ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Smartphone

Perusahan Pemegang Lisensi BlackBerry Ditutup, BlackBerry 5G Tidak Jadi Dirilis

BlackBerry-Logo

Gadgetren – Pemegang lisensi handphone BlackBerry yakni OnwardMobility telah mengumumkan penutupan perusahaannya secara langsung melalui situs resminya di onwardmobility.com.

“Dengan sangat sedih kami mengumumkan bahwa OnwardMobility akan dimatikan, dan kami tidak akan lagi melanjutkan pengembangan keamanan smartphone dengan keyboard fisik,” tulis situs OnwardMobility.

OnwardMobility menambahkan bahwa keputusan tersebut dibuat tidak dengan tergesa-gesa dan dengan rasa kecewa pihaknya meyakinkan pengguna maupun mitra bahwa keputusan tersebut tidak mereka inginkan.

Bila mengilas balik, sebelumnya OnwardMobility sempat menginformasikan akan mengeluarkan handphone BlackBerry 5G baru pada awal tahun 2021. Pada waktu itu kabar ini menyeruak pada tahun 2020 silam.

Dengan penutupan resmi OnwardMobility maka bisa dipastikan BlackBerry 5G yang sempat dijanjikan tidak akan muncul di pasaran. Pada saat wacana BlackBerry 5G akan muncul, beberapa pengamat industri handphone pun sempat meragukan perusahaan apakah benar-benar serius akan menghadirkan handphone baru tersebut.

BlackBerry Key2 LE Header

Dilansir dari laporan TechTarget, para pengamat mempertanyakan BlackBerry 5G bisa cukup meyakinkan pasar di tengah-tengah persaingan dengan perangkat Samsung dan Apple.  Selain tidak memiliki fitur menarik lagi, BlackBerry menurut Analis bernama Gartner Tuong Nguyen telah kehilangan relevansi selama bertahun-tahun setelah gagal mendorong inovasi untuk keyboard QWERTY.

Di samping itu, Gartner juga mengatakan bahwa pangsa pasar BlackBerry di industri handphone hampir hilang sejak tahun 2016 silam. Meskipun nama BlackBerry memiliki pengakuan yang substansial, Gartner menyebutkan bahwa handphone BlackBerry baru kemungkinan akan berjuang untuk mendapatkan pijakan di pasar.

“Beberapa profesional mungkin ingat menggunakan keyboard fisik di BlackBerry lama mereka, tetapi metode input itu tidak biasa selama satu dekade. Sementara keyboard semacam itu bisa membuat pengetikan email lebih cepat, daya tariknya terbatas pada audiens yang sempit,” ujarnya.

Pada waktu itu, Peter Franklin selaku CEO OnwardMobility juga sangat optimis mengenai kehadiran BlackBerry 5G baru yang kemungkinan akan menyelamatkan perusahaan karena pihaknya menganggap bahwa pengguna asli BlackBerry masih menginginkan fitur keamanan dan produktivitas yang rencananya akan ada pada handphone baru.

Sebelum OnwardMobility, BlackBerry juga telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja sama dengan TCL yang mana TCL tidak memiliki hak untuk memproduksi, mendesain, atau menjual perangkat BlackBerry setelah tanggal 31 Agustus 2020.

BlackBerry juga baru-baru ini telah memberhentikan dukungan untuk sistem operasi perangkat BlackBerry lawas sejak 4 Januari 2022 lalu yang meliputi BlackBerry 7.1 OS, BlackBerry 10, dan BlackBerry PlayBook OS 2.1.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar