ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Tekno

Mulai Rp31 Jutaan, Pre Order Kamera Sony a7C II dan a7CR Resmi Digelar

Sony-Alpha-7C-II-dan-7CR-rilis

Gadgetren – Setelah membawa kamera APS-C bernama a6700, Sony kembali meluncurkan kamera terbarunya yakni seri a7C generasi terbaru yang terdiri dari dua varian model mencakup a7C II dan a7CR.

Keduanya sudah bisa dipesan di Indonesia sampai tanggal 22 Oktober 2023 di seluruh mitra resmi Sony. Sebagai penawaran menarik, setiap pembelian kedua kamera full frame baru tersebut juga menyediakan Exclusive Peak Design Strap dan Sony Memory Card SF-G128T.

Kamera full frame seri a7C terbaru ini juga dilengkapi aksesoris tambahan yang bisa dibeli terpisah berupa extension grip baru GP-X2 yang akan mulai tersedia pada bulan Desember 2023 di berbagai dealer resmi Sony dengan harga Rp2.499.000. Mengenai harga dari masing-masing varian seri a7C adalah sebagai berikut:

  • Sony a7C II Body Only: Rp31.999.000.
  • Sony a7C II dengan lensa 28-60mm: Rp36.999.000.
  • Sony a7CR Body Only: Rp46.999.000.

Secara umum kamera seri a7C baru ini mengusung bodi yang ringkas dan ringan dengan bobot hanya 18,1 ons untuk Alpha 7C II dan sekitar 18,2 ons untuk Alpha 7CR. Selain itu, kamera tersebut juga dapat dikombinasikan dengan berbagai lensa seri E-mount Sony  sehingga pengguna bisa menghasilkan foto dan video semakin kreatif.

Kemudian, seri a7C juga didukung pemrosesan unit AI bawaan pada mesin gambarnya yang menggunakan BIONZ XR sehingga dapat mengenali subjek dengan akurasi tinggi dengan fitur real time recognition AF untuk pengenalan burung, serangga, mobil, kereta api, dan pesawat terbang.

Keduanya juga dibekali sensor full frame back-illuminated CMOS Exmor R. Yang membedakan hanya besaran resolusi kameranya. Adapun kamera a7C II menggunakan resolusi 33MP sedangkan kamera a7CR mengandalkan resolusi tinggi 61MP.

 Sony-Alpha-7C-II-

Seri a7C baru ini juga dapat menghasilkan kualitas perekaman video hingga setara 7K. Untuk grading warna juga telah diberikan menggunakan mode S-Log3 yang mendukung wide latitude 14+ stop sehingga dapat menghasilkan gradasi yang dinamis dengan kontras cahaya yang ada.

Selain itu tersedia fitur S-Cinetone bawaan Sony yang disebut dapat menciptakan hasil video sinematik langsung dari kamera tanpa pasca-pemrosesan dan juga dilengkapi Creative Look yang memungkinkan pengguna bisa tampilan dan nuansa video serta foto.

Hasil video dengan seri a7C terbaru ini diklaim akan mulus dan stabil berkat stabilisasi gambar 5-axis yang telah dibenamkan di dalam bodinya. Di bagian belakang bodinya dilengkapi monitor LCD vari-angle yang dapat dioperasikan dengan sentuhan.

Sony-Alpha-7CR-

Kamera seri a7C tersebut juga memiliki front dial untuk menetapkan fungsi favorit dan beberapa fungsi lainnya seperti switch dial foto / video / S&Q hingga viewfinder XGA untuk membidik tanpa monitor. Dukungan aplikasi Creators App yang dapat memudahkan pengguna mengunggah video dan foto dari kamera ke layanan cloud telah diberikan.

Soal sensitivitas ISO, a7C II mendukung ISO mulai dari 100 hingga 51200 untuk foto dan video serta dapat diperluas hingga 204800 untuk foto. Sedangkan ISO a7CR mulai dari 100 hingga 32000 untuk foto dan video serta dapat diperluas hingga 102400 untuk foto.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar