Gadgetren – Dibandingkan TECNO POVA 7 Series lainnya, TECNO POVA Curve 5G terlihat paling berbeda karena menggunakan layar yang melengkung di kedua sisinya sehingga terlihat premium.
Dijual dengan harga Rp3.499.000, TECNO POVA Curve 5G sudah dilengkapi dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Baterai berkapasitas besar dengan daya tahan lama pun turut disematkan pada perangkat ini.
Didukung fitur NFC (Near Field Communication), pengguna ponsel dapat dengan mudah untuk menduplikasi kartu akses apartemen dan mengecek atau mengisi saldo kartu e-money.
Kelebihan TECNO POVA Curve 5G
1. Performa Bertenaga
Dapur pacu TECNO POVA Curve 5G dipercayakan pada chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate (4nm) Octa-Core yang memiliki komposisi Quad-Core 2,5 GHz Cortex-A78 + Quad-Core 2 GHz Cortex-A55.
Selain telah mendukung jaringan 5G, chipset besutan MediaTek ini mempunyai performa bertenaga yang mampu menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan lancar. Hadirnya fitur Hyper Game Engine dapat meningkatkan kinerja ponsel menjadi lebih optimal ketika game sedang berjalan.
Bahkan pihak TECNO mengklaim bahwa ponsel ini dapat menjalankan game PUBG Mobile dengan 90 FPS secara mulus. Sementara RAM 8 GB yang dihadirkan pada perangkat ini memungkinkan aplikasi secara multitasking dengan lancar.
Adapun fitur RAM Extended hingga 8 GB dengan meminjam kapasitas kosong penyimpanan internal untuk menambah kapasitasnya. Sementara penyimpanan internalnya berkapasitas 256 GB sehingga mampu menampung banyak aplikasi dan file sekaligus.
2. Desain Stylish
Perangkat ini menggunakan desain Fluid Dual Curves di bagian sisi atas dan bawahnya sehingga terasa sangat nyaman ketika digenggam dengan menggunakan satu tangan. Perangkat ini menggunakan warna-warni metalik yang membuat ponsel ini terasa stylish.
Terdapat tiga varian warna yang dapat dipilih sesuai selera pengguna berupa Neon Cyan, Magic Silver, dan Geek Black. Pada bagian belakangnya juga terdapat ornamen garis-garis yang memperlihatkan TECNO POVA Curve 5G seperti perangkat masa depan.
Housing kameranya berbentuk kotak melengkung yang di dalamnya terdapat tiga lingkaran untuk menyematkan kamera utama, depth, dan LED Flash. Terdapat juga tulisan Curve 5G yang menandakan seri ponsel ini telah mendukung jaringan 5G.
Perangkat ini juga mudah untuk dibawa ke mana pun karena mempunyai ketebalan hanya 7,45mm dan berat 176 gram. Meskipun frame pinggirnya menggunakan cat metalik, namun bahannya menggunakan polikarbonat.
3. Layar AMOLED Luas Nyaman di Mata
Berkat layarnya yang melengkung, bezel pada layarnya seolah-olah terlihat tipis sehingga mampu menampilkan konten secara luas. Hal ini terasa nyaman ketika pengguna menonton film maupun memainkan game.
Berkat Instant Touch Sampling Rate mencapai 2.160Hz, sentuhan layar terhadap jari menjadi responsif sehingga memainkan game terasa sangat lancar. Apalagi terdapat refresh rate 144Hz yang membuat layarnya dapat menampilkan gerakan transisi antar menu maupun animasi game secara halus.
Lebih lengkapnya, ponsel ini mempunyai layar 6,78 inci dengan teknologi AMOLED dan tingkat kecerahan puncak mencapai 1.300 nits sehingga mampu menampilkan konten yang memanjakan mata pengguna.
Ponsel ini sudah menggunakan HiOS 15 berbasiskan Android 15 yang mempunyai tampilan antarmuka sederhana sehingga terasa memudahkan ketika pengguna melakukan navigasi maupun mengakses aplikasi.
4. Baterai 5.500mAh dan 45W Flash Charge
Didukung baterai 5.500mh, ponsel ini diklaim mampu bertahan selama 12,1 jam untuk memainkan game, 14 jam untuk panggilan suara, 16,3 jam untuk navigasi peta, atau 57,4 jam untuk menjalankan musik.
Mengikuti tren saat ini, TECNO POVA Curve 5G sudah dilengkapi dengan fitur 45W Flash Charge yang memungkinkan pengisian daya dari 1% ke 50% hanya selama 27 menit. Sedangkan untuk pengisian daya baterai hingga penuh hanya memakan waktu 59 menit saja.
Untuk keamanan pengisian daya baterai, ponsel ini didukung fitur Low-Temp Charge, Smart Charge, atau Hyper Charge. Ponsel ini juga sudah dilengkapi dengan fitur 10W Reverse Charging yang dapat membuatnya menjadi powerbank bagi ponsel lain menggunakan koneksi USB On-The-Go.
5. Kamera Utama 64 MP
Perangkat ini dilengkapi dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP dan depth 2 MP. Dengan resolusi yang besar, kamera utamanya dapat menghasilkan foto dengan detail yang terlihat jelas.
Sementara kamera depth dapat dikombinasikan dengan kamera utama menggunakan fitur Portrait untuk memudahkan dalam menghasilkan foto dengan efek bokeh yang terlihat dramatis.
Terdapat berbagai filter yang membantu pengguna untuk menghasilkan foto dengan berbagai nuansa yang menarik. Adapun fitur Night Mode memungkinkan pengambilan foto malam terlihat terang serta jelas.
Didukung fitur AI Eraser 2.0, pengguna dapat menghapus berbagai objek atau subjek mengganggu pada foto yang dihasilkan. Adapun kamera depannya mempunyai resolusi 13 MP yang dapat digunakan untuk foto selfie maupun vlog.
6. Banyak Dukungan FItur
Dilengkapi sertifikasi IP64, ponsel ini sudah tahan terhadap debu dan cipratan air. TECNO POVA Curve 5G sudah dibekali sensor Inframerah yang membuatnya dapat menjadi remote control bagi perangkat elektronik lainnya seperti TV, AC, DVD Player, dan lainnya.
Tentunya ponsel ini sudah dilengkapi beragam fitur AI (Artificial Intelligence) yang dapat membantu secara cerdas aktivitas sehari-hari penggunanya. Lalu fitur Circle to Search memudahkan pengguna dapat mencari informasi hanya dengan melingkari konten di layar.
Ada juga fitur AI Image Extender yang memudahkan penambahan 10% hingga 40% area luar foto dengan gambar yang selaras karena didukung oleh algoritma canggih dan kecerdasan buatan sehingga menghasilkan foto yang menarik.
Kekurangan TECNO POVA Curve 5G
1. Tidak Ada Kamera Ultrawide
Dengan harga cuma Rp3 jutaan, ponsel justru tidak menggunakan kamera ultrawide sama sekali. Padahal ponsel kompetitor sudah menggunakan kamera jenis ini karena memudahkan untuk mengambil foto dengan area luas secara instan.
Justru kamera depth pada POVA Curve 5G malah terasa tidak terlalu penting untuk disandingkan dengan kamera utamanya. Dengan tidak hadirnya kamera ultrawide, mau tidak mau pengguna ponsel ini harus menggunakan mode Panorama untuk mengambil foto yang memiliki area luas.
Tinggalkan Komentar