Gadgetren – Pada tahun 2021, persaingan chipset perangkat mobile flagship semakin memanas yang ditandai dengan persaingan antara MediaTek Dimensity 1200 dan Qualcomm Snapdragon 888.
MediaTek Dimensity 1200 hadir dengan teknologi proses 6nm dan konfigurasi Octa-Core yang terdiri dari Mono-Core Cortex-A78 3 GHz, Tri-Core Cortex-A78 3 GHz, dan Quad-Core Cortex-A55 2 GHz.
Berbeda dengan itu, Qualcomm Snapdragon 888 hadir dengan teknologi fabrikasi 5nm dan komposisi Octa-Core yang terdiri dari Mono-Core Kryo 680 Prime 2,82 GHz, Tri-Core Kryo 680 Gold 2,42 GHz, dan Quad-Core Kryo 680 Silver 1,8 GHz.
Kedua chipset tersebut sama-sama memiliki performa yang bertenaga sehingga mampu melahap aplikasi maupun game berat sekaligus. Berdasarkan laporan NanoReview pada pengujian dengan AnTuTu v8, Qualcomm Snapdragon 888 mendapatkan skor sekitar 700 ribuan poin dan Dimensity 1200 memiliki skor 600 ribuan poin.
Skor tersebut membuktikan bahwa kedua chipset tersebut memang sudah layak digunakan untuk handphone flagship. GPU Adreno 660 yang hadir pada Snapdragon 888 mampu menangani grafis game, sistem operasi, dan aplikasi dengan baik.
Sementara GPU ARM Mali-G77 MC9 pada MediaTek Dimensity 1200 mampu menangani performa grafis sama baiknya, meskipun di sistem pengolahan yang berbeda. Bisa dibilang GPU dari kedua chipset tersebut sama-sama mampu menampilkan grafis pada konten di layar yang memanjakan mata pengguna handphone.
Untuk membuat pengalaman bermain game menjadi lebih imersif dan mulus, Dimensity 1200 telah dibekali dengan teknologi MediaTek HyperEngine 3.0 Gaming saat Snapdragon 888 dilengkapi dengan Snapdragon Elite Gaming.
Selain itu, Qualcomm Snapdragon 888 membawa modem-RF Qualcomm Snapdragon X60 5G yang mampu mendukung jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 7,5 Gbps dan upload hingga 3 Gbps. Sementara modem 5G yang hadir pada MediaTek Dimensity 1200 mendukung kecepatan download hingga 4,7 Gbps dan upload hingga 2,5 Gbps.
Qualcomm Snapdragon 888 pun dilengkapi dengan ISP Qualcomm Spectra 580 yang mampu mendukung tiga kamera hingga resolusi 28 MP, dua kamera hingga resolusi 64 MP, atau satu kamera hingga 200 MP.
Qualcomm juga menyematkan kemampuan MFNR (Multi Frame Noise Reduction), ZSL (Zero Shutter Lag), dan 30 fps pada ISP ini untuk kemampuan pada tiga kamera maupun dua kamera.
Sementara ISP yang hadir pada MediaTek Dimensity 1200 mampu mendukung dua kamera hingga resolusi 32 MP + 16 MP atau satu kamera 200 MP. Bisa dibilang kemampuan ISP yang ditawarkan oleh Snapdragon 888 lebih penuh fitur. Namun ISP keduanya sama-sama mampu mendukung satu kamera dengan resolusi 200 MP.
Chipset Qualcomm Snapdragon 888 mampu mendukung layar hingga resolusi 4K dengan refresh rate 60Hz atau Quad HD+ dengan refresh rate 144 Hz. Sementara MediaTek Dimensity 1200 hanya mampu mendukung layar dengan resolusi 2520 x 1080 piksel yang mempunyai refresh rate hingga 168Hz.
Di samping itu semua, keduanya sama-sama telah mendukung Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6, NFC, GPS, dan port USB Type-C. Namun, Snapdragon 888 memiliki keunggulan pada fitur lainnya dengan kehadiran Qualcomm 3D Sonic dan 3D Sonic Max yang mampu mendeteksi tekstur sidik jari dengan akurat berkat gelombang ultrasonik.
Spesifikasi MediaTek Dimensity 1200 Vs Qualcomm Snapdragon 888
Komponen | MediaTek Dimensity 1200 | Qualcomm Snapdragon 888 |
CPU | Octa-Core Mono-Core Cortex-A78 3 GHz Tri-Core Cortex-A78 3 GHz Quad-Core Cortex-A55 2 GHz | Octa-Core Mono-Core Kryo 680 Prime 2,82 GHz Tri-Core Kryo 680 Gold 2,42 GHz Quad-Core Kryo 680 Silver 1,8 GHz. |
GPU | ARM Mali-G77 MC9 | Adreno 660 |
ISP | Dua kamera 32 MP + 16 MP Satu kamera 200 MP | Qualcomm Spectra 580 Tiga kamera 28 MP Dua kamera 64 MP Satu kamera hingga 200 MP |
Modem | Modem 5G Kecepatan download 4,7 Gbps Kecepatan upload 2,5 Gbps | Modem-RF Qualcomm Snapdragon X60 5G Kecepatan download 7,5 Gbps Kecepatan upload 3 Gbps |
Tinggalkan Komentar