Gadgetren – Pada penghujung tahun 2020, Xiaomi secara resmi telah meluncurkan handphone kelas atas terbarunya di Indonesia yang bernama Mi 10T dan Mi 10T Pro.
Kedua handphone ini secara resmi menggantikan POCO F2 Pro sebagai handphone dengan chipset Snapdragon 865 Octa-Core termurah di Indonesia. Meskipun begitu, fitur yang ditawarkan Mi 10T dan Mi 10T Pro tidak kalah menarik dengan produk sub-brand POCO tersebut.
Berkat dukungan Octa-Core (Mono-Core 2.84 GHz Kryo 585, Tri-Core 2.42 GHz Kryo 585, dan Quad-Core 1.80 GHz Kryo 585), Snapdragon 865 yang dibenamkan pada kedua perangkat ini mampu menawarkan performa yang sangat cepat hingga mampu melahap aplikasi dan game berat sekalipun.
RAM 8 GB yang dibenamkan pada kedua handphone ini sudah mampu menangani aktivitas multitasking secara mulus dengan minim lag. Terdapat juga dukungan LiquidCool pada Mi 10T dan Mi 10T Pro yang memungkinkan suhu tetap stabil meskipun penggunanya memainkan game dalam waktu yang lama.
Apabila Mi 10T memiliki penyimpanan internal 128 GB, maka Mi 10T Pro mempunyai penyimpanan internal 256 GB. Bisa dibilang kapasitas internal dari kedua handphone tersebut sangat lega sehingga mampu menyimpan banyak file sekaligus.
Baterai berkapasitas 5.000mAh yang dibenamkan pada kedua produk ini diklaim Xiaomi mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Sementara pengisian daya baterainya mampu berjalan cepat berkat kehadiran fitur 33W Fast Charging.
Mi 10T dan Mi 10T Pro sama-sama dibekali dengan layar 6,67 inci yang mempunyai resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), teknologi IPS LCD, dan dilindungi kaca anti gores Corning Gorilla Glass 5.
Kedua handphone ini juga mengusung layar penuh dengan punch hole di atasnya. Berkat refresh rate 144Hz, layar kedua handphone ini mampu menampilkan animasi game yang sangat halus dibandingkan dengan refresh rate normal 60Hz.
Apalagi terdapat dukungan fitur AdaptiveSync yang mampu menyesuaikan refresh rate layar secara otomatis tergantung aktivitas yang sedang dijalankan. Misalnya saja refresh rate akan menjadi 50Hz ketika kamu menonton video, 60Hz ketika menyaksikan video streaming, 144Hz ketika menggulirkan konten, atau variasi 60Hz hingga 144 Hz ketika memainkan game.
Meskipun kedua handphone ini mempunyai dukungan tiga kamera belakang, namun konfigurasi kamera utamanya berbeda karena Mi 10T hadir dengan resolusi 64 MP dan Mi 10T Pro dengan 108 MP. Sementara dua kamera lainnya sama-sama mempunyai konfigurasi kamera ultrawide 13 MP dan makro 5 MP.
Untuk kamera depan dari kedua perangkat ini sama-sama beresolusi 20 MP yang dapat digunakan untuk mengakomodasi foto selfie, wefie, video call, dan Face Unlock. Sementara sensor fingerprint Mi 10T dan Mi 10T Pro sama-sama berada di bagian sampingnya.
Tak ketinggalan juga dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, NFC, dan MIUI 12 berbasiskan Android 10 telah dihadirkan pada kedua produk ini. Dengan perbedaan yang tipis ini, Mi 10T dijual dengan harga Rp 5.999.000 dan Mi 10T Pro dibanderol dengan harga Rp 6.999.000.
Tinggalkan Komentar