Gadgetren – OPPO Reno7 5G dan Reno7 Z 5G menjadi handphone 5G andalan dengan desain belakang dengan warna yang unik yang hadir di Indonesia.
Kedua handphone ini memiliki dukungan multi kamera dan mode Portrait agar penggunanya dapat menghasilkan foto yang menarik. Sementara fitur pengisian daya baterai cepat menjadi salah satu unggulan utama dari Reno7 Series 5G ini.
Namun mungkin di antara kamu ada yang bimbang menjatuhkan pilihannya pada Reno7 5G atau Reno7 Z 5G. Untuk itulah kamu dapat melihat dulu beberapa perbedaan yang hadir pada kedua perangkat ini.
Perbedaan OPPO Reno7 5G Vs Reno7 Z 5G
Layar
Kedua handphone ini sama-sama telah dibekali layar 6,4 inci dengan resolusi Full HD+, teknologi AMOLED yang mampu menampilkan konten dengan terang serta tajam sehingga membuat mata penggunanya nyaman.
Menariknya lagi, pengguna dari kedua handphone ini sudah dapat menikmati video streaming dengan kualitas HD (High Definition) berkat dukungan layar dengan sertifikasi Netflix & Amazon HD Streaming.
Adapun perbedaannya, layar OPPO Reno7 5G hadir dengan refresh rate 90hz yang mampu menampilkan gerakan transisi antar menu atau animasi pada game lebih halus dibandingkan dengan layar OPPO Reno7 Z 5G yang masih membawa refresh rate 60Hz.
Desain
OPPO Reno7 5G menghadirkan penutup belakang berdesain Startrails Blue yang memakai teknik Laser Direct (LDI) dengan teknologi laser engraving pada lapisan di atas OPPO Glow. OPPO menggunakan LDI untuk meniru gambaran jejak bintang dan menciptakan pola yang terdiri dari 1,2 juta raster mikro dengan presisi hanya 20 mikron.
Berkat lapisan ganda dari teknik LDI di atas OPPO Glow, perangkat ini memiliki dua lapisan warna yang berbeda sehingga menciptakan warna gradasi dinamis yang berubah-ubah ketika dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
Selain memperlihatkan warna gradasi biru yang dikombinasikan dengan warna ungu maupun jingga, Startrails Blue dapat menampilkan juga garis-garis halus seperti jejak bintang yang terlihat oleh mata.
Sementara OPPO Reno7 5G Starry Black menghadirkan keseimbangan hitam klasik dan warna transformatif berkilau dari OPPO Glow. Varian ini memiliki gradasi warna hitam biru dengan kilauan cahaya halus yang memberikan tampilan sederhana, namun tetap premium layaknya bintang bersinar di alam semesta.
Selain mengusung konsep Ultra-Slim Retro Design dengan bingkai samping datar, Reno7 Z 5G menggunakan tekstur tiga lapisan dan proses pelapisan dua lapis pada warna Rainbow Spectrum dan Cosmic Black dengan tampilan berkilau.
Warna Rainbow Spectrum menggunakan dua lapisan dengan gradasi warna pada bagian atas yang terdiri dari warna merah, kuning, dan hijau serta lapisan dasar yang mengandung Indium Reflektif.
Lapisan-lapisan inilah yang menciptakan efek warna-warni prismatik dari enam warna yang memantulkan transisi merah ke hijau mint, kuning ke ungu, dan hijau ke merah muda ketika dilihat berbagai sisi yang berbeda.
Chipset
OPPO Reno7 5G diotaki Dimensity 900 5G dengan fabrikasi 6nm dan delapan inti yang memiliki komposisi dua inti Cortex-A78 berkecepatan 2,4 GHz untuk urusan performa dan enam inti Cortex-A55 dengan kecepatan 2 GHz yang efisien dalam mengonsumsi daya.
Chipset besutan MediaTek ini dilengkapi dengan GPU ARM Mali-G68 yang mampu menangani grafis game, sistem operasi, video, dan lainnya secara baik dengan konsumsi daya yang hemat.
Sementara OPPO Reno7 Z 5G hadir dengan dukungan Snapdragon 695 5G yang memiliki fabrikasi 6nm. Adapun chipset ini memiliki konfigurasi delapan inti dengan dua inti 2,2 GHz Kryo 660 Gold untuk performa dan enam inti 1,7 GHz Kryo 660 Gold yang hemat daya.
SoC (System on Chip) besutan Qualcomm tersebut memiliki GPU Adreno 619 yang 30% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Tentunya GPU ini dapat digunakan untuk menjalankan game, video, foto, maupun sistem operasi dengan baik.
Semua chipset ini telah kompatibel dengan jaringan 5G operator di Indonesia, terutama dalam Band N1, N3, dan N40. Dengan kata lain, pengguna Reno7 5G dan Reno7 Z 5G sudah siap langsung menggunakan jaringan 5G.
Dual Orbit Light
Hal yang paling membuat Reno7 Z 5G menjadi lebih istimewa berkat hadirnya Dual Orbit Light di pinggiran cincin modul kamera belakang. Nantinya Dual Orbit Light akan menyala atau berkedip memancarkan warna biru elektrik, biru muda, atau biru sian pada skenario berbeda.
Dual Orbit Light akan hidup ketika handphone sedang diisi daya baterai, menerima pesan dari aplikasi yang belum dibaca, menerima panggilan masuk, maupun game baru dibuka. Tentu saja fitur ini sangat menarik perhatian karena jarang handphone yang mempunyai lampu notifikasi unik seperti ini.
Fitur Charge Daya Baterai
OPPO Reno7 5G merupakan salah satu handphone menarik karena dilengkapi fitur 65W SuperVOOC yang mampu mengisi daya baterai dari kondisi 0% ke 100% hanya dalam waktu 31 menit. Selain itu, OPPO mengklaim bahwa pengisian daya selama 5 menit membuat handphone ini dapat digunakan bermain game selama 2 jam.
Sementara Reno7 Z 5G hadir dengan fitur 33W SuperVOOC yang diklaim mampu mengisi daya baterai 4.500mAh dari kondisi 0% ke 100% cuma dalam waktu 63 menit saja. Bahkan hanya dengan pengisian daya 5 menit, maka handphone ini dapat digunakan untuk telepon selama 3 jam.
Dukungan Kamera
OPPO Reno7 5G hadir dengan dukungan kamera depan 32 MP. Untuk tiga kamera belakangnya mempunyai komposisi kamera utama 64 MP (apertur f/1.7), ultrawide 8 MP (apertur f/2.2), dan makro 2 MP (aperture f/2.4).
Sementara OPPO Reno7 Z 5G dilengkapi dengan tiga kamera belakang 64 MP (aperture f/2.2), depth 2 MP (aperture f/2.4), dan makro 2 MP (aperture f/2.4). Adapun kamera depannya mempunyai resolusi 16 MP.
Meskipun terlihat sedikit perbedaan konfigurasi kamera dari kedua handphone ini, namun OPPO mengklaim bahwa Reno7 5G dan Reno7 Z 5G memiliki fitur Bokeh Flare Portrait yang mampu menghasilkan efek bokeh dengan pola bulat layaknya menggunakan kamera profesional.
Pengguna kedua handphone ini pun dapat menggunakan mode Portrait melalui kamera belakang dan depannya sehingga mampu menghasilkan foto yang unik dan menarik. Bahkan pada aplikasi kameranya, pengguna dapat mengatur tingkat blur dari efek bokeh sebelum maupun sesudah foto diambil dari kamera depan.
Penyimpanan Internal
OPPO Reno7 5G hadir dengan dukungan penyimpanan internal 256 GB yang kapasitasnya dua kali lipat lebih besar dibandingkan Reno7 Z 5G yang sebesar 128 GB.
Meskipun begitu, sebenarnya penyimpanan internal dari kedua handphone ini sudah mampu menampung banyak file, aplikasi, maupun game sekaligus. Namun jika kapasitas internal dari kedua handphone ini sudah mau habis, maka penggunanya dapat menambahkan microSD hingga 1 TB.
Spesifikasi OPPO Reno7 5G Vs Reno7 Z 5G
Spesifikasi | Reno7 5G | Reno7 Z 5G |
Layar | 6,4 inci, AMOLED, Full HD+, Single Punch-hole, refresh rate 90Hz | 6,4 inci, AMOLED, Full HD+, Single Punch-hole, refresh rate 60Hz |
Chipset | MediaTek Dimensity 900 5G Octa-Core 2,4 GHz | Qualcomm Snapdragon 695 5G Octa-Core 2 GHz |
RAM / penyimpanan | 8 GB / 256 GB | 8 GB / 128 GB |
Baterai | 4.500mAh 65W SuperVOOC | 4.500mAh 33W SuperVOOC |
Sistem Operasi | ColorOS 12 (Android 12) | ColorOS 12 (Android 11) |
Kamera Belakang | Kamera utama 64 MP Kamera ultrawide 8 MP Kamera makro 2 MP | Kamera utama 64 MP Kamera depth 2 MP Kamera makro 2 MP |
Kamera Depan | 32 MP | 16 MP |
Fitur Lainnya | Jaringan 5G, 4G-LTE, dua kartu SIM, WiFi, Bluetooth, NFC, sensor fingerprint, Face Unlock | Jaringan 5G, 4G-LTE, dua kartu SIM, WiFi, Bluetooth, NFC, sensor fingerprint, Face Unlock, Dual Orbit Light |
Harga | Rp 7.499.000 | Rp 5.999.000 |
Tinggalkan Komentar