[Ilustrasi: Pixabay]
Gadgetren – Pada saat menjalankan Google Chrome untuk pertama kali, kamu akan ditawarkan untuk memasukkan akun Google agar bisa menikmati fiturnya secara menyeluruh.
Akun Google sendiri berperan untuk sinkronisasi kebiasaan kamu dalam menggunakan Google Chrome mulai dari History website yang dijelajahi, hingga informasi login username dan password dari website yang pernah dikunjungi.
Pada saat kamu telah memasukkan satu akun Google, kamu tetap dapat mengganti dengan akun lain pada Google Chrome yang sedang dibuka sehingga dapat berpindah-pindah jika dibutuhkan.
Cara Mengganti Akun Google Chrome di HP
- Buka aplikasi Google Chrome
- Pada halaman utama, tekan tombol More berikon tiga titik di bagian kanan atas.
- Pada menu pop-up yang muncul, tekan tombol Settings.
- Tekan akun Google yang sedang aktif pada bagian You and Google.
- Pilih akun Google lain yang muncul.
- Apabila belum terdapat akun Google lain, maka tekan tombol Add account to device.
- Masukkan password, PIN, Pattern, atau sidik jari jika dibutuhkan.
- Masukkan username dari akun Google dan tekan tombol Next.
- Tekan tombol centang di Captcha yang muncul dan tekan tombol Next.
- Masukkan password dari akun Google dan tekan tombol Next.
- Setelah berhasil, maka akun Google akan muncul di Google Chrome dan kamu hanya perlu memilihnya saja.
Mengganti akun Google Chrome juga tentunya bisa dilakukan pada perangkat laptop atau komputer, namun dengan langkah yang sedikit berbeda.
Cara Mengganti Akun Google Chrome di Desktop
- Buka aplikasi Google Chrome.
- Pilih opsi Person yang berikon orang pada bagian kanan atas.
- Tekan tombol Turn on Sync jika belum ada akun.
- Atau tekan Add di bagian bawah Other profiles.
- Selanjutnya, masukkan username pada kolom tersedia.
- Tekan tombol Next.
- Lalu masukkan password pada kolom yang tersedia.
- Tekan tombol Next
- Setelah akun terdaftar, kamu bisa langsung memilihnya pada menu Person.
Jika kamu lupa dengan alamat suatu halaman web yang sebelumnya telah dikunjungi, kamu bisa menggunakan fitur History untuk melihat daftar riwayat secara langsung.
Selain itu kamu juga bisa menyimpan username dan password dari sebuah situs ke akun Google sehingga sistem bisa meminta dan memasukkannya secara otomatis ketika kamu ingin login.
Nantinya data yang tersimpan pada akun Google tersebut juga akan mendapatkan sinkronisasi otomatis pada Google Chrome sehingga kamu dengan mudah mendapatkan data yang sama ketika login di perangkat lain.
Tentunya sebagai bentuk menjaga privasi, kamu tetap bisa menghapus daftar situs yang telah dikunjungi, username dan password, hingga tab yang telah dibuka dari akun Google.