Gadgetren – Galaxy A02 merupakan salah satu handphone entry-level dari Samsung yang hadir di Indonesia dengan menawarkan fitur menarik di kelasnya.
Selain harganya yang murah, perangkat ini hadir dengan dukungan baterai berkapasitas besar. Hampir mirip dengan handphone masa kini lainnya, Samsung Galaxy A02 hadir dengan dukungan layar besar yang memenuhi bagian depan ditambah poni berbentuk waterdrop di atasnya.
Meskipun memiliki banyak kelebihan untuk handphone dengan harga murah, namun kamu harus melihat juga kekurangan yang dibawa oleh Samsung Galaxy A02. Untuk itu kamu dapat melihat informasinya sebagai berikut ini.
Kelebihan Samsung Galaxy A02
Handphone yang satu ini telah dibekali chipset MediaTek MT6739W yang dikombinasikan dengan RAM 3 GB sehingga dapat menangani aktivitas multitasking yang dibutuhkan oleh penggunanya.
Sementara penyimpanan internalnya sudah mencapai 32 GB. Namun apabila kapasitasnya terasa kurang lega, maka penggunanya dapat menambahkan microSD hingga 1 TB pada slot yang disediakan di perangkat ini.
Untuk produk dengan harga Rp 1.499.000, Samsung Galaxy A02 sudah dibekali dengan baterai berkapasitas 5.000mAh yang mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Mengikuti tren sekarang, handphone ini telah dibekali dengan dua kamera belakang yang mempunyai komposisi kamera utama 13 MP dan makro 2 MP.
Beralih ke bagian depannya, terdapat layar 6,5 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan teknologi PLS LCD. Pada Galaxy A02 juga telah dibenamkan dukungan jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, dukungan dua kartu SIM dengan jaringan 4G-LTE, Face Unlock, dan OneUI 2.0 berbasiskan Android 10.
Kekurangan Samsung Galaxy A02
Dengan di kisaran harga tersebut, Samsung Galaxy A02 belum dibekali dengan sensor fingerprint. Padahal handphone merek kompetitor di kelas harga yang sama sudah banyak yang menggunakan sensor ini untuk kebutuhan autentikasi biometrik.
Resolusi yang dihadirkan pada kamera makro Samsung Galaxy A02 juga kurang bertenaga karena hasil fotonya tidak akan terlalu bagus ketika dicetak pada kertas foto. Namun kualitasnya masih bisa ditolerir apabila hasil foto makronya hanya sekadar untuk dibagikan ke jejaring sosial.
Dengan kapasitas baterai yang besar, handphone ini tidak dibekali dengan fitur Fast Charging sehingga pengisian baterainya akan berjalan lama hingga kembali terisi penuh.
Tinggalkan Komentar