Gadgetren – nubia Indonesia belakangan ini aktif merilis handphone entry-level di Indonesia salah satunya adalah nubia V60. Handphone ini menonjolkan desainnya yang menarik dan fitur Live Island.
Selain itu handphone ini dilengkapi kamera depan 32 MP, RAM 8 GB yang dapat diperluas secara virtual hingga total 20GB, serta penyimpanan internal 256 GB yang luas.
Kesemua itu dihadirkan dengan harga banderol hanya Rp1.899.000 dan menariknya di periode awal penjualan khusus di Tokopedia selama 5-7 November diberikan diskon sebesar Rp100.000.
nubia V60 hadir dengan desain yang disebut “Sky-mirror Glass” di mana bagian belakangnya terbuat dari material kaca dengan ujung yang sedikit melengkung, memberi kenyamanan saat digenggam.
Tonjolan kamera handphone ini juga punya keunikan tersendiri saat terkena cahaya, area tersebut dapat memantulkan warna pelangi yang menarik. Varian warna Sunlit Gold yang saya gunakan tampil menawan dengan warna krem pada bagian belakang sementara framenya tampak keemasan dengan finishing mengkilap.
Tombol power di sisi kanan handphone ini tampil mencolok dengan warna merah yang memberikan sentuhan unik sekaligus berfungsi sebagai pemindai sidik jari untuk akses cepat.
Handphone ini berukuran cukup besar sesuai standar handphone masa kini namun tetap ramping dengan ketebalan hanya 8,2mm. Berhubung saya sudah terbiasa menggunakan handphone berukuran besar, menggenggamnya dengan satu tangan pun terasa nyaman.
Di bagian bawah handphone terdapat port USB Type-C sedangkan untuk slot kartu SIM ganda dan microSD yang terpisah ditempatkan di sisi kiri.
nubia V60 dibekali layar 6,72 inci beresolusi FHD+ (2400 x 1080 piksel), memberikan tampilan yang tajam dan detail. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layarnya tetap terlihat cukup jelas.
Kamera depannya mengusung model punch hole yang menurut saya tampak lebih modern dan menarik dibanding model tetesan air yang masih umum di kelas harga ini.
Yang menarik fitur Live Island pada nubia V60. Area hitam di sekitar kamera depan bisa memanjang secara dinamis saat melakukan aktivitas tertentu, seperti merekam suara, menjalankan timer, atau menghubungkan earbud, memberikan efek visual yang keren dan interaktif.
Untuk mendukung konten visual, nubia V60 dilengkapi dengan speaker mono yang mampu mengeluarkan suara lebih kencang dengan volume booster saat mendengarkan musik atau bermain game.
Meski hanya mono, saya cukup terkesima dengan kualitas audionya. Jika perlu menggunakan headphone berkabel, handphone ini juga menyediakan headphone jack di bagian bawahnya.
Dari segi performa, nubia V60 ditenagai chipset Unisonic T616 dengan RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB. RAM ini bisa diperluas secara virtual melalui Dynamic RAM sehingga totalnya menjadi 20GB.
Selama penggunaan sehari-hari, performanya cukup lancar tanpa ada lag yang mengganggu. Namun karena layarnya belum mendukung 120Hz, animasi yang tampil tidak sehalus pada layar 120Hz meski tetap memadai untuk aktivitas harian.
Berdasarkan pengujian AnTuTu, nubia V60 meraih skor 274.284. Sementara itu, skor di Geekbench mencapai 449 untuk single-core dan 1.580 untuk multi-core.
Pada stress test menggunakan 3D Mark Wild Life Stress Test, performanya terbilang stabil dengan tingkat stabilitas 99,2%, skor tertinggi 482, dan skor terendah 478, menunjukkan konsistensi yang baik untuk kelasnya.
Saat memainkan Honor of Kings dengan pengaturan FPS dan resolusi “Standard”serta kualitas grafis di level 3, nubia V60 bisa menjalankannya dengan cukup lancar. Namun ketika berada di tengah pertarungan yang melibatkan banyak karakter, saya mendapati sedikit lag.
Honor of Kings memang lebih menuntut performa tinggi dibandingkan game MOBA lainnya seperti Mobile Legends yang bisa saya mainkan dengan lancar bahkan pada setelan grafis tertinggi. Untuk game balapan seperti Real Racing 3, performa nubia V60 terbilang mulus. Responsivitas layar terhadap pergerakan tangan saya sangat baik.
nubia V60 menjalankan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka MyOS. Salah satu fitur menarik di MyOS adalah Private Space, yang memungkinkan saya untuk mengunci aplikasi serta menyembunyikan file atau foto dengan mudah untuk privasi.
Dari sisi konektivitas, handphone ini masih mendukung jaringan 4G namun sudah dilengkapi sensor NFC yang sangat berguna untuk top-up atau pengecekan saldo e-Money secara praktis.
Di sektor kamera, nubia V60 hadir dengan tiga lensa di bagian belakang yang terdiri dari lensa utama 50 MP, lensa makro 2 MP, dan lensa depth 2 MP. Kamera depannya memiliki resolusi 32 MP.
Handphone ini dilengkapi dengan fitur Night Mode untuk menghasilkan foto malam yang lebih tajam serta fitur Portrait yang memberikan efek bokeh pada latar belakang, cocok untuk foto yang berfokus pada subjek.
Bagaimana hasil jepretan dari kamera nubia V60? Ini dia hasilnya:
Makro
Selfie Portrait
Selfie Portrait
Dari segi daya, nubia V60 ditopang baterai berkapasitas besar 5.000mAh. Dalam uji ketahanan baterai menggunakan PCMark, handphone ini mencatat skor daya tahan selama 12 jam 6 menit pada tingkat kecerahan layar 50% dan baterai penuh 100%.
Pengisian dayanya mendukung fast charging 22,5W yang memungkinkan baterai terisi dari 10% hingga 64% dalam waktu 1 jam. Untuk mencapai 100%, diperlukan waktu sekitar 1 jam 47 menit.
Kabar baiknya, nubia masih menyediakan charger bawaan di dalam kotak penjualan, sebuah nilai tambah mengingat charger bawaan semakin langka pada handphone masa kini.
Untuk handphone di kelas harga 1 jutaan, nubia V60 menawarkan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari dengan Dynamic RAM hingga 20GB dan penyimpanan internal yang luas yaitu 256GB.
Handphone ini dilengkapi fitur unik Live Island yang memungkinkan notifikasi tertentu ditampilkan dengan cara yang berbeda dan menarik. Desainnya juga menawan dengan Sky-mirror Glass. Bagi penggemar selfie, kamera depan beresolusi tinggi 32MP siap memberikan hasil foto yang memuaskan.
Saat ini nubia V60 dibanderol dengan harga Rp1.799.000 dan tersedia dua pilihan warna menarik yakni Nightfall Black serta Sunlit Gold.
Tinggalkan Komentar