Gadgetren – Persaingan di kelas menengah handphone memang tak ada habisnya. Termasuk di dalam mulai dari level pembuat chip yang sekarang masih didominasi oleh Qualcomm dan MediaTek.
Kedua perusahaan teknologi tersebut bahkan sama-sama tak melewatkan tahun 2020 begitu saja. Yang mana dalam hal ini, Qualcomm salah satunya memperkenalkan Snapdragon 662 sementara MediaTek meluncurkan Helio G85.
Kedua chipset bertenaga dari Qualcomm dan MediaTek tersebut kini sudah banyak digunakan oleh berbagai perusahaan dalam mengembangkan beberapa tipe handphone menengah dengan kinerja mumpuni di kelasnya.
Namun jangan salah sangka dulu, Snapdragon 662 dan Helio G85 tetaplah chipset yang berbeda. Meskipun sama-sama memiliki kemampuan yang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna sekarang, aspek kinerja yang ditawarkan keduanya berbeda.
Snapdragon 662 dalam memberikan kemampuannya mengandalkan Qualcomm Kryo 260 yang merupakan kostumisasi dari ARM Cortex-A73 untuk inti Gold dan Cortex-A53 untuk Silver.
Kemampuan dari jenis inti ini tentu bakal berbeda jika dibandingkan dengan ARM Cortex-A75 dan Cortex-A55 pada Helio G85 yang menggunakan arsitektur lebih anyar. Secara umum, semakin baru chipset tersebut maka biasanya akan menawarkan efisiensi dan kinerja semakin baik.
Perbedaan kinerja dari kedua chipset menengah tersebut tentu semakin terlihat karena jenis GPU yang digunakan melengkapinya pun berlainan, yakni Adreno 610 pada Snapdragon 662 dan ARM Mali G52 MC2 untuk Helio G85.
Meskipun sama-sama menawarkan kecepatan hingga 1 GHz dan tampilan maksimal hingga Full HD+ (2520 x 1080 piksel), pengalaman pemakaian nyata dari kedua jenis GPU tersebut tergantung juga pada sejumlah aspek lain seperti optimasinya.
Tak cukup hanya di sisi kinerjanya, modem jaringan seluler yang digunakan oleh Snapdragon 662 juga memiliki dukungan kategori LTE berlainan dari Helio G85 sehingga berdampak pada kecepatan akses internet di dalamnya.
Perbedaan di sektor modem ini secara khusus terdapat pada aspek downlink-nya. Cat. 13 pada Snapdragon 662 tentu dapat bekerja dengan lebih cepat daripada Cat. 7 yang didukung oleh modem milik Helio G85.
Sebagai gambaran bagi kamu yang belum tahu, kecepatan downlink Cat. 13 berdasarkan ketentuan LTE UE Category mampu menembus angka 400 Mbps sementara Cat. 7 hanya sampai 300 Mbps.
Meskipun cukup berbeda, handphone dengan salah satu chip tersebut sama-sama layak untuk dipertimbangkan. Apalagi jika di dalamnya, terdapat beberapa fitur menarik seperti NFC, Giroskop, hingga panel layar berkecepatan tinggi.
Spesifikasi Qualcomm Snapdragon 662 Vs MediaTek Helio G85
Aspek | Qualcomm Snapdragon 662 | MediaTek Helio G85 |
CPU | 4x Qualcomm Kryo 260 Gold + 4x Qualcomm Kryo 260 Silver (hingga 2 GHz) | 2x ARM Cortex-A75 + 6x ARM Cortex-A55 (hingga 2 GHz) |
GPU | Qualcomm Adreno 610 | ARM Mali-G52 MC2 |
ISP | Ganda 16 MP/Tunggal 48 MP | Ganda 16 MP/Tunggal 48 MP |
Modem | Downlink Cat. 13 Uplink Cat. 13 | Downlink Cat.7 Uplink Cat. 13 |
Tinggalkan Komentar