Gadgetren – Sebagai salah satu handphone andalan OPPO pada tahun 2021 di Indonesia, Reno5 hadir dengan segudang spesifikasi hardware dan fitur menarik.
Menariknya, baterai menjadi salah satu sektor unggulan dari OPPO Reno5. Berbekal kapasitas 4.310mAh, baterai dari handphone ini mempunyai daya tahan yang lama.
Hal ini telah dibuktikan dengan pengujian menggunakan aplikasi benchmark PCMark for Android dan pemakaian sehari-hari. Pada aplikasi benchmark, saya melakukan pengujian baterai dengan layar OPPO Reno5 yang diatur ke setelan refresh rate 90Hz dan 60Hz.
Pada refresh rate 90Hz, OPPO Reno5 berhasil mendapatkan skor mencapai 13 jam 27 menit. Sementara pada refresh rate 60Hz, handphone ini berhasil mendapatkan skor yang lebih tinggi mencapai 15 jam 13 menit.
Hal tersebut membuktikan bahwa semakin tinggi refresh rate yang digunakan oleh layar, maka konsumsi daya baterai dari Reno5 semakin boros. Sementara pengujian baterai dari OPPO Reno5 dengan kedua refresh rate tersebut sama-sama menggunakan mode Work 2.0 battery life, tingkat kecerahan 50%, dan kondisi baterai dari 100%.
Bagi yang belum mengetahuinya, mode Work 2.0 battery life akan menguji daya tahan baterai dari handphone dengan simulasi penggunaan sehari-hari yang telah ditentukan oleh tim developer PCMark untuk menentukan skor waktu untuk pemakaian harian.
Selanjutnya, saya pun melakukan pengujian baterai untuk penggunaan OPPO Reno5 dalam aktivitas sehari-hari yang dipantau menggunakan aplikasi AccuBattery. Saya sendiri menjalankan beragam aplikasi yang rutin digunakan seperti SMS, chat, media sosial, telepon, sesekali pemutar musik, email, sesekali pemutar video, editor dokumen, maupun sesekali game.
Di antara semua aplikasi yang dijalankan, saya paling rutin menggunakan aplikasi media sosial, chat, dan email. Sementara pemutar musik biasanya saya jalankan ketika sedang bekerja atau melakukan beberapa aktivitas tertentu untuk memberikan kenyamanan.
Pada saat saya menggunakan handphone ini untuk aktivitas rutin dengan layar refresh rate 90Hz, aplikasi AccuBattery mencatat bahwa OPPO Reno5 bisa bertahan hingga 13 jam 48 menit dengan total screen on time mencapai 5 jam 53 menit.
Sementara pada refresh rate 60Hz, AccuBattery menunjukkan bahwa baterai Reno5 mampu bertahan selama 16 jam 16 menit dengan total screen on time mencapai 5 jam 4 menit. Dengan hasil waktu yang didapatkannya menunjukkan bahwa OPPO berhasil mengombinasikan beberapa aspek, terutama software dan chipset, untuk membuat penggunaan baterai Reno5 menjadi optimal.
Saya sendiri merasa puas menggunakan OPPO Reno5 karena dapat diandalkan untuk rutinitas harian berkat daya tahan baterainya yang dapat diandalkan. Tak hanya sampai di situ saja, OPPO juga telah membenamkan fitur 50W Flash Charge yang mampu mengisi daya baterai dengan cepat.
Berdasarkan pengujian di dunia nyata, fitur 50W Flash Charge mampu mengisi daya baterai dengan sangat cepat dari kondisi 17% ke 100% hanya dalam waktu 53 menit saja. Bisa dibilang hasil catatan waktu ini mendekati klaim OPPO yang menyatakan bahwa pengisian daya baterai hingga penuh mampu dilakukan selama 48 menit.
Tidak hanya 50W Flash Charge, adaptor charger dan kabel data yang dibawa OPPO Reno5 dalam paket penjualannya mampu juga mendukung fitur 65W SuperVOOC 2.0 dan 15W Power Delivery.
Dengan kata lain, handphone seperti OPPO Reno4 Pro dan Reno5 5G yang mempunyai fitur 65W SuperVOOC 2.0 bisa juga menggunakan charger yang dimiliki oleh Reno5. Bahkan OPPO pun memberikan jaminan perlindungan pada charger Reno5 melalui proteksi lima lapis hingga sertifikasi TUV Rheinland.
Dengan daya tahan baterai yang bisa dibilang lama dan fitur pengisian cepat, OPPO Reno5 mampu menjadi salah satu handphone pilihan di harga Rp 4.999.000. Apalagi masih terdapat beragam fitur menarik lainnya yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Tinggalkan Komentar