Gadgetren – Chipset lawas Unisoc SC9832E masih menjadi salah satu andalan dari sejumlah ponsel yang meluncur di kelas entri dalam mengakomodasi setiap kebutuhan dan aktivitas para pengguna.
Berbekal chipset tersebut, sebuah ponsel soalnya dapat hadir dengan harga yang lebih terjangkau tanpa perlu melewatkan fitur maupun dukungan tertentu. Kinerjanya apalagi lumayan bisa diandalkan untuk sekadar berkomunikasi atau berselancar di dunia maya.
Namun tentu saja, kemampuan dari chipset lawas tersebut mungkin akan terasa kurang bagi sebagian orang. Hal ini cukup wajar mengingat Unisoc SC9832E memang punya spesifikasi yang cukup ketinggalan jika dibandingkan dengan chipset-chipset entri di masa sekarang.
Unisoc SC9832E Setara dengan Apa?
Berdasarkan hasil uji coba benchmark yang dilakukan oleh TeknoLoGue untuk perangkat ADVAN Nasa Pro menggunakan aplikasi AnTuTu versi 9, chipset Unisoc SC9832E bahkan tercatat hanya mampu mengemas skor 58.548 poin.
Bisa dikatakan hampir tidak ada ponsel baru yang mempunyai hasil serendah itu. Kebanyakan perangkat entri dengan chipset lain setidaknya berhasil mengemas lebih dari 80.000 poin seperti Samsung Galaxy A03 Core yang mengandalkan Unisoc SC9863A.
Chipset Unisoc SC9832E memang hanya mengemas empat buah inti yang dikembangkan berdasarkan arsitektur lawas ARM Cortex-A53 dengan frekuensi hingga 1,4GHz. Manufaktur yang digunakan apalagi juga masih memakai teknologi 28nm.
Dilihat dari spesifikasinya tersebut, Unisoc SC9832E memang hanya sebanding dengan chipset-chipset lawas yang sudah banyak ditinggalkan. Termasuk di antaranya seperti MediaTek MT6732, Qualcomm Snapdragon 410, dan Qualcomm Snapdragon 425 yang memakai konfigurasi serupa.
Sayangnya tidak seperti Unisoc SC9832E, ponsel baru yang mengusung beberapa chipset lawas itu sudah tidak muncul. Kami makanya tidak bisa menunjukkan apakah ketiganya sebanding atau tidak dalam bentuk angka uji coba benchmark.
Spesifikasi Unisoc SC9832E
Selain mengemas basis inti dan teknologi pemrosesan lawas, Unisoc SC9832E juga mempunyai beberapa aspek yang lumayan ketinggalan. Pemroses grafis yang dipakai oleh chipset tersebut misalnya masih menggunakan GPU ARM Mali T820 MP1.
Untuk dukungan memori, manufaktur yang memakai Unisoc SC9832E pun hanya dapat menyematkan RAM berjenis LPDDR2 atau LPDDR3 ke dalam perangkatnya. Sementara untuk media penyimpanan internal hanya mendukung tipe eMMC 5.1.
Dukungan konektivitas yang dibawa oleh Unisoc SC9832E juga cukup ketinggalan. Tak hanya jaringan 4G Cat 4, chipset kelas entri tersebut masih mengandalkan beberapa teknologi lama seperti WiFi b/g/n dan Bluetooth 4.2.
Pada dukungan kamera, pengolah sinyal gambar yang digunakan oleh chipset tersebut juga hanya mampu menangani sensor beresolusi hingga 13MP. Video yang bisa direkam pun hanya dapat di atur sampai 30 fps.
Tinggalkan Komentar