Gadgetren – Refresh rate biasanya menjadi suatu hal mengenai seberapa cepat layar dapat melakukan refresh atau pembaruan gambar setiap detiknya pada ukuran satu Hz.
Dengan begitu semakin tinggi Hz yang dimiliki, maka layar akan menampilkan gerakan transisi dan animasi yang halus. Sementara tablet maupun ponsel OPPO masa kini sudah memiliki refresh rate tinggi mulia dari 90Hz, 120Hz, hingga 144Hz.
Untuk melihat seberapa halusnya sendiri, biasanya refresh rate tinggi itu akan dibandingkan dengan refresh rate standar yang mencapai 60Hz. Dengan begitu, kamu dapat mengatur refresh rate di ponsel OPPO dengan langkah berikut ini.
Cara Mengatur Refresh Rate HP OPPO
- Buka aplikasi Settings
- Pilih menu Display & Brightness
- Klik menu Screen Refresh Rate
- Pada halaman Screen refresh rate, kamu dapat memilih Auto Select, Standard, atau High
- Misalnya pilih High maka dapat kembali ke untuk refresh rate tertinggi
Pada saat memilih High, biasanya kamu dihadapkan pada penggunaan refresh rate maksimal yang didukung oleh layar ponsel OPPO tersebut mulai dari 90Hz, 120Hz, hingga 144Hz.
Dengan refresh rate yang tinggi, tentunya kamu dapat menikmati gerakan transisi antar menu, animasi pembukaan aplikasi, hingga animasi game yang terlihat halus di layar sehingga memanjakan mata.
Namun penggunaan refresh rate yang tinggi akan berpengaruh pada konsumsi daya baterai yang lebih besar. Dengan begitu, kamu dapat mengunci refresh rate layar ke Standar atau 60Hz ketika perlu menghemat daya baterai.
Refresh rate 60Hz tentunya akan menampilkan gerakan transisi antar menu yang bisa saja dan tidak sehalus ketika menggunakan refresh rate tinggi. Tentunya ini akan berpengaruh terhadap mata serta tingkat respon karena biasanya akan terasa lebih cepat.
Dengan memilih opsi Auto Select, kamu tetap dapat menikmati gerakan transisi yang halus di layar tanpa perlu mengonsumsi energi yang sangat besar. Auto Select memungkinkan kecepatan refresh rate dapat berganti sesuai dengan konten yang sedang ditampilkan pada layar.
Apabila konten yang ditampilkan mendukung refresh rate tinggi, maka gerakan dan animasinya terlihat halus. Sementara biasanya pada konten statis yang ditampilkan layar, maka secara otomatis refresh rate yang digunakan tidak terlalu tinggi sehingga konsumsi energinya menjadi lebih hemat.
Tinggalkan Komentar