ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Berita Operator Seluler

Tingkatkan Pengalaman Pelanggan dengan AI, Smartfren Resmi Gandeng Google Cloud

Smartfren

Gadgetren – Untuk memberikan manfaat dengan kemampuan AI lebih luas lagi, Smartfren dikabarkan telah berkolaborasi dengan Google Cloud melalui penandatangan kesepakatan.

Kerja sama keduanya menjadi awal Smartfren untuk menghadirkan layanan pelanggan yang optimal dengan dukungan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan.

Pada penerapannya, dengan kemampuan AI akan memberikan peningkatan kualitas layanan pelanggan dan juga berbagai lini operasional lainnya seperti jaringan dan penawaran produk. Sementara Google Cloud di Indonesia sendiri bermitra dengan Devoteam G Cloud yang akan mendukung Smartfren dalam penerapan dukungan AI untuk meningkatkan layanan pelanggan.

Deteam G Cloud menawarkan enterprise-grade platform Vertex AI dan data analytics dari Google Cloud. Secara cerdas dan intuitif, teknologi tersebut akan dengan cepat mengolah data dan sumber daya milik Smartfren.

Kemampuannya dapat mendeteksi secara canggih adanya anomali, prediksi perilaku pelanggan, hingga penggerak otomasi tertentu dalam operasional perusahaan.

Sebagai contoh, kemampuan AI akan dapat menganalisis produk yang paling diminati oleh konsumen di wilayah tertentu sehingga penawaran yang diberikan semakin relevan dengan kebutuhan.

Untuk menjawab pertanyaan pelanggan berbahasa Inggris dan Indonesia, teknologi menghadirkan Customer Engagement Suite with Google AI yang menyediakan contact center virtual berbasis AI chatbot dan AI voicebot.

Gerai-Smartfren

Mesin analitik data yang dibangun di Google Cloud BigQuery dengan teknologi jaringannya disebut akan membuat jaringan Smartfren memiliki kemampuan otomatis mengelola kapasitas agar sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai contoh sistem akan menganalisa jika terjadi kepadatan akses di jaringan Smartfren di wilayah tertentu dan akan memberikan peringatan serta secara otomatis menyalakan server tambahan.

Dengan begitu beban akses akan dapat terbagi rata dan pelanggan dikatakan bisa menikmati akses internet yang lancar di seluruh wilayah operasional perusahaan.

Andrijanto Muljono selaku CEO Smartfren menyampaikan bahwa implementasi AI dalam berbagai aspek bisnis pihakna menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan industri yang semakin dinamis.

Dengan teknologi ini, pihaknya dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan lebih cepat dan optimal. “AI juga bermanfaat untuk membuka peluang bagi kami menciptakan berbagai layanan baru yang inovatif dan menjadi jawaban bagi kebutuhan pelanggan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sam Fanly Tanto selaku Country Director Indonesia Google Cloud mengungkapkan bahwa bersama-sama, pihaknya dan Smartfren telah mengidentifikasi dua area strategis di mana AI generatif dapat memberikan nilai bisnis signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Fanly menyebutkan agen AI yang grounding pada data pihak pertama Smartfren dapat memberikan bantuan tepat waktu kepada perwakilan layanan pelanggan sehingga dapat membantu mereka menyelesaikan masalah pelanggan dengan lebih cepat dan akurat, yang berujung pada kepuasan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.

Kemudian Fanly mengatakan dengan terintegrasi AI generatif ke dalam operasi jaringannya, Smartfren dapat mengakses data jaringan yang kompleks dan memungkinkan jaringan yang dapat mengoptimalkan diri sendiri. Dengan demikian kualitas dan ketahanan jaringan dapat meningkat yang juga berujung pada kepuasan pengalaman pelanggan.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Smartfren telah berkolaborasi dengan penyedia teknologi jaringan untuk menerapkan HI-RAN (Hybrid-Intelligent Radio Access Network) yang terintegrasi dengan AI pada level manajemen jaringan.

Teknologi ini bermanfaat untuk memberikan penghematan energi hingga 5%, sambil tetap menjaga pelanggan tetap bisa menikmati kualitas layanan terbaik.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar