbagai macam aktivitas secara lebih mumpuni.
Secara teknis, peningkatan kemampuan dari Helio G200 pun sudah terbukti melalui sejumlah pengujian AnTuTu. Chipset anyar MediaTek tersebut tercatat mampu mengungguli perolehan skor yang dimiliki Helio G100.
Misalnya berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Infinix dan TECNO, Helio G200 pada Infinix HOT 60 Pro berhasil mengemas skor hingga 465.112 sementara TECNO CAMON 40 4G dengan Helio G100 hanya mampu menyentuh angka 449.536.
Sama-sama mendukung penggunaan kamera dengan sensor beresolusi hingga 200MP atau ganda 16MP + 16MP, kemampuan pengambilan gambar pada Helio G200 juga sedikit ditingkatkan.
MediaTek kini menambahkan dukungan 12-bit DCG yang memungkinkan chipset menangani perekaman video HDR berkualitas tinggi. Helio G100 sebelumnya belum dilengkapi dengan dukungan ini.
Hadirnya teknologi 4G DC SAR juga menjadi pembeda yang selanjutnya. Dengannya, Helio G200 kini dapat menghadirkan pengalaman yang lebih baik dalam penggunaan aplikasi media sosial maupun pesan instan di daerah susah sinyal.
Penggunaan teknologi SAR DC 4G ini diklaim dapat meningkatkan efektivitas pengiriman data, mengurangi latensi hingga 30 persen, dan memperpanjang jarak konektivitas efektif sampai 83 persen.
Selain ketiga hal di atas, Helio G200 membawa berbagai dukungan yang serupa dengan Helio G100. Termasuk di dalamnya basis inti, manufaktur, modem, hingga bahkan dukungan memorinya.
Tinggalkan Komentar