Gadgetren – Chipset Dimensity 6300 sudah menjadi otak bagi beberapa seri ponsel yang telah hadir di pasaran seperti realme 13 5G, OPPO Reno12 F, Ulefone Armor 27T Pro 5G, dan lainnya.
Pada ponsel di segmen kelas menengah, Dimensity 6300 dapat memberikan performa bertenaga sehingga dapat menjalankan berbagai aplikasi secara multitasking dengan lancar.
Dengan kemampuannya yang bisa dikatakan mumpuni, chipset apa yang setara dengan Dimensity 6300? Berdasarkan pantauan dari tim Gadgetren, chipset ini setara dengan Snapdragon 750G yang juga sama-sama menyasar kelas menengah.
Dimensity 6300 Setara dengan Snapdragon 750G
MediaTek Dimensity 6300 hadir dengan Octa-Core yang memiliki kombinasi Dual-Core 2,4 GHz Cortex-A76 + Hexa-Core 2 GHz Cortex-A55. Sedangkan Snapdragon 750G mempunyai Octa-Core dengan komposisi Dual-Core 2,2 GHz Kryo 570 Gold + Hexa-Core 1,8 GHz Kryo 570 Silver.
Berdasarkan informasi dari Nano Review, Dimensity 6300 berhasil mendapatkan skor AnTuTu v10 mencapai 402.185 poin yang mana kurang lebih setara dibandingkan Snapdragon 750G dengan skor 393.317 poin.
Untuk olah grafis, Dimensity 6300 dilengkapi GPU Mali-G57 MP2 dan Snapdragon 750G dibekali GPU Adreno 619. Walaupun mempunyai sistem pengolahan yang berbeda, namun GPU dari kedua chipset ini mampu menangani grafis dengan baik.
Kedua chipset ini sama-sama telah mendukung penyimpanan internal UFS 2.2, RAM LPDDR4X, NFC (Near Field Communication), GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, NAVIC, SBAS, Beidou, dan layar beresolusi Full HD+ (2520 x 1080 piksel).
Dimensity 6300 sudah mendukung WiFi 5, Bluetooth 5.2, satu kamera hingga resolusi 108 MP, dan dua kamera hingga resolusi 16 MP. Sedangkan Snapdragon 750G sudah mendukung WiFi 6, Bluetooth 5,1, satu kamera hingga 192 MP, dan dua kamera hingga 32 MP.
Kedua chipset ini sama-sama telah mendukung jaringan 5G dengan kecepatan internet tinggi. Namun perbedaannya, Dimensity 6300 mendukung kecepatan download hingga 3,3 Gbps dan Snapdragon 750G memiliki kecepatan download hingga 3,7 Gbps.
Tentunya kedua chipset ini pun sudah mendukung AI (Artificial Intelligence) seperti manajemen baterai, kualitas kamera, performa, dan lainnya, sehingga mampu membantu aktivitas sehari-hari pengguna dengan lebih cerdas.
Apabila dilihat dari perbandingan di atas, masing-masing chipset memiliki keunggulan masing-masing sehingga banyak beberapa merek ponsel yang mempercayakan salah satu chipset ini menjadi pusat pemrosesannya.
Tinggalkan Komentar