ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Smartphone

Snapdragon 7+ Gen 3 Setara dengan Apa? Ternyata Chipset ini

Snapdragon 7+ Gen 3 Setara dengan Apa Header[Ilustrasi dari AI Copilot]

Gadgetren – Sebagai chipset kelas menengah, Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 3 telah dipakai oleh beberapa ponsel seperti realme GT 6T, OnePlus Ace 3V, dan realme GT Neo6 SE.

Bisa dibilang ketiga ponsel tersebut memiliki performa yang bertenaga di kelasnya. Namun jika diukur, Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 3 setara dengan chipset apa?

Berdasarkan pantauan dari tim Gadgetren, chipset besutan Qualcomm ini setara dengan MediaTek Dimensity 8300 terlihat dari performanya yang tidak terlalu jauh dan tentunya memiliki beragam fitur menarik.

Snapdragon 7+ Gen 3 Setara dengan MediaTek Dimensity 8300

Meskipun kedua chipset ini menggunakan teknologi fabrikasi 4nm, namun Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 3 mempunyai Octa-Core dengan komposisi Mono-Core 2,8 GHz Cortex-X4 + Quad-Core 2,6 GHz Cortex-A720 + Tri-Core 1,9 GHz Cortex-A520.

Sementara MediaTek Dimensity 8300 memiliki Octa-Core dengan kombinasi Mono-Core 3,35 GHz Cortex-A715 + Tri-Core 3,2 GHz Cortex-A715 + Quad-Core 2,2 GHz Cortex-A510.

Terlihat bahwa untuk performa puncak Snapdragon 7+ Gen 3 menggunakan CPU Cortex-X4 yang mempunyai efisiensi dan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan Cortex-A715 milik MediaTek Dimensity 8300.

Sementara untuk performa tinggi, Snapdragon 7+ Gen 3 mempercayakan CPU Cortex-A720 yang memiliki 15% peningkatan kinerja dibandingkan dengan CPU Cortex-A715 milik Dimensity 8300.

Sementara untuk efisiensi energi, Snapdragon 7+ Gen 3 menggunakan CPU Cortex-A520 yang mempunyai 8% peningkatan performa dan 22% peningkatan efisiensi energi dibandingkan dengan Cortex-A715 dari Dimensity 8300.

Meskipun banyak Core dari Dimensity 8300 yang memiliki clockspeed lebih tinggi, namun kenyataannya arsitektur CPU Cortex pada Snapdragon 7+ Gen 3 lebih unggul dan efisien.

Berdasarkan pengujian AnTuTu v10 dari Nano Review, Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 3 berhasil mendapatkan skor 1.403.474 poin yang sedikit lebih tinggi dibandingkan Dimensity 8300 dengan skor 1.395.499 poin.

GPU yang hadir pada kedua chipset ini mampu menangani grafis sistem operasi, aplikasi, maupun game pada ponsel dengan baik. Meskipun begitu keduanya menggunakan sistem pengolahan yang berbeda dimana Snapdragon 7+ Gen 3 menggunakan GPU Adreno 732 dan MediaTek Dimensity 8300 memakai GPU Mali-G615 MP6.

Menariknya kedua chipset ini sudah didukung fitur AI (Artificial Intelligence) sehingga mampu memberikan dukungan cerdas pada ponsel untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Kedua chipset ini sudah mendukung jaringan 5G karena Snapdragon 7+ Gen 3 memiliki modem-RF System Snapdragon X63 dan MediaTek Dimensity 8300 mempunyai modem MediaTek T800.

Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 3 mampu mendukung jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 5 Gbps dan upload hingga 3,5 Gbps. Sedangkan MediaTek Dimensity 8300 juga dilengkapi dukungan jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 7,9 Gbps dan upload hingga 4,2 Gbps.

Kedua chipset ini juga sama-sama mendukung Bluetooth 5,4, NFC (Near Field Communication), GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, NAVIC, penyimpanan internal UFS 4.0, dan RAM berteknologi LPDDR5X.

ISP (Image Signal Processor) pada Snapdragon 7+ Gen 3 sudah mendukung satu kamera dengan resolusi 200 MP sedangkan MediaTek Dimensity 8300 lebih tinggi lagi dengan dukungan satu kamera hingga resolusi 320 MP.

Namun Snapdragon 7+ Gen 3 telah mendukung resolusi layar Ultra HD atau 4K (3840 x 2160 piksel) dan WiFi 7 sedangkan MediaTek Dimensity 8300 mendukung resolusi layar Quad HD+ (2960 x 1440 piksel) dan WiFi 6.

Berdasarkan informasi di atas, performa dari Snapdragon 7+ Gen 3 memang setara dengan Dimensity 8300. Bahkan setiap chipset memiliki keunggulan masing-masing yang bisa menjadi pilih setiap vendor ketika ingin menjadikannya dapur pacu pada ponsel yang akan dirilis.

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar