Gadgetren – Semakin ke sini, perangkat menengah buatan Samsung semakin terlihat menarik. Membawa berbagai macam peningkatan jika dibandingkan dengan generasi-generasi yang sebelumnya.
Samsung Galaxy A35 5G yang baru meluncur menjadi salah satu buktinya. Perangkat yang dilabeli dengan harga mulai dari Rp4.999.000 tersebut memperkenalkan diri dengan spesifikasi dan dukungan yang semakin mumpuni.
Perangkat tersebut bahkan membawa sejumlah kelebihan walaupun masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan saat kita ingin meminangnya. Adapun sebagian di antaranya sebagai berikut.
Kelebihan Samsung Galaxy A35 5G
1. Desain Semakin Cantik Tahan Banting
Secara sekilas, desain yang diusung oleh Galaxy A35 5G memang tidak banyak berubah dari pendahulunya. Perangkat tersebut masih menggunakan bodi khas ponsel Samsung yang menawarkan modul kamera belakang memanjang di sisi kiri atas.
Hanya saja material bodinya kini terlihat semakin premium. Galaxy A35 5G kini menggunakan lapisan kaca untuk penutup belakangnya walaupun bingkai sampingnya memang masih mengandalkan bahan polikarbonat.
Bagian depan atau layar Galaxy A35 5G juga menggunakan desain yang lebih menarik. Perangkat tersebut tidak lagi menempatkan lubang kamera depan pada notch atau poni kecil melainkan beralih sepenuhnya ke punch hole seperti ponsel-ponsel papan atas Samsung.
Di balik desainnya yang semakin menarik, bodi Galaxy A35 5G juga mempunyai keandalan tinggi. Samsung sudah menyematkan fitur tahan percikan air dan debu tersertifikasi IP67 yang mana lebih tinggi dari kebanyakan ponsel sekelasnya.
Lapisan pelindung layar yang digunakan kini juga semakin kuat. Galaxy A35 5G soalnya sudah menggunakan kaca Corning Gorilla Glass Victus+ yang mana secara teknis mempunyai ketahanan lebih baik terhadap goresan maupun benturan.
2. Layar Jernih Beranimasi Tinggi
Membahas bagian layar, Galaxy A35 5G di sisi lain mempunyai spesifikasi yang sangat baik. Perangkat tersebut misalnya sudah menggunakan panel Super AMOLED yang menjanjikan tingkat kecerahan hingga 1.000 nit dan Vision Booster untuk menampilkan gambar secara jernih meski di bawah terik matahari langsung.
Layar Galaxy A35 5G secara khusus membentang hingga seluas 6,6 inci. Resolusinya mampu menangani gambar hingga Full HD+ (2340 x 1080 piksel). Sementara pengaturan refresh rate-nya mendukung animasi sampai 120Hz.
Selaras dengan ponsel-ponsel dengan harga serupa, layar perangkat tersebut pun juga sudah terintegrasi dengan sensor pemindai sidik jari. Jadi kita bisa lebih mudah untuk membuka kunci layar atau mengakses aplikasi dan layanan.
3. Konfigurasi Mesin Menarik
Dalam balutan bodinya yang cantik, mesin utama Galaxy A35 5G juga tergolong sangat menarik. Dapur pacunya sudah mengandalkan chipset Samsung Exynos 1380 (5nm) yang dapat beroperasi dengan frekuensi hingga 2,4GHz.
Dikonfigurasikan bersama RAM sebesar 8GB, kinerja Galaxy A35 5G makanya tak boleh dipandang sebelah mata. Chipset Exynos 1380 apalagi tercatat mampu menembus skor hingga lebih dari 500 ribuan saat diuji dengan aplikasi AnTuTu.
Untuk penyimpanannya, perangkat tersebut pun mendukung media internal dengan kapasitas hingga 256GB. Kita dapat memperluasnya dengan memasang kartu Micro SD hingga 1TB jika dirasa masih kurang luas untuk beraktivitas.
4. Kamera Mumpuni
Sebagai bentuk peningkatan, Galaxy A35 5G juga membawa sistem kamera yang lebih mumpuni. Samsung kini menggunakan lensa utama beresolusi 50MP yang dikombinasikan bersama lensa ultrawide 8MP dan makro 5MP. Kamera depannya pun sudah mendukung pengambilan gambar sampai 13MP.
Selain dilengkapi dengan sistem lensa beresolusi tinggi, Galaxy A34 5G kini juga membawa berbagai macam fitur yang dapat meningkatkan kemampuan pengambilan gambar. Termasuk di antaranya OIS (Optical Image Stabilization) maupun VDIS (Video Digital Image Stabilization).
Yang membuat dukungan kameranya semakin menarik, perangkat yang dibanderol dengan harga kisaran Rp5 jutaan tersebut juga mempunyai kemampuan perekaman video dengan resolusi maksimal sampai 4K @30fps.
5. Baterai Besar
Kapasitas baterai yang disematkan oleh Samsung ke dalam perangkat menengah tersebut juga sudah lumayan besar. Galaxy A35 5G bahkan di atas kertas mempunyai penyimpanan daya yang mampu menampung hingga 5.000mAh.
Dikombinasikan bersama chipset yang efisien, baterai Galaxy A35 5G pun mempunyai siklus pemakaian berdurasi panjang. Samsung mengklaim bahwa perangkat miliknya tersebut mampu menyala hingga sampai 2 hari dalam iklannya.
Bahkan untuk pemakaian yang lebih intensif, baterainya juga mampu membuat perangkat bertahan cukup lama. Galaxy A35 5G disebut-sebut bisa menyala sampai 23 jam untuk mengakses internet dengan sambungan seluler, 26 jam menayangkan video, atau 83 jam jika sekadar memutar musik.
6. Keamanan Data Lebih Kuat
Bersama Galaxy A35 5G, Samsung untuk pertama kalinya membawa Samsung Knox Vault ke lini Samsung Galaxy A. Dukungan ini akan meningkatkan perlindungan terhadap serangan untuk peranti keras maupun lunak.
Bagi kamu yang belum, Knox Vault merupakan solusi keamanan berbasis peranti keras yang akan membangun lingkungan eksekusi aman dan terisolasi secara fisik dari chipset maupun penyimpanan utama.
Fitur Auto Blocker yang menawarkan sejumlah fungsi keamanan seperti pemeriksaan aplikasi, pemblokiran perintah berbahaya yang diberikan lewat antarmuka sambungan USB, hingga penanganan instalasi dari sumber tidak resmi juga turut hadir pada perangkat tersebut.
Ditambah juga dengan jaminan pembaruan yang panjang. Selain akan memperoleh update Android hingga empat generasi, Galaxy A35 5G juga akan mendapatkan peningkatan patch keamanan sampai lima tahun sejak diluncurkan.
Kekurangan Samsung Galaxy A35 5G
1. Slot SIM Hibrida
Meskipun masih dilengkapi dengan dukungan untuk memasang kartu media penyimpanan eksternal, Galaxy A35 5G sayangnya menggunakan slot berjenis hibrida. Kita artinya perlu memilih untuk menggunakan dua nomor atau mengganti salah satunya dengan Micro SD.
Penggunaan slot SIM hibrida ini sebenarnya tidak akan mengganggu apabila kita berencana menggunakan Galaxy A35 5G secara kasual. Media penyimpanan internal sebesar 128GB atau 256GB yang ditawarkan sebenarnya secara teknis sudah cukup untuk menangani penyimpanan data maupun aplikasi di masa sekarang.
2. Pengisi Daya Kalah Saing
Galaxy A35 5G sebenarnya sudah dilengkapi dengan teknologi 25W Super Fast Charging yang memungkinkan baterainya lebih cepat terisi penuh. Hanya saja jika dibandingkan dengan kebanyakan ponsel di kelasnya, dukungan pengisian daya ini cukup ketinggalan.
Banyak perangkat dengan banderol di bawahnya sudah menggunakan pengisian daya hingga 33W. Bahkan untuk rentang harganya, ada beberapa ponsel yang menawarkan teknologi 67W yang tentunya bisa mengisi secara lebih cepat.
3. Tidak Mendukung Jack Audio 3,5mm
Kita yang masih bergantung kepada perangkat suara berbasis jack audio 3,5mm pun harus mempertimbangkan dengan baik saat mau membeli perangkat tersebut. Galaxy A35 5G soalnya sudah tidak mengusung dukungan ini.
Untungnya, perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan speaker stereo yang bisa digunakan sebagai alternatifnya. Kita yang benar-benar ingin mendengarkan dengan perangkat suara berbasis kabel pun sebenarnya hanya perlu membeli konverter.
Tinggalkan Komentar