Gadgetren – Setelah diperkenalkan dalam ajang Computex di Taiwan, AMD akhirnya resmi memboyong prosesor terbarunya yang dibekali kemampuan kecerdasaan buatan melalui Neural Processor Unit (NPU) bawaan yaitu seri Ryzen AI 300.
Prosesor seri Ryzen AI 300 menyasar segmen gaming dengan beban berat, pembuatan konten seperti editing dan rendering video, hingga aktivitas multitasking yang intens.
Saat ini ada beragam mitra produsen laptop yang telah berkolaborasi dengan seri Ryzen AI 300 mulai dari produk laptop ASUS TUF A14 dan A16, ASUS ROG Zephyrus G16, ASUS Vivobook S 14, ASUS Vivobook Pro Art, MSI Stealth A16, MSI Summit A16, Acer Swift 14 AI, dan Lenovo Yoga PRO 7.
Mengenai keunggulannya, seri Ryzen AI 300 dirancang untuk laptop tipis dan ringan yang menawarkan kinerja komputasi ngebut dengan dukungan arsitektur NPU AMD XDNA 2. NPU baru tersebut menawarkan 50 TOPS kekuatan pemrosesan AI yang diklaim memiliki kinerja mesin AI tiga kali lipat dibandingkan Ryzen AI generasi kedua.
Dengan dukungan kemampuan akselerasi AI ini memungkinkan kinerja perangkat dapat lebih tinggi lagi dari sebelumnya untuk produktivitas dan kreativitas dengan penanganan beban kerja AI lokal secara efisien untuk menghasilkan konten dan memudahkan alur kerja pengguna.
Di atas kertas, XDNA 2 diklaim memiliki akurasi tinggi hingga 16-bit untuk pengoptimalan performa aplikasi yang berbasis AI. Selain itu, prosesor seri Ryzen AI 300 juga didukung performa mumpuni hingga 12 core dan 24 thread dengan arsitektur Zen 5 yang disebut menawarkan kecepatan performa yang tangguh untuk laptop PC AI ultrathin x86.
Kemudian prosesor tersebut juga dibekali memori L3 cache 50% lebih banyak dibandingkan dengan prosesor Zen 4 sebelumnya sehingga memberikan performa kencang pada laptop ultrathin.
Berkat kekuatan NPU baru hingga 50 TOPS membuat laptop-laptop yang ditenagai seri Ryzen AI 300 dilengkapi oleh software Copilot+ PC yang menghadirkan beragam fitur-fitur AI dari sistem maupun fitur AI pada aplikasi yang berbasis AI untuk membantu berbagai alur kerja pengguna lebih efisien.
Tak lupa prosesor seri Ryzen AI 300 juga dipadukan oleh arsitektur grafis RDNA 3.5 baru yang dilengkapi dengan prosesor grafis seri Radeon 800M yang dalam pengujian secara langsung dalam acara peluncurannya ini mampu memberikan framerate yang lancar dan pengalaman bermain game populer seperti Cyberpunk.
Meskipun performa CPU dan GPU kencang, prosesor seri Ryzen AI 300 juga turut menawarkan power efficiency atau performa yang efisien sehingga tidak boros baterai.
Ada dua varian prosesor dalam keluarga seri Ryzen AI 300 yang dibawa ke Indonesia yaitu Ryzen AI 9 HX 370 dan Ryzen AI 9 365. Adapun varian tertinggi Ryzen AI 9 HX 370 mampu menyediakan boost frekuensi hingga 5.1 GHz dengan total cache 36MB, dan kartu grafis Radeon 890M.
Sedangkan varian kedua ialah Ryzen AI 9 365 mampu memberikan boost frekuensi hingga 5.0GHz dengan total cache 34MB, dan kartu grafis Radeon 880M. Kedua varian prosesor seri Ryzen AI 300 tersebut sama-sama mampu menawarkan TDP 15-54W.
Disamping itu, prosesor seri Ryzen AI 300 juga mendukung WiFi 7 yang menawarkan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk memberikan pengalaman bermain game, download video, streaming video, dan browsing internet yang semakin ngebut.
Matthew Carr selaku AMD Head of Consumer Sales for APAC menyampaikan bahwa evolusi AI PC dari AMD telah berkembang mulai dari generasi pertama dan kedua AMD AI PC melalui Ryzen 7040 Series dengan 10 TOPS dan Ryzen 8040 Series dengan 16 TOPS.
“AMD AI PC sudah mencapai kemampuan tertinggi yang kini menghadirkan kemampuan AI yang terhubung ke Windows sehingga bisa menghadirkan model AI generatif yang lebih kompleks,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar